Search Cars

Travel & Lifestyle

Tempat Wisata Aceh yang Berhubungan dengan Bencana Tsunami

Sempat didera tsunami hebat namun kini telah bangkit. Kalau ke sana, ini tempat wisata Aceh yang mesti dikunjungi!

tempat wisata aceh

Dapat dicapai dengan mudah dari berbagai kota besar di Indonesia, Aceh bisa menjadi alternatif untuk mencari suasana baru selama liburan.

 

Meski sempat didera tsunami hebat pada tahun 2004 lalu, kini aceh telah bangkit.

 

Aceh sendiri dikenal sebagai provinsi yang memiliki pantai cantik dan kuliner ikonik. Bahkan memek, makanan khas Aceh dari Pulau Simeuleu telah dinobatkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

 

Tidak hanya itu, Tari Saman pun ditetapkan oleh UNECO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada 2011 lalu.

 

Tarian yang sering dipentaskan di berbagai ajang internasional ini awalnya diciptakan sebagai permainan rakyat biasa, sebelum kemudian disisipkan syair berisi pujian kepada Allah SWT, sehingga saman pernah menjadi media dakwah.

 

Baca juga: Rekomendasi Spot Sunrise dan Sunset di Kulon Progo

tempat wisata aceh

Oh iya, sebelum kamu berangkat ke Aceh, untuk yang wanita disarankan memakai rok atau celana panjang (bukan jins atau celana ketat lainnya), baju lengan panjang, dan siapkan syal untuk kerudung.

 

Bukan tanpa alasan, Aceh adalah provinsi yang sebagian besar masyarakatnya memeluk Agama Islam. Tidak heran kalau provinsi ini juga mendapat julukan Serambi Mekkah.

 

Jadi sebagai turis, alangkah baiknya menghormati selalu adat dan budaya di daerah yang kamu hendak kunjungi.

 

Nah, jika kamu ke sana untuk liburan, berikut tempat wisata Aceh yang mesti dikunjungi. Beberapa adalah tempat yang terkena dampak tsunami. Simak!

tempat wisata aceh

Masjid Agung Baiturrahman

Bangunan megah dengan halaman yang berhiaskan kolam, rerumputan, dan pepohonan ini awalnya dibangun pada abad 13 – atau abad 17 menurut versi cerita yang lain – dengan bentuk persegi yang terbuat dari kayu, sebelum kemudian dibakar dan dibangun kembali oleh Belanda pada abad 19.

 

Tampak menonjol dengan lima menara dan tujuh kubah, interiornya pun dikerjakan sangat detail. Pintu masuknya berupa lengkungan yang disangga pilar dengan ornamen cantik di atasnya dan bakal terlihat apik bila dipotret saat langit cerah.

 

Baca juga: Pesona Alam Ikon Banyuwangi yang Mesti Dikunjungi

 

Dinding bagian dalamnya didominasi relief arabesque, sementara pada empat sisi atap di bawah kubah tertulis ayat Alquran berwarna kuning keemasan dengan latar hijau.

 

Untuk masuk ke sini, wanita mesti mengenakan kerudung dan rok atau celana panjang longgar, sementara pria harus mamakai baju atasan yang berlengan dan celana panjang.tempat wisata aceh

Museum Tsunami Aceh

Tidak sah rasanya bila kamu liburan ke Aceh tanpa mengunjungi tempat wisata Aceh yang satu ini.

 

Dibangun sebagai monumen simbolis untuk gempa bumi dan tsunami pada 2004 lalu sekaligus pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi, museum rancangan Ridwan Kamil ini memiliki arsitektur yang terinspirasi oleh rumah panggung Aceh.

 

Saat memasukinya, pengunjung disambut lorong gelapdengan air yang memercik keluar dari dinding untuk menggambarkan suasana mencekam saat tsunami terjadi.

 

Memorial Hall di dalamnya memiliki 26 monitor yang masing-masing menampilkan foto korban. Angka 26 ini sendiri merujuk pada tanggal ketika tsunami terjadi (26 Desember). Buka setiap hari pukul 09-00 hingga 16:00 WIB.

 

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Magelang

tempat wisata aceh

Kapal di atas rumah

Berlokasi di Kampung Lampulo, kapal nelayan seberat 65 ton dan sepanjang 25 meter yang terseret ke daratan sejauh tiga kilometer dan tersangkut di atap rumah keluarga Missbah dan Abassiah ini adalah salah satu bukti kedahsyatan tsunami pada 2004.

 

Dijuluki Kapal Nuh, kini kapal tersebut menjadi salah satu objek wisata di Banda Aceh yang bisa dicapai dengan menyewa mobil atau becak motor dari terminal Pasar Aceh di pusat kota.

 

Tersedia tangga di sekitar lokasi yang bisa dinaiki untuk menyaksikan kapal ini dari atas, dan pengunjung tidak akan dikenakan biaya sedikitpun saat berkunjung ke sini, walau terdapat kotak amal bila ingin memberikan donasi.

tempat wisata aceh

Pantai Lampuuk

Terletak di pantai barat Aceh atau sekitar kurang lebih 20 kilometer dari Banda Aceh, pesona pantai ini terletak pada hamparan pasir putihnya yang bersih, perairan berwarna hijau kebiruan, rindangnya pepohonan di tepian, serta pemandangan matahari terbenam yang memukau.

