Kapan Waktu yang Tepat untuk Cuci Radiator Mobil?

Melakukan cuci radiator mobil secara rutin sangat penting agar kondisinya selalu dalam keadaan prima. Apalagi air radiator mobil ini menjadi komponen yang dibutuhkan dalam sistem pendinginan mobil. 

Sistem pendinginan mobil ini memiliki fungsi yang sangat vital karena dapat menjaga mesin agar tidak terlalu panas. Suhu mesin mobil yang terlalu panas tersebut bisa menyebabkan mesin overheat dan bisa membuat performa mesin menurun atau bahkan jebol. 

Untuk mencegah suhu mesin mobil tidak terlalu panas, digunakanlah cairan pendingin mesin serta radiator. Fungsi air radiator mobil ini juga dapat menghilangkan panas dari cairan pendingin yang melewati blok mesin. 

Kapan waktu terbaik untuk cuci radiator mobil?

Air radiator mobil atau radiator coolant harus diganti serta dibilas secara rutin. Hal ini berfungsi untuk melindungi gasket mesin serta melindungi sistem pendingin dari adanya korosi. 

Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?

Agar tidak terlambat untuk mengganti air radiator mobil, pemilik sebaiknya tahu kapan waktu untuk cuci radiator mobil. Biasanya ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa air radiator harus dilakukan penggantian seperti melalui jarak tempuh. 

Mobil biasanya memiliki aturan mengenai jarak tempuh maksimal kapan harus melakukan perawatan. Untuk melakukan penggantian, biasanya setiap mobil sudah melewati jarak tempuh 80 ribu kilometer atau setiap 6 bulan sekali. 

Atau bisa juga ada ciri lainnya yaitu mesin overheat yang menandakan bahwa air di dalam radiator sudah tidak bagus. Mesin mobil akan panas dan akhirnya menimbulkan asap yang mengebul dari kap mesin. 

Ciri radiator rusak

Terdapat ciri-ciri radiator rusak yang sebaiknya diketahui oleh para pemilik mobil. Apa saja itu?

Indikator temperatur mobil meningkat

Ciri radiator rusak yang pertama adalah indikator temperatur mobil yang meningkat. Kondisi ini terjadi karena mesin mobil yang sering panas sehingga penting sekali untuk melakukan pengecekan temperatur mobil secara rutin. 

Mesin overheat 

Overheat merupakan kondisi di mana temperatur mobil sangat panas. Kondisi ini biasanya terjadi karena radiator coolant yang ada di dalam radiator sudah habis atau kipas radiator yang tidak berfungsi bahkan mati. 

Selang radiator bocor

Selang input biasanya terletak di bagian tangki atas radiator. Fungsinya adalah untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator dan karena suhu di dalamnya tinggi maka potensi terjadinya kebocoran cukup besar. 

Adanya korosi

Pemilik mobil bisa juga mengecek langsung permukaan radiator untuk mengetahui apakah ada korosi. Jika ada rembesan air maka itu bisa menjadi ciri radiator rusak yang cukup jelas dan sebaiknya langsung mengecek di bengkel. 

Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?

Bagi pemilik mobil yang ingin mencuci radiator, bisa langsung ke bengkel untuk mendapatkan rasa nyaman saat berkendara. Biaya yang dikeluarkan pun cukup terjangkau yaitu sekitar 35 ribu saja. 

Dengan melakukan pembersihan secara rutin, perasaan khawatir akan mesin mobil cepat panas bisa berkurang. Jadi, jangan sampai melewatkan jadwal pembersihan radiator secara rutin ya.