Review Otomotif

Biar Nggak Rugi! Ini Cara Cek Mobil Bekas Daihatsu Layak Beli

Mau beli mobil bekas Daihatsu tapi takut dapet yang “nggak beres”? Tenang, kamu nggak sendirian. Di tahun 2025 ini, mobil bekas tetap jadi pilihan cerdas untuk yang ingin kendaraan berkualitas tanpa menguras kantong. Tapi, risiko beli mobil bekas tentu ada, terutama kalau kamu belum tahu cara cek mobil bekas layak beli dengan benar.

Artikel ini bakal bantu kamu memahami langkah-langkah praktis dan penting buat memastikan mobil bekas Daihatsu incaranmu benar-benar layak pakai. Yuk, simak baik-baik!

Kenapa Daihatsu Jadi Pilihan Mobil Bekas Favorit?

Daihatsu dikenal dengan daya tahan mesinnya, perawatan yang mudah, serta ketersediaan spare part yang melimpah. Seri seperti Ayla, Sigra, Terios, dan Xenia sering jadi incaran karena irit bahan bakar dan cocok untuk berbagai kebutuhan keluarga maupun harian. Maka nggak heran, banyak orang mencari Daihatsu bekas karena dinilai masih sangat layak digunakan.

Tapi tetap saja, kamu harus hati-hati. Kondisi mobil bekas bisa sangat bervariasi tergantung pemilik sebelumnya. Inilah beberapa cara cek mobil bekas Daihatsu yang layak beli:

1. Cek Riwayat Kendaraan

Langkah pertama yang krusial: cari tahu riwayat kendaraan. Minta STNK dan BPKB asli untuk dicek keasliannya. Kamu juga bisa minta bukti servis berkala atau riwayat perawatan dari bengkel resmi. Kalau mobil rutin diservis, itu pertanda pemilik sebelumnya merawat mobilnya dengan baik.

Di 2025 ini, kamu bisa cek riwayat kendaraan melalui aplikasi atau website Samsat untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami kecelakaan berat atau bahkan terlibat kasus hukum.

2. Periksa Bagian Eksterior dan Interior

Langkah selanjutnya adalah inspeksi fisik. Jangan hanya terpukau dengan tampilan kinclong!

Eksterior:

  • Cek apakah ada bekas tabrakan atau penyok yang ditutupi dempul.
  • Perhatikan celah antar panel bodi, apakah simetris?
  • Lihat kondisi cat mobil, apakah warnanya merata atau ada tanda-tanda repaint?

Interior:

  • Pastikan jok, dashboard, dan plafon dalam kondisi baik.
  • Cek sistem audio, AC, dan fitur elektronik lainnya berjalan normal.
  • Jangan lupa cium aroma kabin, bau apek bisa jadi tanda mobil bekas banjir.

3. Tes Jalan (Test Drive)

Ini bagian paling penting yang jangan sampai dilewatkan. Saat test drive:

  • Dengarkan suara mesin, apakah ada bunyi aneh?
  • Rasakan apakah setir stabil dan responsif.
  • Cek apakah transmisi (manual/otomatis) berpindah dengan halus.
  • Rem harus responsif dan tidak bergetar saat diinjak.

Kalau kamu nggak yakin, ajak teman atau teknisi yang berpengalaman untuk bantu evaluasi saat test drive.

4. Cek Mesin dan Kompartemen

Buka kap mesin dan lihat kondisi mesinnya. Hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Tidak ada rembesan oli atau cairan lainnya.
  • Cek oli mesin dengan stik pengukur, oli harus bersih dan levelnya sesuai.
  • Perhatikan kondisi aki, kabel-kabel, dan filter udara.

Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan menggunakan scanner OBD (On-Board Diagnostics) untuk mengetahui jika ada error tersembunyi di sistem kendaraan.

5. Pastikan Harga Sesuai Pasaran

Jangan buru-buru tergiur harga murah. Bandingkan harga mobil Daihatsu bekas sejenis di berbagai platform jual-beli seperti Seva, marketplace otomotif, hingga forum komunitas. Jika harga terlalu murah dari pasaran, bisa jadi ada masalah tersembunyi.

