Search Cars

Otomotif

Arti Penting di Balik Nomor Rangka Mobil

Nomor rangka mobil ternyata memiliki arti penting. Apa saja rahasia dibaliknya? Untuk lebih lengkapnya, simak di bawah ini.

nomor rangkaBanyaknya jumlah mobil yang diproduksi setiap tahun membuat pabrikan perlu memberikan legitimasi dan uji kelaikan dari produk mereka. Untuk itu, adanya nomor rangka pada setiap mobil yang diproduksi merupakan salah satu cara efektif untuk mengetahui informasinya.

 

Setiap mobil memiliki nomor rangka atau Vehicle Indentification Number (VIN) yang berbeda-beda. Semuanya menggunakan rangkaian angka dan huruf yang berjumlah 17 digit yang berisi informasi tentang mobil tersebut.

 

Secara global, nomor rangka mobil dibuat sesuai dengan standar masing-masing. Negara-negara di Asia dan Eropa menggunakan ISO 3779, Kanada dan Amerika Serikat menggunakan FMVSS 115, sedangkan Australia menggunakan ADR 61/2.

 

Kombinasi antara huruf dan angka yang terdapat pada VIN terbagi menjadi tiga bagian. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini yang mungkin bisa menjadi panduan Anda ketika membaca nomor rangka mobil.

Digit ke 1 – 3

Kode ini disebut dengan World Manufacturer Indentifier (WMI). Digit pertama dan kedua biasanya menunjukkan negara tempat perakitan kendaraan. Untuk kendaraan di Indonesia, kodenya adalah MF-MK.

 

Sedangkan negara lainnya memiliki kode yang berbeda, seperti JA-JO (Jepang), MA-ME (India), SA-SM (Inggris), WA-WO (Jerman), dan sebagainya.

 

Baca juga: Deteksi Kerusakan Kaki-kaki Mobil dan Cara Mengatasinya

 

Lalu, kode pada digit ketiga menunjukkan lokasi produsen kendaraan, seperti F (Toyota), K (Daihatsu), Y (Suzuki), dan R (Honda).

 

Digit ke 4 – 8

Selanjutnya, digit keempat sampai dengan delapan menginformasikan tipe kendaraan atau disebut dengan Vehicle Descriptor Section (VDS), termasuk jenis dan ukuran mesin, tipe kendaraan, platform yang digunakan, model, hingga letak posisi setir (kanan atau kiri).

 

Setiap pabrikan memiliki sistem tersendiri untuk mendeskripsikan rangkaian kode tersebut.

Digit ke 9

Digit ke sembilan merupakan security code atau check digit yang mengidentifikasikan bahwa nomor rangka mobil sudah mendapatkan predikat resmi dari pabrikan. Setiap pabrikan memiliki cara atau metode tersendiri untuk menentukan security code ini.

 

Digit ke 10 – 17

Tujuh digit terakhir merupakan kode tahun dan urutan nomor produksi kendaraan atau disebut dengan Vehicle Identifier Section (VIS). Pada digit ke sepuluh, berisi informasi tentang kode tahun produksi, sedangkan digit ke sebelas hingga tujuh belas adalah nomor urut produksi (nomo seri produksi) kendaraan.

 

Baca juga: Mengintip Key Auto, Bengkel Restorasi BMW

 

Jika seluruh rangkaian VIN huruf I, O, dan Q tidak dipergunakan, maka khusus pada digit ke 10, huruf U, Z, dan angka 0 diguakan untuk kode tahun produksi.

VIN dapat ditemukan di berbagai bagian mobil, seperti di lantai mobil, bagasi, sisi pengemudi, bingkai pintu, atau sudut kiri dashboard yang merupakan tempat paling umum. Buku manual mobil biasanya akan menunjukkan dimana letak VIN tersebut.

 

Baca juga: Tips Memeriksa Mobil Bekas Secara Menyeluruh

 

Selain itu, VIN juga berfungsi untuk mengetahui status kendaraan, seperti history kendaraan, catatan mengenai kepemilikan sebelumya, rekam jejak kendaraan, perbaikan, dan hal lain yang pernah dilakukan pada mobil tersebut.

 

Apalagi ketika ingin membeli mobil bekas, VIN bisa diandalkan untuk mengetahui segala informasi dari mobil bekas tersebut.

 

Bagaiamana, apakah sudah cukup jelas? Sekarang, silakan coba membaca nomor rangka mobil yang terdapat pada mobil Anda dan temukan informasi yang disampaikan melalui kode VIN-nya.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.