Apa Bedanya Torsi dan Tenaga pada Mesin Mobil?

Dalam dunia otomotif, istilah torsi dan tenaga pada mesin mobil bukanlah sesuatu yang asing. Biasanya, kamu akan menemukan dua kata ini pada spesifikasi mobil di brosur atau dalam sebuah artikel di media online.

Dua istilah tersebut seakan tak bisa dipisahkan. Hal ini karena torsi dan tenaga memang saling berkaitan. Keduanya digunakan untuk menggambarkan kemampuan dari sebuah mesin kendaraan.

Baca juga: Yuk, Kenali Perbedaan Overhaul dan Tune Up Mesin Mobil

Meski saling berkaitan, torsi dan tenaga adalah dua hal yang berbeda. Sebelum membahas perbedaannya, perlu dicatat bahwa satuan torsi dan tenaga berbeda-beda di tiap negara, ada yang menggunakan PS yang berasal dari bahasa Jerman yakni Pferdestärke atau HP (horse power) untuk tenaga.

Sedangkan Indonesia, satuan torsi dikenal dengan istilah dk (daya kuda) atau tk (tenaga kuda). Sementara torsi dihitung dengan satuan Nm (Newton Meter), Kgm (kilogram meter), atau pound feet. 

Setelah itu, satuan yang dipakai biasanya antara Nm atau Kgm, tergantung standar spesifikasi masing-masing pabrikan mobil.

Lalu, apa perbedaan torsi dan tenaga pada mesin mobil?

Pengertian torsi mesin mobil

Torsi adalah gaya dorong yang terjadi antara piston dan poros engkol. Piston dan poros engkol inilah yang kemudian menghasilkan suatu perputaran gerakan yang disebut torsi. Dengan kata lain, torsi adalah gaya dorong yang diproduksi mesin.

Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-sehari, pengaplikasian torsi dapat ditemukan ketika memutar kunci ring akan dipengaruhi oleh jarak atau panjang gagang.

Baca juga: Cara Merawat Radiator Mobil Agar Suhu Mesin Tetap Ideal

Semakin panjang gagang, maka tenaga manusia yang dibutuhkan untuk memutar mur atau baut semakin ringan. 

Atau jika dikonversi, maka torsi yang dihasilkan oleh gerakan tangan kamu jadi semakin besar.

Kemudian, torsi pada silinder dipengaruhi oleh panjang langkah atau stroke. Ini artinya semakin panjang langkah maka torsi yang dihasilkan otomatis semakin besar.

Selain itu, torsi lebih banyak memiliki peran untuk mengatur putaran mesin, sehingga mobil yang dalam keadaan diam bisa bergerak.

Pengertian tenaga mesin mobil 

Jika torsi adalah dorongan yang diberikan oleh mesin yang menyala, maka tenaga adalah nilai yang menunjukan saat sebuah gaya dilakukan.

Dengan kata lain, kecepatan yang dihasilkan oleh dorongan itulah yang disebut sebagai tenaga. 

Lebih jelasnya, semakin cepat putaran mesin, maka tenaga yang dihasilkan juga akan semakin besar. 

Ini artinya, semakin cepat poros engkol berputar dengan gaya yang sama, maka besar gaya yang dihasilkan oleh mesin juga akan semakin besar.

Baca juga: Kesalahan yang Bikin Rusak Mesin dan Boros BBM Mobil Manual

Hal ini karena torsi yang dikalikan dengan putaran mesin akan menghasilkan tenaga

Selain itu, berbeda dengan torsi, tenaga tidak memiliki peran ketika kendaraan diam, melainkan saat kendaraan bergerak.

Perbedaan rumus

Para teknisi atau engineer menemukan besaran torsi dan tenaga dengan rumus yang berbeda. Torsi didapatkan dari hasil proses perkalian antara gaya dan jarak.

Artinya, sejauh mana jarak yang bisa ditempuh dengan gaya dapat dihasilkan untuk melakukan suatu dorongan. 

Sedangkan rumus mencari daya atau tenaga yakni hasil perkalian antara torsi dan rpm. Jadi, ketika sedang melakukan sebuah gaya, maka akan menghasilkan nilai tertentu.

Nilai tersebut yang dinamakan sebagai kecepatan, sehingga secara sederhana kedua hal ini sangat berkaitan.

Semakin cepat torsi yang dihasilkan dan menggunakan gaya sama, maka besar pula hasil daya atau tenaganya.

Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Berkala Mobil di Bengkel Resmi?

Jadi, nilai dari torsi bisa semakin naik jika dengan gigi rasio. Tapi tenaga torsi tersebut tidak bisa dimanipulasi oleh apapun. Kecepatan dari torsi sangat bergantung dari dorongan yang dihasilkan oleh mesin.

Sederhananya, ada sebuah kendaraan memiliki nilai torsi sebesar 50 pound feet dan gigi rasio 3,0. Maka torsi yang dihasilkan adalah cukup dikalikan, yaitu 150 pound.

Agar lebih mudah diingat, dapat disimpulkan bahwa jika menyebut torsi, itu artinya merujuk pada akselerasi mobil. Sedangkan tenaga merujuk pada kecepatan mobil.

Itulah perbedaan torsi dan tenaga pada mesin mobil. Jangan sampai tertukar, ya.