Aki Soak, Ganti Baru atau Isi Ulang? Ini Panduannya!

Aki Soak, Pernah nggak sih kendaraan kamu mogok gara-gara aki nya soak? Wah, pasti repot banget kan? Soalnya, aki merupakan komponen penting yang berfungsi menyuplai listrik untuk menyalakan mesin dan menghidupkan komponen elektronik lainnya di kendaraan kamu.

Nah, saat aki soak, biasanya mobil atau motor kamu bakal susah di hidupkan. Pertanyaannya nih, kalau udah gitu perlu di gganti baru apa cukup di isi ulang aja? Yuk, simak penjelasannya!

Aki Soak, Penyebab dan Gejala

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan aki kamu soak, di antaranya:

• Usia Aki – Semua aki memiliki umur pemakaian. Biasanya, aki mobil bisa bertahan hingga 3-5 tahun, sedangkan aki motor 2-3 tahun. Kalau aki kamu sudah melebihi umur pemakaiannya, tentu fungsinya akan menurun dan bisa mudah soak.
• Kebiasaan Mematikan Mesin Tidak Tepat – Mematikan mesin mobil dalam keadaan AC atau audio masih menyala bisa menyebabkan aki cepat tekor. Soalnya, komponen tersebut tetap menghisap listrik dari aki walaupun mesin sudah mati.
• Sistem Pengisian yang Bermasalah – Selain menyuplai listrik, aki juga di isi ulang oleh alternator saat mesin menyala. Kalau sistem pengisian bermasalah, aki nggak akan terisi listrik dengan baik dan bisa mudah soak.

Ganti Aki atau Isi Ulang? Ini Jawabannya!

Nah, setelah mengetahui penyebab aki soak, sekarang pertanyaannya, perlu di ganti atau cukup di isi ulang aja? Jawabannya tergantung pada kondisi aki kamu.

• Aki Masih Bagus (Umur Belum Terlampau Tua) – Kalau aki kamu masih relatif baru (belum melebihi umur pemakaian) dan masalahnya cuma habis listrik, maka bisa di coba untuk di isi ulang terlebih dahulu. Banyak bengkel mobil dan motor yang menyediakan jasa ini.
• Aki Sudah Tua atau Rusak – Kalau aki kamu sudah tua (melebihi umur pemakaian) atau mengalami kerusakan pada sel-sel baterainya, maka lebih baik di ganti dengan yang baru. Isi ulang nggak akan membuat aki kamu seperti baru lagi.

Tips Menjaga Kesehatan Aki

Supaya aki kamu awet dan nggak mudah soak, ikuti tips berikut ini:

• Biasakan Mematikan Mesin dengan Benar – Pastikan semua komponen elektronik seperti lampu, AC, dan audio di matikan sebelum mematikan mesin.
• Cek Kondisi Aki Secara Rutin – Periksa kondisi aki kamu secara rutin. Lihat apakah ada korosi pada terminal aki dan pastikan cairan elektrolit dalam kondisi cukup.
• Gunakan Aki Sesuai Kapasitas Kendaraan – Gunakan aki yang sesuai dengan kapasitas kendaraan kamu. Jangan gunakan aki dengan kapasitas yang lebih kecil atau lebih besar dari yang di anjurkan oleh produsen.
• Hindari Penggunaan Alat Elektronik Berlebihan Saat Mesin Mati – Mengisi daya handphone, laptop, atau menggunakan alat elektronik lainnya saat mesin mati dapat menyedot dan membuatnya cepat soak.
• Rawat Aki di Bengkel Terpercaya – Kalau kamu ragu untuk memeriksa aki sendiri, bawa aki kamu ke bengkel terpercaya untuk di periksa dan di bersihkan secara berkala.

Aki merupakan komponen penting pada kendaraan kamu. Dengan merawat dengan baik dan mengikuti tips-tips di atas, aki kamu bisa berumur lebih panjang dan nggak mudah soak. Hal ini tentu akan membantu kamu menghindari kendaraan mogok di tengah jalan.

Selamat berkendara!