rem cakram mobil

Rem Pakem, Hati Tenang! Merawat Rem Mobil Sendiri di Rumah!

kampas Rem Pakem mobil matik

Rem Pakem? Pernah nggak, kamu merasa rem mobilmu tidak sekuat dulu? Bunyi decitan saat mengerem atau pedal rem yang terasa lebih dalam biasanya menjadi tandanya. Eits, jangan langsung panik ke bengkel! Dengan sedikit pengetahuan dan peralatan sederhana, kamu bisa lho merawat rem mobil sendiri di rumah. Yuk, simak 5 cara mudah berikut ini:

1. Detektif Kampas Rem Tipis

Kampas rem yang menjadi tipis adalah salah satu penyebab rem mobil berkurang efektivitasnya. Nah, kamu bisa menjadi detetif untuk mengetahui kondisi kampas rem ini. Coba perhatikan saat menginjak rem. Apakah muncul bunyi decitan dari bagian kaki-kaki mobil? Jika iya, waspadalah karena itu bisa jadi tanda kampas rem kamu sudah aus dan perlu di ganti. Selain itu, perhatikan juga injak pedal rem. Jika di rasakan lebih dalam dari biasanya, ini juga mengindikasikan kampas rem sudah tipis.

2. Periksa Minyak Rem: Jangan Sampai Kering!

Minyak rem berfungsi sebagai pendorong pada sistem pengereman hidraulis. Jika minyak rem habis atau kurang, tentu saja daya cengkram rem akan berkurang dan mobil akan terasa seperti jalan terus meski pedal rem di injak. Oleh karena itu, yuk biasakan untuk memeriksa volume minyak rem secara berkala. Biasanya tangki minyak rem mobil terdapat di dekat kap mesin dengan label bertanda minimum dan maksimum. Pastikan volume minyak rem tetap berada di antara batas tersebut. Jika kurang, segera tambahkan sesuai dengan spesifikasi mobilmu.

3. Selang Rem Bocor? bikin Rem Blong!

Pernah nggak menginjak pedal rem tapi mobil seperti tidak mau berhenti dengan sempurna? Hati-hati, ini bisa jadi tanda selang rem mobilmu bocor. Selang rem yang bocor akan membuat tekanan minyak rem berkurang dan menyebabkan rem mobil tidak pakem lagi, biasanya di sebut rem blong. Kamu bisa memeriksa kondisi selang rem secara visual untuk mengetahui adanya tanda-tanda keretakan atau kebocoran. Jika menemukan kebocoran, segera ganti selang rem tersebut dengan yang baru di bengkel terpercaya.

4. Minyak Rem Butuh Ganti Berkala!

Selain volume minyak rem, kualitas minyak rem juga perlu di perhatikan. Minyak rem dapat menyerap air seiring pemakaian. Nah, semakin banyak kandungan air pada minyak rem, maka titik di dih minyak rem akan semakin menurun. Hal ini bisa menyebabkan rem mobil tidak efektif saat di gunakan dalam kondisi panas, misalnya setelah menjalani perjalanan jauh menurun atau men melewati pegunungan. Untuk menghindari bahaya tersebut, sebaiknya lakukan pengurasan minyak rem secara berkala selain itu Minyak rem yang sudah tua dapat menyebabkan gangguan pada sistem hidraulis rem dan berkurangnya efektivitas pengereman.

5. Bersihkan Teromol dan Pakai Senjata Rahasia!

Teromol rem adalah tempat di mana kampas rem bergesekan dengan piringan rem untuk menghentikan laju mobil. Nah, teromol ini lama-lama bisa terkena kotoran dan kerak akibat debu dan genangan air. Hal ini bisa mengganggu kinerja rem. Untuk itu, bersihkan teromol rem secara berkala. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cairan penetran khusus rem untuk membersihkan kerak dan kotoran membandel.

Rem Pakem, Hati Tenang!

Dengan menerapkan 5 cara mudah di atas, kamu bisa merawat rem mobilmu sendiri di rumah dan membuat performa rem tetap optimal. Namun, perlu di ingat bahwa cara-cara ini bersifat perawatan sederhana.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *