Search Cars

Review Otomotif

Sejarah dan Cara Kerja Mesin Turbo Pada Mobil-mobil Modern

Banyak mobil modern dilengkapi dengan teknologi ini, lalu bagaimana cara kerja mesin turbo dan bagaimana sejarah penggunaannya?

cara kerja mesin turbo

Cara kerja mesin turbo atau yang juga sering disebut dengan turbocharge sejatinya adalah untuk mendongkrak performa mesin, namun tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar minyak dan emisi gas buang.

Secara teknis, tenaga mesin dapat meningkat, sejalan dengan risiko meningkatnya asupan bahan bakar minyak.

Baca juga: Tips Perawatan Mesin Turbo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Adanya aplikasi teknologi forced induction pada turbo, membuat mesin dengan kapasitas yang lebih kecil sanggup untuk menghasilkan kinerja setara mesin normally aspirated (NA) dengan kubikasi lebih besar.

Contohnya adalah Toyota New Yaris. Mesin yang digunakan berkode 2NR-FE dengan kapasitas 1.500 cc (NA) empat silinder bertenaga 106 ps dan torsi 140 Nm.

Sementara pada Toyota Raize menggunakan mesin turbo berkapasitas 1.000 cc tiga silinder berkode L1KR-VET dengan pasokan tenaga 98 ps dan torsi 140 Nm.

Baca juga: Beda Harga dan Varian Toyota Raize, Gak Sampai Rp 300 Juta!

Meski terdapat perbedaan besaran kubikasi, torsi dari mesin turbo yang lebih kecil sama dengan mesin dengan NA dengan kubikasi yang lebih besar.

cara kerja mesin turbo

Sejarah mesin turbo

Awalnya, teknologi turbo merupakan sebuah usaha untuk memecahkan masalah kehilangan tenaga atau stall pada mesin pesawat konvensional dan terbukti mampu menjalankan misinya di awal era 1900-an.

Baca juga: Fitur Toyota Safety Sense, Bikin Berkendara Makin Aman

Turbo mendorong pabrikan aviasi untuk melengkapi pesawat-pesawat tempur di masa Perang Dunia II dengan turbocharge agar berhasil terbang lebih cepat dan efisien.

Tidak hanya di dunia penerbangan, mesin turbo juga diaplikasikan oleh industri mesin kapal laut dan kereta api di 1920-an.

Mesin turbo di masa awal penemuan masih berukuran jumbo dan dipasang di mesin-mesin besar, misalnya mesin pesawat terbang. Ketika itu, ukuran turbo dinilai tidak praktis bila diaplikasikan ke mesin mobil.

Baca juga: Seluruh Varian dan Harga Daihatsu Rocky di Indonesia

Seiring perkembangan teknologi, ukuran turbo akhirnya berevolusi menjadi lebih ringkas sehingga dapat diaplikasikan pada mesin mobil, bahkan menjadi salah satu idola untuk meningkatkan performa secara instan.

cara kerja mesin turbo

Cara kerja mesin turbo

Cara kerja mesin turbo adalah dengan memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara di ruang bakar.

Gas buang dari mesin tidak langsung diarahkan ke knalpot, melainkan ke perangkat turbo terlebih dahulu, yang di dalamnya terdapat sebuah turbin yang memutar poros pada turbo.

Baca juga: Merawat Mesin Turbo Mobil, Jaga Kualitas Oli dan Bahan Bakar

Selanjutnya, kompresor yang berada satu poros dengan turbin akan memanfaatkan energi mekanis yang dihasilkan untuk mengisap dan memampatkan lebih banyak udara dari luar ke dalam ruang bakar mesin.

Sebagai gambaran, mesin NA hanya mengandalkan kevakuman di dalam ruang mesin untuk menarik udara masuk ke dalamnya sehingga tidak sepadat udara yang didorong oleh turbo.

Putaran yang dihasilkan di dalam turbo bisa mencapai 150 ribu rpm, lebih cepat sampai 30 kali lipat daripada putaran mesin NA.

Baca juga: PPnBM 50 Persen Mulai Berlaku, Bagaimana Skemanya?

Biasanya, turbo baru akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu, sebab turbin baru akan berputar ketika gas buang mempunyai tekanan yang cukup.

cara kerja mesin turbo

Semakin cepat putaran mesin, semakin kuat pula dorongan gas buang ke turbin. Semakin kuat putaran turbin juga akan memaksa putaran kompresor ikut meningkat, di mana udara yang masuk ke dalam ruang bakar kian padat, kaya oksigen, serta bertekanan tinggi.

Dengan begitu, campuran bahan bakar minyak dan udara di dalam ruang bakar akan memiliki daya ledak tinggi ketika busi memantik api untuk membakar campuran keduanya.

Baca juga: Toyota New Alphard Lebih Safety dan Vellfire Lebih Sporty

Hasilnya, tenaga dan torsi yang disalurkan dalam satu siklus mesin pembakaran dalam akan meningkat secara signifikan karena besarnya daya dorong piston akibat kuatnya daya ledak di dalam ruang bakar.

Bagaimana, sudah paham cara kerja mesin turbo? Soal perawatan mesin turbo tidak jauh berbeda dengan mesin NA.

Jadi, kamu tim mesin turbo atau NA?

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.