Keuangan
Ini Rincian Biaya Pengobatan TBC di Rumah Sakit Negeri Hingga Swasta dan Cara Dapat Bantuan Dana

TBC (Tuberkulosis) masih menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak ditemukan di Indonesia hingga tahun 2025. Meski pengobatannya umumnya tersedia secara gratis melalui program pemerintah, tak jarang pasien tetap harus mengeluarkan biaya tambahan, terutama jika memilih berobat di rumah sakit swasta atau memerlukan perawatan lanjutan.
Nah, agar kamu nggak bingung dan bisa lebih siap secara finansial, yuk kita bahas bareng-bareng berapa sebenarnya biaya pengobatan TBC di rumah sakit, baik negeri maupun swasta, dan gimana cara mendapatkan bantuan dana jika dana pribadi belum cukup.
Pengobatan TBC: Gratis dari Pemerintah, Namun Ada Biaya Tambahan
Pemerintah Indonesia melalui program nasional penanggulangan TBC menyediakan pengobatan gratis di fasilitas layanan kesehatan primer seperti puskesmas dan beberapa rumah sakit negeri. Obat yang digunakan adalah kombinasi dari OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang tersedia di bawah pengawasan program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse).
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat pasien tetap perlu mengeluarkan uang, misalnya:
- Biaya konsultasi dokter spesialis paru
- Biaya rawat inap jika kondisi sudah berat
- Pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, CT scan, atau kultur dahak
- Obat tambahan di luar OAT
- Biaya transportasi dan akomodasi (jika harus dirujuk ke RS besar)
Baca juga : Butuh Dana Cepat untuk Biaya Rumah Sakit
Biaya Pengobatan TBC di Rumah Sakit Negeri
Jika kamu berobat di rumah sakit negeri dan mengikuti program BPJS Kesehatan, maka sebagian besar biaya pengobatan akan ditanggung. Tapi jika kamu tidak terdaftar atau ada pengobatan di luar cakupan BPJS, kamu mungkin harus membayar:
- Konsultasi dokter spesialis: Rp100.000 – Rp250.000 per kunjungan
- Rontgen dada: Rp150.000 – Rp300.000
- Tes dahak atau kultur: Rp200.000 – Rp500.000
- Rawat inap (kelas 3): Rp150.000 – Rp300.000/hari
Total biaya awal jika kamu tidak punya BPJS bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp3 juta tergantung dari kondisi dan lama pengobatan.
Biaya Pengobatan TBC di Rumah Sakit Swasta
Pasien yang memilih berobat di rumah sakit swasta harus siap dengan biaya yang lebih tinggi. Berikut kisaran biaya pengobatan TBC di RS swasta:
- Konsultasi spesialis paru: Rp200.000 – Rp500.000
- Pemeriksaan penunjang (rontgen, tes laboratorium, kultur dahak): Rp500.000 – Rp1.500.000
- Obat-obatan non-OAT dan vitamin: Rp300.000 – Rp1.000.000/bulan
- Rawat inap: mulai dari Rp500.000/hari (kelas terendah)
Untuk pengobatan minimal 6 bulan, total biaya bisa menyentuh Rp10 juta – Rp20 juta, tergantung kondisi dan kebutuhan rawat inap.
Cara Mendapat Bantuan Dana untuk Pengobatan TBC
Kalau kamu merasa biaya ini terlalu berat, tenang! Ada beberapa alternatif bantuan dana yang bisa kamu coba:
- BPJS Kesehatan
- Wajib punya kalau kamu ingin meringankan biaya pengobatan TBC di rumah sakit negeri.
- Program Bantuan dari Dinas Kesehatan
- Beberapa daerah memiliki dana bantuan untuk pasien TBC dari kalangan tidak mampu.
- Lembaga Swadaya Masyarakat
- LSM seperti Stop TB Partnership Indonesia kadang menyediakan dukungan dana dan non-dana.
- Asuransi Kesehatan Swasta
- Jika kamu punya asuransi swasta, cek apakah TBC termasuk dalam cakupan penyakit kritis.
- Fasilitas Dana dari SEVA
- Kalau kamu butuh dana cepat untuk pengobatan dan tidak ada sumber lain, SEVA bisa jadi solusi aman dan praktis.
Baca juga : Solusi Biaya Rumah Sakit Mendadak dengan Pinjaman Dana Kebutuhan Mendesak
Butuh Dana Cepat? Gunakan Fasilitas Dana dari SEVA
Di tengah kebutuhan mendesak seperti biaya pengobatan TBC, SEVA hadir dengan Fasilitas Dana, layanan pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya cepat dan transparan:
- Cukup isi form 30 detik secara online
- Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam 1×24 jam
- Survei dilakukan setelah data lengkap
- Dana cair langsung ke rekening kamu
Bunga mulai dari 0,75% per bulan dan tenor fleksibel hingga 48 bulan. Semua proses dijamin aman karena SEVA adalah bagian dari Astra Financial. Cocok untuk kamu yang butuh solusi pendanaan cepat tanpa ribet.
Contoh Simulasi:
- Pinjaman: Rp50.000.000
- Tenor: 12 bulan
- Bunga: 0.75% per bulan
- Angsuran bulanan: Sekitar Rp4.542.000
Lengkapi dokumen seperti KTP, KK, NPWP, BPKB dan STNK mobil, serta cover buku tabungan, dan kamu siap mengajukan.
👉Ajukan sekarang juga di www.seva.id dan rasakan kemudahan mendapatkan bantuan dana yang cepat, aman, dan nyaman!
Kesimpulan
Biaya pengobatan TBC di rumah sakit bisa gratis, bisa juga lumayan mahal tergantung di mana kamu berobat dan bagaimana kondisimu. Rumah sakit negeri dengan BPJS jelas jadi opsi paling ekonomis, tapi rumah sakit swasta mungkin menawarkan layanan yang lebih cepat dan nyaman, dengan biaya yang tentunya lebih tinggi. Jika kamu butuh dana tambahan untuk proses pengobatan, SEVA dengan Fasilitas Dana-nya bisa jadi pilihan cerdas dan aman.
Baca juga : Pinjaman Gadai BPKB Mobil Untuk Bayar Biaya Rumah Sakit
FAQ
1. Apakah pengobatan TBC bisa dilakukan tanpa rawat inap? Ya, sebagian besar kasus TBC bisa ditangani rawat jalan dengan rutin minum OAT.
2. Apakah obat TBC bisa dibeli bebas di apotek? Obat TBC tidak disarankan dibeli bebas. Harus melalui pengawasan dokter dan program DOTS.
3. Apakah Fasilitas Dana SEVA bisa digunakan untuk biaya pengobatan? Bisa. Fasilitas Dana SEVA cocok untuk berbagai kebutuhan termasuk kesehatan.
4. Apakah TBC bisa kambuh meskipun sudah sembuh? Bisa. Terutama jika tidak mengikuti pengobatan sampai tuntas atau daya tahan tubuh menurun.
5. Berapa lama proses pencairan Fasilitas Dana dari SEVA? Umumnya dana cair setelah semua dokumen lengkap dan proses survei selesai dalam waktu singkat.