Otomotif
Punya Uang Rp20 Juta Bisa Lebih Menguntungkan Jika..
Tahukah Anda kalau punya uang Rp 20 juta itu bisa jadi lebih menguntungkan ketimbang sekadar untuk bersenang-senang? Manfaatnya pun tidak main-main, bisa menambah penghasilan. Tidak percaya? Dikutip dari duitpintar.com, berikut beberapa hal menguntungkan bila punya uang Rp 20 juta.
Beli emas
Harga emas di Antam saat artikel ini dibuat sekitar Rp 690 ribu per gram. Kalau punya uang Rp 20 juta, bisa beli berapa batang emas Antam ya? Anda bisa bawa pulang setidaknya 28 gram emas.
Emas adalah investasi yang populer sejak zaman kakek-nenek kita. Harganya cenderung naik dari tahun ke tahun. Lumayan sebagai batu pijakan sebelum berinvestasi ke instrumen lainnya yang lebih menjanjikan.
Investasi di P2P lending
Bagi Anda yang melek teknologi, coba putar uang Rp 20 juta itu untuk investasi di peer-to-peer(P2P) lending. Dalam skema financial technology (fintech) ini, dana kita akan dipinjamkan kepada debitur dengan imbalan bunga yang kompetitif. Bahkan, ada yang hingga 18 persen dan modal minimal Rp 100 ribu.
Jangka waktu pinjaman biasanya minimal tiga bulan dan maksimal satu tahun. Cari saja situs P2P lending yang ternama dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Uang kita akan lebih aman, tak perlu takut risiko kena tipu perusahaan fintech bodong.
Bisnis franchise
Coba cari info franchise di bawah Rp 20 juta. Franchise adalah salah satu cara berwirausaha yang menjanjikan. Namun, jangan hanya terpatok harga yang murah.
Lihat juga reputasi franchise itu. Kalau memang sering laris manis, tak ada salahnya mencoba melakoni bisnis ini.
Beli sepeda motor
Bila Anda belum memiliki kendaraan, mungkin bisa pertimbangkan beli motor demi mobilitas kerja. Tapi ingat belinya secara tunai, jangan kredit. Tidak mesti baru, motor bekas pun banyak yang bagus.
Masalahnya jika memaksakan beli motor kredit yang ada malah menambah pengeluaran untuk membayar cicilan tiap bulannya.
Nah, motor ini juga bisa dipakai untuk kerja sampingan, misalnya jadi driver ojek online. Lumayan untuk menambah tabungan.
Beli saham IPO
Coba rajin baca koran, adakah perusahaan yang mau menggelar initial public offering (IPO) atau jual saham ke publik? Bila ada, telisik bagaimana respons pasar terhadap rencana IPO itu. Biasanya, bila respons pasar bagus, sahamnya bakal jadi rebutan.
Sebab, itu artinya potensi keuntungannya tinggi pada masa depan. Anda bisa coba ikutan jadi investor saham murni di bursa efek dengan membeli saham IPO ini.
Deposito dan reksa dana
Selain itu, ditambahkan dari moneysmart.id, uang Rp 20 juta dapat lebih menguntungkan bila digunakan untuk investasi reksadana pendapatan tetap (RDPT) yang mirip dengan reksadana pasar uang (RDPU). Bedanya adalah dana dalam RDPU lebih banyak dialokasikan ke surat utang dengan jangka waktu jatuh tempo maksimal satu tahun, misalnya deposito.
Sedangkan dana dalam RDPT hampir semuanya diolah di efek utang dengan jangka waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun. Misalnya sukuk dan obligasi. Simak komparasinya di bawah ini!
Deposito
Keuntungan deposito bisa diprediksi dari awal, selama suku bunga gak berubah di tengah jalan. Tapi suku bunga deposito dipengaruhi banyak hal, terutama suku bunga acuan dari Bank Indonesia.
Saat suku bunga acuan turun, bunga deposito ikut merunduk. Namun saat suku bunga naik, tidak ada jaminan bunga deposito menanjak.
Berikut ini simulasi keuntungan deposito dengan modal Rp 20 juta dan jangka waktu dua tahun jika bunganya 5 persen:
Jumlah uang simpanan x bunga per tahun x 80 persen* x tenor : 12
= Rp 20 juta x 5 persen x 80 persen x 12 : 12
= Rp 800.000
Jika deposito untuk 24 bulan, berarti bunganya Rp 800.000 x 2 = Rp 1.600.000.
*Angka 80 persen ini masuk sebagai pengurang keuntungan karena ada pajak sebesar 20%.
Reksa dana pendapatan tetap
Hitungan return investasi reksadana pendapatan tetap mirip dengan RDPU, yakni dengan skema nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP). Dengan modal yang sama dengan deposito, yakni Rp 20 juta, berikut ini simulasinya:
Modal: Rp 20 juta
NAB/UP saat itu Rp 2.000
Total UP Rp 20 juta / Rp 2.000 = 10.000 unit
Dua bulan kemudian, NAB/UP menjadi Rp 2.100. Total UP lalu dijual seluruhnya. Maka, dana investasimu menjadi:
10.000 x Rp 2.100 = Rp 21.000.000
Return: 21.000.000 – 20.000.000 = Rp 1.000.000
Sama seperti RDPU, peran perusahaan manajer investasi menentukan return yang didapatkan. Carilah manajer investasi yang terkenal punya rekam jejak baik.
Uang Rp 20 juta itu tidak sedikit. Sebelum memutuskan untuk mengabiskannya dengan tujuan yang tidak jelas, pertimbangkan baik-baik apakah memang itu merupakan kebutuhan.