Review Otomotif
Penumpang Belakang Juga Wajib Pakai Sabuk Pengaman, Ini Alasannya!
Sebagian pengguna mobil mengganggap bahwa sabuk pengaman (seat belt) hanya diharuskan untuk pengemudi dan penumpang di kursi depan saja. Padahal tidak demikian. Sabuk pengaman juga wajib digunakan oleh penumpang belakang sebagai pelindung diri saat berkendara.
Sabuk pengaman merupakan salah satu fitur keamanan yang disematkan di dalam mobil. Fitur utama ini akan melindungi pengguna mobil saat berkendara maupun saat terjadi kecelakaan. Berkat kehadiran sabuk pengaman, Anda juga bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Namun, tak banyak orang yang paham akan pentingnya sabuk pengaman bagi penumpang belakang. Sebagian orang berpikir bahwa sabuk keselamatan itu wajib dikenakan oleh pengemudi saja. Biasanya, mereka yang berpikir demikian berasumsi bahwa sabuk pengaman penumpang hanya sebagai alat pelindung formalitas, yang hampir sebagian besar tak dikenakan oleh penumpang saat berkendara.
Kendati begitu, asumsi tersebut nyatanya tak bisa langsung kita benarkan. Penggunaan sabuk pengaman penumpang belakang adalah satu keharusan. Sabuk pengaman tak hanya berfungsi sebagai penahan tubuh saat terjadi rem mendadak, tetapi berguna untuk melindungi diri ketika terjadi kecelakaan.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan Seva.id berikut ini.
Bahaya di penumpang belakang
Saat terjadi kecelakaan, pengemudi dan penumpang yang ada di baris depan adalah orang yang lebih dahulu menerima luka. Akan tetapi, bukan berarti penumpang belakang bisa menghindari dampak kecelakaan dengan berlindung di balik jok pengemudi.
Nyatanya, penumpang belakang juga berpotensi mengalami luka yang lebih parah daripada pengemudi bila tak mengenakan seat belt. Terlebih saat terjadi benturan keras, tubuh penumpang belakang bisa terlempar dan akan mengalami efek seperti bola pin ball yang memantul-mantul ke segala sisi mobil.
Efek dari kejadian itu bisa menimbulkan cedera yang parah, seperti patah tulang hingga berakhir pada kematian.
Beberapa kasus kecelakaan yang disebabkan oleh penumpang belakang yang tak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara juga pernah terjadi. Ironisnya, akibat kecelakaan itu, penumpang belakanglah yang menerima luka yang lebih parah daripada pengemudi.
Di Amerika, kasus kecelakaan akibat kelalaian penumpang belakang yang tak mengenakan sabuk pengaman juga sempat terjadi dan menjadi trending topic di tengah masyarakat. Akibatnya, pemerintah Amerika pun turut menggiatkan penggunaan sabuk keselamatan bagi penumpang belakang.
Karena itu, demi meminimalisasi banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi, Anda pun perlu menyadari bahwa sabuk pengaman penting digunakan. Ditambah lagi, sabuk pengaman adalah satu-satunya fitur keselamatan diri yang bisa diandalkan penumpang saat berkendara, selain fitur keselamatan lain yang banyak disematkan di area kemudi.
Sudah diatur dalam regulasi berkendara
Sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengenai aturan berkendara, penggunaan sabuk pengaman telah diatur dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LJAL). Peraturan tersebut menerangkan tentang fungsi sabuk pengaman yang dapat membantu pengguna kendaraan untuk memperkecil risiko terjadinya luka akibat kecelakaan.
Di Indonesia, tak banyak penumpang yang sadar bahwa sabuk pengaman penumpang juga penting dikenakan. Para penumpang berpikir kalau sabuk pengaman hanya dikhususkan untuk pengemudi saja sehingga tak menghiraukan keberadaan sabuk tersebut. Padahal, sosialisasi penggunaan sabuk pengaman bagi penumpang belakang sudah pernah dilakukan.
Terkait hal itu, Anda pun perlu menyadari bahwa sabuk pengaman penumpang belakang juga wajib dikenakan.
Secanggih apapun kendaraan Anda, peluang untuk mengalami kecelakaan juga sama besarnya. Jadi, mari kita utamakan keamanan dan kenyamanan saat berkendara, ya!