 

Ombaknya cukup besar sehingga cocok untuk berselancar, selain juga dapat untuk berenang dan bermain banana boat. Mereka yang tidak bermain air dapat menyusuri tepi pantainya yang membentang hingga lima kilometer, kemudian duduk-duduk di saung yang berjajar di pantai sambil menyantap ikan bakar dan minum es kelapa.

 

Baca juga: Catat, Ini Tempat Wisata di Nusa Penida yang Wajib Dikunjungi

 

Di sini juga terdapat tempat konservasi penyu di mana turis dapat melihat tukik yang ditampung dalam kolam kecil dan bakal dilepas ke laut jika telah cukup dewasa.

tempat wisata aceh

PLTD Apung

Memiliki nama lengkap PLTD Apung 1, kapal ini adalah kapal generator milik PLN di Banda Aceh ini terseret hingga 2,4 kilometer ke daratan saat terjadi gelombang tsunami setinggi 9 meter pada tahun 2004.

 

Tidak memungkinkan saat pemulihan untuk membawa kapal ini kembali ke laut karena membutuhkan banyak alat berat dan biaya.

 

PLTD Apung memiliki luas sekitar 1.900 meter persegi dengan panjang mencapai 63 meter. Sementara beratnya mencapai 2.600 ton.

 

Saat ini, PLTD Apung masih berada di daratan dan menjadi monumen tempat wisata Aceh di daerah Punge Blang Cut dan di bawah pengelolaan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

 

Di sekitar monumen, dibangun dinding dengan relief menyerupai gelombang tsunami. Saat langit cerah dari atas PLTD Apung, kamu juga dapat melihat pegunungan Bukit Barisan.

 

Monumen Aceh Thanks to the World

Monumen Aceh Thanks to the World adalah simbol rasa terima kasih masyarakat Aceh untuk para relawan, LSM, lembaga-lembaga negara, perusahaan, sipil, dan militer baik nasional maupun internasional yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Aceh usai bencana tsunami.

 

Selain sebagai ucapan terima kasih, monumen ini juga digunakan sebagai memori sekaligus pengingat generasi yang akan datang.

 

Baca juga: Kenalan dengan 9 Tempat di Dieng yang Wajib Dikunjungi

 

Hal tersebut terlihat dari bentuk monumen yang berlokasi di lapangan Blang Padang ini. Seluruh bangunannya diberi warna putih dan mirip dengan sebuah gelombang besar.

 

Di tempat wisata Aceh ini kamu juga bisa menemukan catatan berupa plakat yang berisi kehancuran yang diterima Aceh saat tsunami serta 53 “Plakat Thanks You And Peace” untuk negara dan masyarakat dunia yang telah membantu Aceh pasca tsunami.

tempat wisata aceh

Kuliner khas Aceh

Seperti yang sudah dibilang di atas, selain tempat wisata, Aceh juga memiliki kuliner khas yang ikonik.

 

Yang mudah ditemui seperti ayam tangkap. Makanan ini berupa yang ayam digoreng dengan rempah-rempah, seperti bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe, kemudian ditambahkan beberapa genggam daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja agar daging semakin gurih. Daging empuk ini kemudian disajikan dalam keadaan masih tertutup daun temburu dan cabe hijau yang digoreng kering.

 

Baca juga: Jaminan Enak dan Kenyang jika Makan Ini di Yogyakarta

 

Tentu kamu mengenal mie Aceh, ada yang digoreng dan direbus dalam mengolahnya. Keduanya sama-sama menggunakan mi kuning dengan rasa pedas dan kaya rempah. Yang lebih populer adalah jenis yang goreng dengan tambahan daging sapi atau kambing, selain udang, cumi, maupun kepiting, yang dihidangkan dengan taburan bawang goreng, emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

 

Aceh juga terkenal dengan kopi. Kopi sendiri untuk masyarakat Aceh adalah tradisi untuk bersosialisasi. Tidak heran bila di Aceh, khususnya Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi kamu dengan mudah menemukan warung kopi yang berjejer.

tempat wisata aceh

Pakai Movic

Kalau kamu baru pertama kali liburan dan ingin mengunjungi ke tempat wisata Aceh di atas, kini tidak perlu khawatir nyasar dan ribet memikirkan transportasi. Sewa mobil pakai Movic saja!

 

Movic adalah aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil.

 

Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.

 

Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong.

 

Untuk Aceh, Movic merekomendasikan Car Owners seperti Cipta Utama Rencar Aceh, Asyifa Rentcar, Aceh Travel Halal, dan RentABA yang memiliki beberapa armada seperti jenis multi purpose vehicle (MPV) yang cocok digunakan untuk liburan bersama teman atau keluarga.

 

Tunggu apalagi, mau liburan PUUAAS? Download Movic sekarang!

 

   

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.