Search Cars

Tips & Rekomendasi

Tips Mengatasi Masalah Saat Memindahkan Gigi ke Posisi Mundur

Apakah Anda pernah mengalami masalah saat memindahkan gigi ke posisi mundur? Jika pernah, begini solusinya.

Memindahkan gigi atau transmisi merupakan hal penting yang harus dipahami oleh pengemudi saat mengendarai mobil, apalagi yang menggunakan transmisi manual.

Pasalnya, ada beberapa kasus yang dialami oleh pengemudi saat memindahkan gigi.

Salah satunya adalah sulit memindahkan gigi ke posisi mundur (R). Masalah ini sering dialami pengemudi ketika ingin memarkirkan mobil.

Tentunya, perlu ada solusi untuk mengatasinya, terlebih saat berkendara sendirian.

Apabila Anda mengalami masalah ini, tidak perlu panik. Ada cara mudah yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan melepas pedal kopling.

Setelah itu, injak kembali pedal kopling dan coba masukkan gigi ke posisi mundur.

Jika belum berhasil, gunakan cara kedua. Pindahkan gigi ke posisi satu terlebih dulu. Kemudian, baru pindahkan gigi ke posisi mundur.

Biasanya, tuas transmisi akan lebih mudah masuk ke posisi mundur setelah dipancing dengan cara ini.

Baca juga: Pengendara Baru Lebih Baik Pilih Mobil Bertransmisi Otomatis atau Manual?

Kedua cara itu bukanlah mitos, melainkan ada penjelasan dari segi teknis. Komponen transmisi dari gigi mundur disusun dengan konstruksi sejajar (sliding).

Maka dari itu, mata pemutar dan alur gigi harus berada pada posisi yang pas saat melakukan perpindahan.

Kalau meleset sedikit saja, pergerakan gear akan terhambat dan tuas transmisi terasa berat karena ada yang mengganjal ketika digeser atau dipindahkan.

Ini berkaitan dengan konstruksi percepatan gigi di mobil manual yang semuanya menggunakan syncromesh.

Sebagai informasi, syncromesh adalah komponen di dalam transmisi yang bertugas untuk mencocokkan gear atau roda gigi percepatan dengan pasangannya. Saat mobil berjalan, ada beberapa roda gigi yang berputar bersebelahan.

Baca juga: Kenapa Tuas Transmisi Otomatis Mobil Dibuat Berliku?

Di situlah peran dari syncromesh, yaitu mengaitkan transmisi dengan gear yang tepat agar putaran mesin sesuai dengan laju mobil.

Hal teknis itu menjadikan solusi-solusi di atas sangat mungkin untuk dilakukan pengemudi saat susah untuk memindahkan gigi ke posisi mundur.

Tips memundurkan mobil

Selain masalah transmisi, Anda juga harus menerapkan cara aman mengemudi mundur, khususnya bagi para pengemudi pemula.

Teknik ini sering dipakai saat memarkirkan atau mengeluarkan mobil dari area parkir. Untuk itu, pengemudi wajib memahaminya.

Ada 5 cara yang bisa Anda lakukan ketika hendak memundurkan mobil. Untuk lebih jelasnya, simak tips memundurkan mobil dengan aman di bawah ini.

Perhatikan jalur atau area belakang

Pertama-tama, pastikan tidak ada halangan yang bisa menghambat mobil Anda. Perhatikan jalur yang akan dilewati, jangan sampai mobil Anda tergores atau penyok gara-gara menghantam benda lain di belakang.

Selain itu, perhatikan juga kendaraan lain, pejalan kaki, anak-anak, bahkan binatang yang mungkin berada di bagian belakang mobil.

Cek kondisi di sekitar mobil menggunakan kaca spion samping dan tengah untuk memastikan bahwa area sudah aman. Bila perlu, jangan segan-segan untuk menoleh kebelakang.

Baca juga: Takut Melakukan Parkir Paralel? Coba Atasi Dengan Cara Ini

Pahami arah kemudi saat berbelok

Tips kedua adalah dengan mengetahui arah kemudi saat mundur. Ini membantu Anda untuk mengetahui ke mana gerak bagian belakang atau buritan mobil.

Misalnya, ketika Anda mundur ke arah kiri, maka roda kemudi juga harus diputar ke kiri. Begitupun sebaliknya.

Namun, sebelum melakukan pergerakan, nyalakan lampu sein terlebih dulu agar pengemudi atau pengguna jalan lain memahami kemana Anda akan memarkirkan mobil.

Setelah itu, masukkan gigi mundur. Lepas kopling secara perlahan dan tetap hati-hati.

Jaga kecepatan mobil

Seperti yang sudah diketahui oleh pengemudi, melepas kopling secara perlahan otomatis akan mempengaruhi pergerakan mobil.

Semakin lemah injakkan kaki ke kopling, semakin cepat laju mobil. Untuk itu, perlu adanya keseimbangan antara gas, kopling, dan rem agar laju mobil tetap terjaga.

Tetapi, ketika mundur di permukaan datar, Anda hanya perlu membuka kopling saja, karena mobil tetap akan berjalan walaupun tidak menginjak pedal gas.

Perhatikan bagian depan mobil

Walaupun Anda bergerak mundur, tetap perhatikan bagian depan, khususnya bagian samping depan mobil.

Sama seperti saat berkendara normal ke depan, Anda juga wajib melihat spion sekali-sekali untuk memantau kondisi sekitar mobil.

Ketika mundur, bukan berarti bagian depan mobil lepas dari pengawasan. Moncong mobil bisa saja mengenai benda lain yang ada di bagian depan saat mundur. Maka dari itu, perhitungkan pula pergerakan moncong mobil Anda.

Jadi, jangan terburu-buru saat memundurkan mobil agar Anda bisa fokus kepada keadaan sekitar dan mobil Anda. Selamat mencoba tips di atas, serta lakukan dengan hati-hati ya.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.