Search Cars

Otomotif

Ingin Ubah Citra, Daihatsu Ayla Turbo Bertenaga 200 PS

Ada yang unik di booth Daihatsu pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Jika di GIIAS sebelumnya Daihatsu selalu menampilkan mobil yang berbentuk lucu dan menggemaskan, kali ini terlihat lebih sangar dengan menghadirkan mobil eksperimen dari tim Research & Development (R&D) mereka, yaitu Ayla Turbo dengan konsep Thrilling Simplicity.

 

Mobil perkotaan yang biasanya dipakai untuk harian ini bertransformasi menjadi mobil balap dengan tenaga yang bisa menembus 200 PS. Mark Wijaya, Chief Designer PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan, Daihatsu ingin menunjukkan bahwa Ayla mampu tampil menjadi mobil yang berbeda dari biasanya.

 

“Banyak orang bilang Ayla ini mobil ibu-ibu untuk ke pasar atau antar anak sekolah, tapi hari ini kita mau menunjukkan Ayla sebagai mobil yang berbeda. Ayla kali ini bisa menjadi mobil racing,” ujar Mark.

 

Tetapi, tidak semudah itu untuk mengubah mobil yang berkapasitas mesin 1200 cc ini menjadi mobil balap. Tim R&D Daihatsu harus melakukan beberapa penambahan dan perbaikan pada komponen-komponen mobil.

 

Mark mengungkapkan, hal pertama yang dilakukan adalah membuat body mobil menjadi lebih rigid dengan melepas sambungan-sambungan panel yang terbuat dari sealant pada body frame dan menggantinya dengan welding.

 

Setelah itu, sistem suspensi juga mengalami perombakan. Sistem suspensi standar diganti dengan suspensi full adjustable agar mobil mendapatkan pengendalian yang lebih baik dan juga handling yang stabil saat sedang melaju serta cornering di lintasan.

 

Beralih ke ruang bakar, tim R&D Daihatsu tidak mengganti mesin Ayla atau melakukan engine swap. Hal tersebut mengharuskan mereka menurunkan kompresi mesin dan menambahkan beberapa suku cadang pendukung seperti piggyback, intercooler, kopling, dan sebagainya untuk memaksimalkan tekanan dari sistem turbo yang dipasang.

 

“Ketika turbonya dipasang, tekanannya bisa dibuka menjadi satu bar sehingga (dengan penambahan parts) tidak terjadi kerusakan pada mesin. Saat ini piston dan stang pistonnya juga sudah kita ganti,” kata Mark.

 

Kemudian, ditanamkan dua injektor agar dapat menyuplai bensin lebih baik ke ruang bakar ketika dibutuhkan dan mendukung turbo yang dibuka satu bar tersebut untuk menghasilkan tekanan sekitar 14 per square inch (psi). Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan oleh Ayla Turbo meningkat pesat, dari 88 PS (pferdestärke/kilowatt) menjadi 200 PS ketika dites menggunakan dyno.

 

“Jadi yang ingin kita raih adalah lonjakan tenaga yang besar, bukan hanya lonjakan tenaga yang sedikit saja,” jelas Mark.

 

Masuk ke dalam interior, rasanya jauh berbeda dengan Ayla pada umumnya karena jok sudah diganti dengan standar balap dan posisinya sengaja dimundurkan, tepatnya sejajar dengan pilar B (pilar tengah) agar mendapatkan center gravity yang baik sehingga lebih mudah untuk mengendalikannya.

 

Digital meter juga disematkan untuk memberikan segala informasi tentang mobil ini, termasuk juga informasi mengenai kondisi turbonya.

 

Lalu, semua kelistrikan dipusatkan menjadi satu jalur, sehingga ketika terjadi kerusakan atau bahkan kebakaran. Pembalap dapat langsung memutus aliran listrik dari tuas pemutus yang tedapat di dekat dashboard.

 

Pada bagian belakang, beberpa parts sudah diganti dengan Fiber Reinforced Polymer (FRP) carbon yang bisa mengurangi bobot kendaran. Selain itu, ada juga lampu standar balap yang harus dinyalakan pada saat hujan. Bergeser sedikit ke bagian bawah, akan terlihat knalpot free flow straight yang akan memberi dorongan lebih pada mobil.

 

Namun demikian, ada beberapa bagian yang belum dipasang dan perlu penyempurnaan lebih lanjut, misalnya pedal box. Jadi, saat ini posisi pedal belum mengalami perubahan, yang seharusnya lebih dimundurkan agar pembalap mendapat pijakan yang lebih nyaman. Daihatsu berencana akan kembali melakukan penyempurnaan pada Ayla Turbo setelah GIIAS 2018 berakhir.

 

Secara garis besar, desain Ayla Turbo terlihat simple dengan kombinasi warna merah-hitamnya yang sekilas mirip dengan Daihatsu Charade Detomaso, yaitu salah satu produk Daihatsu di Jepang. Ternyata, warna ini memang sengaja dipilih oleh Daihatsu yang ingin mengedepankan sisi originalitas.

 

“Kita memilih warna merah hitam sehingga tidak ada kesan untuk meniru merek lain. Jadi kita melakukan research untuk produk-produk Daihatsu, bahwa kita cari Daihatsu apa yang akan kita bawa? Ternyata ada Charade Detomaso. Kombinasi merah dan hitam sangat original dari Daihatsu, jadi kita gunakan itu sebagai livery,” jelas Mark.

 

Saat ini Daihatsu Ayla Turbo masih dalam tahap pengembangan dan tim R&D mereka akan melakukan yang terbaik demi menyempurnakan mobil ciptaan mereka ini. Jadi, bersabar dulu ya jika ingin melihat Ayla Turbo mengaspal di sirkuit.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.