Beda Mesin, Beda Kebutuhan! Spare Part Mobil Listrik vs. Mobil Bensin

Beda Mesin – Mobil listrik tengah naik daun. Banyak yang tertarik karena ramah lingkungan dan di klaim lebih irit. Tapi, gimana perawatan sparepart-nya di bandingkan mobil bensin konvensional? Yuk, langsung aja di simak ulasannya!

Mobil Bensin, Juara Ganti Oli

Mesin mobil bensin membutuhkan pelumasan oli secara rutin. Oli berfungsi mengurangi gesekan antar komponen mesin sehingga proses pembakaran berjalan lancar. Penggantian oli biasanya di lakukan setiap 5.000 – 10.000 kilometer tergantung jenis oli dan intensitas pemakaian.

Selain oli, beberapa komponen lain pada mobil bensin yang perlu di ganti secara berkala antara lain:

• Filter oli: di ganti bersamaan dengan penggantian oli untuk menyaring kotoran di dalam oli.
• Filter udara: Berfungsi menyaring udara yang masuk ke mesin. di ganti setiap 10.000 – 20.000 kilometer.
• Busi: Bertugas memicu percikan api untuk proses pembakaran. Umur pemakaian busi tergantung jenis dan kualitasnya, biasanya antara 20.000 – 40.000 kilometer.
• Kampas rem: Ketebalan kampas rem akan berkurang seiring pemakaian. Ganti kampas rem saat ketebalannya sudah habis atau muncul bunyi decitan saat di rem.

Mobil Listrik, Minim Ganti Sparepart

Selanjutnya Mobil listrik memiliki sistem penggerak yang berbeda dengan mobil bensin. Mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal sehingga tidak memerlukan oli. Selain itu, mobil listrik juga tidak memerlukan komponen seperti filter udara, busi, dan knalpot yang biasanya ada di mobil bensin.

Lalu, apakah mobil listrik benar-benar bebas perawatan sparepart? Nggak juga sih. Meskipun lebih sedikit, tetap ada beberapa komponen pada mobil listrik yang perlu di periksa dan di ganti secara berkala, di antaranya:

• Battery coolant: Cairan pendingin untuk menjaga suhu baterai agar tetap optimal. Biasanya di ganti setiap 60.000 – 70.000 kilometer.
• Kampas rem: Sama seperti mobil bensin, kampas rem pada mobil listrik juga akan mengalami keausan dan perlu di ganti secara berkala.
• Minyak rem: Berfungsi menyalurkan tekanan saat proses pengereman. Meski jarang di ganti, tetap perlu di periksa ketersediaan dan kualitasnya secara rutin.

Mobil Listrik Hemat Perawatan Sparepart

Melihat perbandingannya, jelas bahwa mobil listrik membutuhkan lebih sedikit penggantian sparepart di bandingkan mobil bensin. Hal ini tentu saja menguntungkan kamu dalam hal biaya perawatan.

Namun, perlu di catat bahwa biaya penggantian baterai mobil listrik bisa cukup tinggi. Meskipun demikian, umur pakai baterai mobil listrik biasanya cukup lama, sekitar 8 – 10 tahun.

Baik mobil listrik maupun mobil bensin sama-sama membutuhkan perawatan. Namun, mobil listrik lebih irit dalam hal penggantian sparepart rutin.