Search Cars

Tips & Rekomendasi

Cara Bedakan Mobil Bekas Perorangan dengan Taksi Online

Memiliki mobil impian merupakan harapan banyak orang, tetapi impian tersebut tidak selalu mobil baru. Beli mobil bekas bisa jadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin memiliki mobil namun belum memiliki cukup dana untuk membeli yang baru.

 

Perlu diingat, saat akan beli mobil bekas banyak hal yang harus dipertimbangkan serta diperhatikan agar tidak kecewa nantinya.

 

Apalagi jika mobil impian Anda adalah Toyota Avanza yang notabenenya adalah mobil MPV paling laris di Indonesia saat ini. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), seluruh tipe Avanza terjual sebanyak 103.706 unit selama tahun 2017.

 

“Toyota Avanza banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia karena sudah terbukti performanya, selain ekonomis, kemudahan layanan purna jual, suku cadang, serta nilai jual kembali yang baik,” kata Abeth N. Sonjaya, Recondition dan Quality Control Head Mobil88.

 

Tapi, bagi Anda yang berminat beli Toyota Avanza bekas harus berhati-hati, lebih teliti, dan tepat memilih. Pasalnya, mobil ini juga kerap dipilih sebagai kendaraan untuk taksi online.

 

Di pasaran, mobil Avanza bekas memang sulit dibedakan, antara bekas pemakaian pribadi yang memang dirawat dan digunakan sehari-hari dengan yang bekas digunakan sebagai kendaraan taksi online.

 

“Pada dasarnya, untuk membedakan Toyota Avanza bekas, antara bekas pemakaian pribadi atau yang bekas dipakai kendaraan taksi online, calon pembeli dapat mengecek dan memeriksa empat bagian yang mencakup interior, eksterior, undercarriage atau bagian kaki-kaki, serta kompartemen mesin,” jelas Abeth.

 

1. Interior

Dimulai bagian interior, jika mobil Avanza bekas pemakaian pribadi otomatis sang pemilik akan rajin merawat serta membersihkannya karena ini berkaitan dengan kenyamanan. Selain itu, sarung joknya masih terasa lembut, plafonnya bersih, serta bagian setir dan doortrim lapisannya masih tebal dan warna masih terlihat.

 

Sementara untuk taksi online, mobil ini pasti akan dinaiki oleh banyak orang. Joknya mulai kasar dan keras. Lalu terlihat plafonnya kotor, lapisan setir mulai aus, tipis, pecah-pecah, dan warnanya pudar, senada juga di bagian hand rest doortrim. Hal ini karena mobil tersebut dipakai terus-menerus.

 

“Kalau jok, memang banyak yang mengakali dengan melapisnya dengan kulit. Nah, calon pembeli wajib curiga. Kalau pemakai pribadi lebih ke estetika, sementara taksi online lebih untuk melindungi jok asli atau menutupi bagian yang rusak,” kata Abeth.

 

Indikasi lainnya adalah aroma, sudah pasti, jika mobil Avanza bekas pemakaian pribadi aromanya wangi, terlebih jika pemiliknya tidak merokok. Sedangkan Avanza bekas taksi online, aromanya kadang tidak karuan, bisa dari makanan yang dibawa penumpang, pengemudi yang merokok, atau kaca jendela yang sering terbuka.

 

2. Eksterior

Bodi mobil adalah hal pertama yang harus dicek ketika beli mobil bekas karena ini yang paling terlihat oleh mata.

 

“Untuk Avanza bekas pemakai pribadi, memang akan ada perbaikan di bagian bodi karena bagaimana pun mobil dipakai. Tapi yang rata-rata perbaikannya paling banyak itu di bagian bumper,” ujar Abeth.

 

Beda dengan Avanza bekas taksi online, ditambahkan Abeth, selain bumper, bekas perbaikan dapat ditemukan di tempat lain dan biasanya sebelum dijual akan dicat seluruh bodi. Dari catnya pun akan terlihat, seperti tidak mengilap, pudar, bahkan belepotan atau tidak rapih.

