Search Cars

Otomotif

Sejarah Airbag: Kenapa Bisa Jadi Fitur Safety di Mobil?

Airbag menjadi salah satu piranti keamanan yang ada di mobil. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah airbag?

sejarah airbag

Hampir semua mobil saat ini sudah dilengkapi dengan airbag atau kantung udara guna meminimalisir dampak kecelakaan dan mengurangi resiko benturan penghuni kabin mobil saat terjadi kecelakaan. Namun tahukah kamu bagaimana sejarah airbag?

Meski airbag bisa dibilang sebagai salah satu piranti keselamatan canggih saat ini, namun ternyata airbag sudah ditemukan sejak era 1950-an.

Saat itu, Walter Linderer, penemu asal Jerman, mendaftarkan hak paten sistem airbag, yang merupakan satu-satunya teknologi kecelakaan pada saat itu.

Sistem airbag yang ditemukan oleh Linderer menggunakan konsep udara yang dikompres.

Sistem ini akan aktif ketika bumper menabrak sesuatu atau pengemudi langsung mengaktifkannya manual. Tetapi, sistem airbag milik Linderer dianggap masih kurang cepat mengisi udara dalam bantalan.

Baca juga: Jangan Gunakan Transmisi Netral Saat Melewati Turunan!

Kemudian, munculah nama Allen Breed, yang disebut sebagai sosok penting dalam pengembangan airbagBreed menjadi orang pertama yang menemukan sistem sensor dan keamanan di tahun 1968 dan menjadi tokoh penting pada perjalanan sejarah airbag.

Sistem tersebut merupakan sistem airbag elektromekanik pertama di dunia yang menjadi cikal bakal industri sistem keamanan.

Meskipun airbag sudah ditemukan pada era itu, penggunaannya untuk mobil justru baru ada di era 1970-an.

Pada tahun 1971, perusahaan industri asal Amerika Serikat, Ford, menjadi pabrik pertama yang memakai teknologi airbag pada kendaraan, meskipun masih tahap uji coba.

Sejarah airbag tak berhenti sampai di situ, General Motors ikut menjajal langkah ini di model Chevrolet.

Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Airbag yang Perlu Diketahui

Namun, penjualannya masih terbatas pada pemerintah saja. Kemudian, di tahun yang sama, barulah Oldsmobile Toronado sebagai mobil penumpang pertama yang menggunakan airbag dilepas ke pasaran umum.

Seiring berjalannya waktu, General Motors membuat inovasi dengan memasang airbag untuk pengemudi, yakni dengan model Olsmobile dan Buck di tahun 1975 dan 1976. 

Penggunaan airbag di mobil sempat vakum

Inovasi kian dikembangkan, hingga pemasangan airbag tak lagi hanya pada kursi pengemudi, namun juga di kursi penumpang. Cadillac menjadi mobil pertama yang memasang airbag di sisi pengemudi dan penumpang.

Namun, sejarah airbag tidak selalu berjalan mulus. Pasalnya, sistem awal pada masa itu justru menimbulkan akibat fatal yang disebabkan oleh airbag itu sendiri, yang membuat penggunaan airbag pada mobil sempat vakum.

Lalu, pada tahun 1984, Ford Tempo membawa airbag kembali ke pasar. Chrysler, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, bahkan mewajibkan sistem penahan airbag sebagai perangkat standar di tahun 1988.

Hal ini membuat mereka tercatat sebagai perusahaan pertama yang melakukan standar tersebut di dalam perjalanan panjang sejarah airbag.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Airbag Mobil untuk Mengembang Saat Terjadi Benturan?

Masih dengan inovasi yang terus dikembangkan, pada tahun 1994, TRW mulai memproduksi airbag yang bisa digelembungkan dengan gas pertama. Sistem ini yang kemudian diterapkan di hampir semua kendaraan sejak tahun 1988.

Menjamin keadaan dengan memiliki fitur airbag di mobil merupakan hal penting untuk mengurangi cedera saat kecelakaan.

Meski sempat mengalami kegagalan hingga harus vakum, pemasangan airbag pada mobil sebagai piranti keselamatan terus dikembangkan hingga saat ini, tentunya dengan teknologi dan sistem yang lebih canggih.

Baca juga: Transmisi Mobil Matik Harus di N Saat Berhenti Sementara?

Berdasarkan letaknya, airbag kini terbagi di beberapa sisi mobil, yakni airbag pengemudi, airbag penumpang depan, lutut, curtain, airbag samping, dan sebagainya. 

Pada sebagian mobil, teknologi sensor yang digunakan airbag dan seat belt saling berhubungan.  Oleh karenanya, agar airbag dapat berfungsi dengan baik ketika terjadi benturan, jangan lupa untuk pasang seat belt sebelum berkendara, ya.

Dengan kata lain, memakai seat belt tak hanya sebagai bentuk kepatuhan lalu lintas, namun juga demi keselamatan saat berkendara.

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.