Keuangan

Cara Urus Mutasi Kendaraan Antar Daerah Tanpa Ribet Ini Prosedurnya

Pindah domisili atau membeli kendaraan dari luar daerah jadi hal yang lumrah sekarang. Tapi sering kali ada satu hal yang bikin bingung: gimana cara urus mutasi kendaraan antar daerah dengan lancar tanpa ribet? Prosesnya memang bisa terasa panjang kalau belum tahu langkah-langkahnya. Artikel ini akan bantu kamu pahami setiap tahapnya, plus solusi dana cepat kalau butuh biaya tambahan.

Pentingnya Mutasi Kendaraan Saat Pindah Daerah

Mutasi kendaraan itu penting banget, terutama kalau kamu udah pindah domisili tetap atau beli mobil bekas dari luar daerah. Tujuannya biar data kepemilikan dan alamat kendaraan sesuai dengan dokumen resmi. Ini juga penting untuk pajak kendaraan dan kemudahan saat jual beli ke depannya.

Proses Umum Urus Mutasi Kendaraan Antar Daerah

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk urus mutasi kendaraan antar daerah:

1. Cek Fisik Kendaraan

Sebelum mulai proses administrasi, kamu harus datang ke Samsat asal buat cek fisik kendaraan. Di sini, kendaraan kamu akan dicek nomor rangka dan mesin.

2. Cabut Berkas dari Samsat Asal

Setelah cek fisik, kamu bisa langsung ajukan permohonan cabut berkas di Samsat asal. Ini langkah awal urus mutasi kendaraan antar daerah agar data kamu bisa dipindahkan ke daerah tujuan.

3. Bayar Biaya Administrasi

Setelah berkas dinyatakan lengkap dan siap dicabut, kamu akan dikenakan biaya administrasi. Besarnya tergantung kendaraan dan lokasi, tapi biasanya kisaran Rp250.000 – Rp500.000.

4. Kirim Berkas ke Samsat Tujuan

Setelah mendapatkan berkas dari Samsat asal, bawa semua dokumen ke Samsat di daerah domisili baru untuk proses lanjutan.

5. Cek Fisik Ulang di Samsat Tujuan

Meski sudah dicek sebelumnya, biasanya akan ada cek fisik ulang di Samsat tujuan sebagai validasi akhir sebelum penerbitan STNK dan BPKB baru.

6. Penerbitan Dokumen Kendaraan Baru

Jika semua proses lancar, kamu akan dapat STNK dan BPKB baru dengan alamat domisili yang sesuai. Proses ini butuh waktu beberapa hari hingga satu minggu.

Syarat Dokumen yang Harus Disiapkan

Untuk urus mutasi kendaraan antar daerah, kamu wajib siapkan dokumen berikut:

  • KTP pemilik baru
  • STNK asli
  • BPKB asli
  • Kwitansi pembelian kendaraan (jika beli dari pihak ketiga)
  • Hasil cek fisik kendaraan
  • Kartu Keluarga (jika diperlukan oleh Samsat tujuan)

Baca Juga: Biaya Balik Nama Mobil: Rincian Lengkap dan Cara Menghematnya

Estimasi Waktu dan Biaya

Waktu yang dibutuhkan buat urus mutasi kendaraan antar daerah bisa bervariasi. Tapi kalau semua dokumen lengkap, biasanya selesai dalam 7–14 hari kerja. Biaya totalnya bisa mencapai Rp700.000 sampai lebih dari Rp1.000.000, tergantung jenis kendaraan dan lokasi.

Kalau kamu butuh dana cepat untuk membayar proses ini, SEVA punya solusinya.

Solusi Dana Cepat untuk Biaya Mutasi Kendaraan

Kadang, biaya untuk urus mutasi kendaraan antar daerah bisa bikin keuangan jadi seret. Tenang, kamu bisa ajukan pembiayaan lewat layanan Fasilitas Dana SEVA.

SEVA menyediakan fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Layanan ini cocok banget buat kamu yang butuh biaya tambahan untuk proses mutasi, perpanjangan STNK, atau keperluan lainnya.

Prosesnya juga cepat, mudah, dan aman. Kamu bahkan bisa pakai dana tersebut untuk kebutuhan lain seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, atau modal usaha.

Tonton video lengkapnya di YouTube SEVA – Fasilitas Dana.

Cara Pengajuan Pinjaman di SEVA:

  1. Isi Formulir Pengajuan
    Akses Seva.id dan isi formulir pengajuan online.
  2. Konfirmasi dengan Tim SEVA
    Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam.
  3. Survei
    Survei dilakukan setelah kamu melengkapi semua persyaratan.
  4. Pencairan Dana
    Dana langsung cair ke rekening kamu setelah proses disetujui.

Dokumen yang Dibutuhkan:

  • KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
  • Kartu Keluarga
  • NPWP
  • BPKB mobil
  • STNK mobil
  • Cover buku tabungan

Tips Tambahan Supaya Proses Lancar

  • Datang pagi ke Samsat untuk menghindari antrean panjang
  • Fotokopi dokumen lebih dari satu rangkap supaya tidak bolak-balik
  • Gunakan jasa pengurusan jika sibuk, tapi pastikan terpercaya
  • Simpan semua bukti pembayaran dan surat jalan dari awal sampai selesai

Kesimpulan

Mengurus mutasi kendaraan antar daerah memang butuh proses, tapi bukan berarti sulit. Selama kamu ikuti prosedur dengan lengkap dan rapi, semua bisa berjalan lancar. Kalau kamu butuh bantuan dana untuk mempercepat proses ini, langsung aja cek layanan Fasilitas Dana SEVA dan lihat detailnya di video ini.

Dengan dukungan SEVA dan informasi yang tepat, kamu bisa urus mutasi kendaraan antar daerah tanpa ribet lagi.

FAQ

1. Berapa lama proses urus mutasi kendaraan antar daerah?
Biasanya sekitar 7–14 hari kerja jika dokumen lengkap dan tidak ada hambatan.

2. Apakah bisa diwakilkan saat proses mutasi kendaraan?
Bisa, asalkan disertakan surat kuasa bermaterai dan identitas yang mewakili.

3. Berapa biaya total untuk mutasi kendaraan?
Biayanya berkisar Rp700.000 hingga lebih dari Rp1.000.000 tergantung jenis kendaraan dan lokasi.

4. Apakah mutasi kendaraan bisa dilakukan secara online?
Saat ini belum sepenuhnya online, tetap perlu datang ke Samsat asal dan tujuan.

5. Apakah bisa ajukan dana di SEVA hanya untuk mutasi kendaraan?
Tentu bisa, SEVA sangat fleksibel untuk kebutuhan apa pun selama ada jaminan BPKB.

6. Apakah wajib melakukan mutasi jika pindah domisili?
Ya, agar data kendaraan sesuai dengan domisili dan mempermudah proses administrasi di masa depan.