Otomotif
Hauwke Auto Gallery Membawa Aura Retro dengan Mobil Klasik
Ada suasana ‘tak biasa’ saat melihat mobil klasik yang masih dalam kondisi apik serta masih bisa digunakan. Selain menandakan bahwa Indonesia kaya akan sejarah, imaji Anda juga seolah terbawa ke masa kejayaan mobil-mobil tersebut.
Untuk bisa merasakan pengalaman seperti ini, ternyata tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Cukup berkunjung ke Hauwke Auto Gallery, yang berlokasi di di Puri Mutiara VI no. 18/B, Cipete, Jakarta Selatan, Anda bisa merasakan sensasi kembali ke masa lalu lewat koleksi puluhan mobil klasik dengan kondisi sangat prima.
Hauwke Auto Gallery didedikasikan sebagai galeri koleksi mobil klasik milik Hartawan ‘Hauwke’ Setjodiningrat. Namanya sendiri harum di kalangan penikmat mobil klasik Tanah Air sebagai salah satu ‘restorer’ mobil-mobil klasik era 1900-an hingga 1970-an.
“Hauwke Auto Gallery memiliki ragam koleksi kendaraan klasik dari brand Amerika dan Eropa, baik era Veteran (1900-1920), pre-war (1920-1930an), serta Post War (1940-1960an). Koleksi-koleksi ini merupakan koleksi dari Bapak Hauwke sejak tahun 1979 sepulang studi di Australia,” ungkap Laurent Setjodiningrat, Operation Manager Hauwke Auto Gallery.
Laurent menambahkan, awalnya Hauwke sempat mengoleksi 200 unit mobil klasik, sebelum akhirnya berpindah ke kolektor mobil lain di Indonesia. Koleksinya kemudian menjadi salah satu cara menyebarkan spirit tren mobil klasik di Indonesia.
Dari total keseluruhan koleksi mobil klasik yang tersedia, mayoritas merupakan koleksi dari brand mobil Amerika dan Eropa. Terdapat pula beberapa mobil era veteran yang masih dalam kondisi prima, seperti Lorraine-Dietrich lansiran 1908.
Bahkan Hauwke Auto Gallery juga memiliki dua mobil balap Formula yang uniknya menggunakan mesin Toyota Twin-Cam & mesin Toyota Kijang.
Mobil Presiden Soekarno
Tak hanya mobil klasik ikonik, di Hauwke Auto Gallery ada juga mobil klasik yang sangat bersejarah terhadap kemerdekaan Indonesia. Pasalnya terdapat koleksi mobil limousine yang yang dipergunakan oleh Presiden Soekarno sebagai kendaraan Kepresidenan RI, seperti Chrysler Imperial 1959, Cadillac 1951, Zavod Imeni Likhacheva (ZIL) 111 1958, dan Chrysler Windsor 1947.
Duo Ikon BMW Pre-War
Menilik ragam koleksi mobil klasik di Hauwke Auto Gallery, terdapat dua mobil sport ekslusif dari tanah bavaria yang sangat mencuri perhatian kami. Ya, mereka adalah BMW 327 keluaran 1939 dan 328 Roadster lansiran 1938.
“Kedua koleksi mobil klasik BMW ini bisa dikatakan merupakan koleksi mobil paling ‘rare’ di Hauwke Auto Gallery, karena untuk BMW 328 Roadster hanya dikoleksi sebanyak 462 unit dan untuk BMW 327 sekitar 2000 unit. Koleksi ini kami dapatkan dari kolektor mobil klasik di Tanah Air, dan juga sudah mengalami restorasi,” ujar putra dari Hartawan Setjodiningrat ini.
Bahkan untuk mobil BMW 328 Roadster pernah digunakan Laurent sebagai wedding car pernikahannya. Mobil itu juga pernah melakukan victory lap mengitari Sirkuit Sentul baru-baru ini.
Lalu apa yang membedakan kedua mobil sport ini? Well, baik BMW 327 dan BMW 328 Roadster yang tersedia di Hauwke Auto Gallery merupakan versi roadster (atap terbuka), dan untuk 327 lebih bersifat Gran Tourer dengan konfigurasi jok 2+2 dan 328 lebih bersifat sports car dengan jok hanya untuk 2 penumpang. Mesin yang digunakan merupakan mesin 2.0 liter straight 6, dengan kode mesin M78 untuk BMW 327 dan M328 untuk BMW 328 .
Uniknya, BMW 328 yang didapuk sebagai 1 dari 25 finalis Car of the Century di tahun 1999 oleh jurnalis otomotif dunia ini bukan diperkenalkan melalui ajang pameran otomotif di masanya, melainkan langsung di lintasan trek balap. Segudang prestasi BMW 328 pun berhasil didapuk, seperti pada ajang Mille Miglia (1938), Mille Miglia Touring Coupe (1940), RAC Rally (1939), dan 24 Hours of Le Mans (1939). Wow!
Suasana Serba Vintage
Selain koleksi mobil klasik berpenampilan ciamik, Hauwke Auto Gallery juga menawarkan experience vintage, yang terpancar dari dekorasi keseluruhan galeri seluas 3.500 m2 yang diresmikan pada Agustus 2008.
“Sebelum 2008 area ini merupakan garasi 1 lantai untuk mobil saja. Namun pada saat renovasi, didesain ingin lebih konsep american style dan untuk temanya disesuaikan mengikuti era dan koleksi mobil pak Hauwke. Uniknya dari desain-desain ini ternyata bagus dijadikan area photoshoot pre-wedding,” jelas Laurent.
Dari area outdoor, terasa sekali nuansa american retro berkat detil ornamen seperti pompa bensin tua, parking meter, lampu neon klasik, dan masih banyak lagi. Sedikit bergeser ke sisi kiri, Anda juga akan menemukan detil boks telepon berkelir merah mirip yang ada di jalanan London, lengkap dengan kursi-kursi cantik untuk tea time.
Masuk ke area indoor, terdapat 2 lantai yang memiliki suasana yang berbeda. Pasalnya pada lantai 1 menjadi area parkir koleksi mobil klasik Hauwke Auto Gallery. Sementara di lantai 2, Anda akan diajak merasakan suasana American Dining di era 1950-an dan juga lounge era 1930-an.
Keseluruhan experience yang terasa di area indoor sangat terasa karena baik furnitur hingga desain interior di lantai ini dikemas sangat otentik, baik itu foto-foto yang terpampang di dinding, hingga ke ornamen berupa mainan pedal car untuk anak kecil.
Khusus Reservasi
Untuk berkunjung ke Hauwke Auto Gallery tidak bisa dilakukan semudah berkunjung ke museum. Hal ini disebabkan Hauwke Auto Gallery diperuntukkan sebagai studio lokasi syuting dan pemotretan pre-wedding, untuk berkunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu.
Bagi Anda yang berencana mengabadikan momen romantis bersama mobil klasik dalam bentuk video klip maupun photoshoot, Anda sangat bisa leluasa menggunakan area Hauwke Auto Gallery.
Untuk info reservasi beserta biaya photoshoot, Anda bisa tanyakan langsung di 08111881080 atau email info@hauwkeautogallery.com.
