Suka Restorasi Mobil Tua, Cek Biaya dan Trennya di Sini

Restorasi mobil tua, makin digemari. Tak hanya oleh generasi tua yang menyukai mobil itu pada zamannya, tapi juga oleh generasi muda saat ini yang ingin tampil beda.

Tidak sedikit bengkel modifikasi saat ini yang menerima jasa restorasi mobil-mobil tua.

Untuk bahan, atau mobil tua yang akan direstorasi biasanya dihargai Rp 20-30 jutaan, tergantung kondisinya, di bawah Rp 10 juta pun sebenarnya ada. Sementara biaya restorasi mobil serta suku cadangnya dapat mencapai Rp 80 juta hingga tidak terbatas.

Tren mobil restorasi

“Ada dua alasan mengapa merestorasi mobil tua kini menjadi tren. Pertama karena hobi, dan yang kedua untuk mengingat masa lalu atau nostalgia. Keduanya pun saling berhubungan dan seakan tidak bisa dipisahkan,” ungkap Bei Budiono atau yang akrab disapa Pakde Bei, penggemar mobil tua sekaligus pemilik Roemah Hobby deBeste yang berlokasi di BSD City.

Menurut Pakde Bei, generasi tua menyukai mobil restorasi untuk bernostalgia. Biasanya mereka akan memilih bentuk dan suku cadang orisinal dari mobil tersebut.

“Nah, biasanya, kalau orang tuanya suka atau punya mobil restorasi, hal ini akan nular pada anaknya. Anaknya atau generasi muda biasanya merestorasi mobil tua dengan sedikit modifikasi dan penyesuaian, baik pada bentuk dan mesin, hingga penambahan beragam aksesoris,” jelas Pakde Bei.

Biasanya, lanjut Pakde Bei, tujuan mereka merestorasi mobil adalah untuk gaya serta berbeda dengan yang lain. Akhirnya merestorasi mobil menjadi hobi.

Untuk merestorasi sebuah mobil tua biasanya memakan waktu enam hingga 12 bulan. Tergantung dari seberapa banyak suku cadang yang diganti dan keinginan pemilik menjaga orisinalitas mobil tersebut.

Suku cadang mobil tua

Berbeda dengan 10 tahun lalu, untuk mencari suku cadang dan komponen mobil tua terbilang sulit karena minimnya pemasok. Kini, berkat Internet, semuanya mudah didapat.

“Kalau mau cari suku cadang dan komponen mobil tua yang orisinal, cara paling mudah memang harus rajin berburu. Selain itu perluas jaringan, mulai dari mulut ke mulut, sampai browsing melalui internet,” kata Pakde Bei.

Ditambahkan Pakde Bei, meski semua suku cadang mobil tua masih ada di pasaran hingga saat ini, tapi suku cadang dan komponen yang paling mudah didapat dan dicari adalah mobil-mobil tua tahun 70an-80an dari Toyota, seperti Toyota Corolla, Toyota Corona, dan Toyota Kijang. Harganya juga tidak bisa dibilang murah.

“Salah satu mobil yang sudah saya restorasi adalah Toyota Corolla KE20 tahun 1973. mobil jenis ini merupakan Toyota Corolla generasi pertama yang hadir di Indonesia. Selain itu, saya juga punya Toyota Corolla KE30 tahun 1975 dan Toyota Corona RT100 tahun 1976, salah satunya pernah ditawar dengan harga Rp 125 juta, tapi tidak saya jual karena masih cinta,” kata Pakde Bei.

Menggiurkan memang bila memiliki sebuah mobil tua yang direstorasi. Apalagi jika melihat mobil itu kembali seperti masa jayanya dahulu, kenangan indah dan nostalgia akan langsung melintas di pikiran Anda.

Melihat nominal uang yang harus dikeluarkan, proses yang cukup memakan waktu, serta harga jual kembali mobil restorasi yang terbilang tinggi. Apa Anda berminat merestorasi dan tertarik memiliki mobil restorasi?