 

“Untuk mobil, tidak hanya Toyota Avanza, memperbaiki dan mengembalikan bagian eksterior yang rusak ke kondisi semula itu lebih mudah ketimbang bagian interior. Mudahnya, tinggal asuransikan saja. Interior itu lebih banyak banyak komponennya,” kata Abeth.

 

3. Kaki-kaki

Bagian kaki-kaki atau undercarriage, tentu bagian ini juga terlihat bedanya, bahkan rasanya. Bisa dibilang Avanza bekas taksi online adalah mobi yang “capek”, digunakan tiap hari dan sudah menempuh jarak yang jauh.

 

Bebannya pun beragam, dari kosong hingga kelebihan muatan karena jumlah penumpang yang banyak dan barang yang berat. Mobil ini pasti kinerja dan kenyamanan shock breaker-nya sudah berkurang.

 

Tidak hanya itu, bisa saja as rodanya sudah mulai aus. Termasuk juga ban yang mulai botak. Tentu, keduanya sudah wajib diganti.

 

“Ya, memang ketika mobil Avanza bekas taksi online akan dijual, komponen tersebut akan diganti untuk menstabilkan harga jualnya. Tapi kan yang namanya jual mobil pemiliknya ingin untung. Bisa saja kompenen yang diganti itu tidak memakai suku cadang asli untuk menekan harga,” Kata Abeth.

 

4. Kompartemen mesin

Bila odometer dapat menipu calon pembeli dengan jarak tempuh yang rendah, tapi kompartemen mesin ini tidak bisa menipu.

 

“Jika menemukan mobil Avanza yang odometernya rendah tapi di dalam kompartemen mesin ditemukan rembesan oli, pasti mobil tersebut sudah menempuh jarak yang lebih dari yang tertera di odometer. Packing seal-nya bisa jadi sudah aus,” ungkap Abeth.

 

Toyota Avanza bekas pemakai pribadi, biasanya sesuai antara jerak tempuh di odometer dengan keadaan kompartemen mesin. Apalagi bagi yang rajin melakukan servis berkala di bengkel resmi, tidak mungkin bisa pemiliknya melakukan manipulasi pada odometer. Kompartemen mesinnya pun bersih tidak ada rembesan oli, mesin terawat dan rapih, suaranya halus, sehingga nyaman digunakan.

 

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur membeli Toyota Avanza yang ternyata pernah dipakai sebagai kendaraan taksi online?

 

“Daripada keluar keluar biaya mahal, sebaiknya lekas jual kembali mobil tersebut. Misal saja Anda membeli mobil dengan angka yang tertera di odometer 30.000 kilometer, tapi setelah dicek ternyata sudah 40.000 kilometer,” jelas Abeth.

 

Abeth menambahkan, pada capaian kilometer tersebut mobil harus servis besar dan tentu banyak komponen yang harus diganti. Belum lagi Anda perlu merapihkan interior hingga mengganti kaki-kaki.

 

Test drive menjadi syarat wajib saat Anda ingin membeli Toyota Avanza bekas. Tidak hanya itu, catatan atau track record dari penjual juga perlu Anda perhatikan. Jika individu, pastikan ia benar-benar pemakai yang apik, sementara jika membeli dari diler mobil bekas sebaiknya meminta garansi.

 

Salah satu diler mobil bekas yang berani memberi garansi serta jaminan buyback adalah Mobil88. Tidak hanya itu, Mobil88 juga memberikan jaminan bebas kecelakaan dan banjir, odometer asli, keabsahan dan kelengkapan dokumen, hingga nomor rangka serta nomor mesin sesuai dengan dokumen kendaraan.

 

Teliti menjadi hal wajib saat Anda beli mobil bekas. Selamat berburu!

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.