Tips tambahan: Cek juga biaya balik nama, pajak tertunggak, dan estimasi biaya perbaikan yang mungkin dibutuhkan agar kamu bisa buat perhitungan total secara realistis.

6. Gunakan Layanan Inspeksi Profesional

Kalau kamu benar-benar ingin aman dan nggak punya banyak waktu, gunakan layanan inspeksi profesional seperti yang tersedia di platform Seva. Mereka punya mekanik bersertifikat yang akan memeriksa mobil dari A-Z dan memberikan laporan lengkap. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.

Ciri-Ciri Mobil Daihatsu Bekas Banjir

Mendeteksi mobil bekas banjir itu penting, karena bisa menimbulkan kerusakan sistem kelistrikan dan mesin dalam jangka panjang. Berikut ciri-cirinya:

  • Bau Apek atau Lembab: Aroma tak sedap yang menetap di kabin meski sudah dibersihkan.
  • Karat Tak Wajar: Karat muncul di tempat yang seharusnya kering, seperti di bawah jok, rel kursi, atau pedal.
  • Kondisi Kabel dan Sekring: Ada kabel yang berjamur atau meleleh, sekring yang terlihat keropos.
  • Lumpur di Celah Tertutup: Endapan tanah atau pasir di bagian tersembunyi seperti lipatan bagasi, bawah dasbor, atau filter udara.;
  • Masalah Kelistrikan: Fitur-fitur elektrik seperti power window, head unit, atau AC digital sering bermasalah tanpa sebab jelas.

Kalau kamu mencurigai mobil Daihatsu bekas yang kamu incar bekas banjir, sebaiknya hindari meski harganya menggoda.

Beli Mobil Bekas Daihatsu Aman dan Nyaman di SEVA

Daripada bingung dan ragu, kamu bisa langsung cari mobil bekas Daihatsu impianmu di SEVA. Platform SEVA menyediakan mobil-mobil bekas yang sudah lolos inspeksi profesional, lengkap dengan riwayat dan kondisi real-nya. Kamu juga bisa dapatkan estimasi cicilan dan proses kredit yang transparan dan mudah.

👉Kunjungi SEVA.id Sekarang!

Kesimpulan

Membeli mobil bekas Daihatsu bisa jadi keputusan yang sangat tepat di 2025, asal kamu tahu cara cek mobil bekas layak beli secara menyeluruh. Mulai dari cek riwayat, kondisi bodi dan interior, test drive, mesin, sampai mengecek harga dan menggunakan layanan inspeksi profesional, semuanya penting dilakukan untuk menghindari risiko kerugian di kemudian hari.

FAQ

1. Apakah mobil bekas yang pernah digunakan sebagai taksi masih layak beli?
Bisa saja, asal kondisinya masih prima dan sudah melalui perawatan menyeluruh. Tapi biasanya harga jualnya jauh lebih rendah.

2. Bagaimana cara mengetahui mobil bekas pernah banjir?
Cek bau kabin, karat di bawah jok, dan endapan lumpur di celah-celah tersembunyi. Bisa juga dengan melihat sejarah servis jika tercatat.

3. Apakah semua Daihatsu bekas cocok untuk pemula?
Model seperti Ayla dan Sigra cocok untuk pemula karena handling ringan dan biaya operasional rendah. Tapi pastikan unitnya masih dalam kondisi baik.

4. Lebih aman beli dari showroom atau perorangan?
Showroom terpercaya biasanya memberikan jaminan inspeksi. Namun, perorangan bisa lebih murah asalkan kamu teliti dan tahu cara mengecek kondisi mobil.

5. Apa yang harus dilakukan jika ragu setelah beli mobil bekas?
Segera lakukan general check-up di bengkel resmi dan pastikan semua komponen penting dalam kondisi baik. Ini bisa jadi acuan apakah perlu perbaikan atau tidak.