Rekomendasi Spot Sunrise dan Sunset di Kulon Progo

Asal kamu tahu, Kulon Progo juga memiliki tempat wisata terbaik untuk menikmati sunrise dan sunset. Di mana saja tempat wisata Kulon Progo itu? Berikut jabarannya..

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak hanya Kota Yogyakarta saja lho. Dikelilingi perbukitan yang masih alami, sehingga menjadikannya tempat paling tepat untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian, Kulon Progo adalah satu-satunya tempat di sekitar Yogyakarta yang memiliki waduk sehingga persediaan airnya selalu melimpah.

Kulon Progo ini juga memiliki tempat wisata terbaik. Berikut adalah tempat wisata Kulon Progo menikmati sunrise dan sunset terbaik.

Best sunrise spot

Puncak Suroloyo

Berada di Desa Gerbosari, mencapai puncak ini butuh sedikit perjuangan. Meski jalanannya sudah halus beraspal, namun penuh kelokan curam. Sekitar 1,5 jam berkendara dari Yogyakarta, sesampainya di area parkir Suroloyo, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki 286 anak tangga menuju puncaknya.

Saat terbaik untuk ke sini adalah di pagi hari, tepatnya ketika matahari mulai terbit dan kawasan di sekitarnya masih tertutup kabut. Terdapat tiga pendopo di Puncak Suroloyo, yaitu Pertapaan Suroloyo yang berada di paling bawah, di mana dari sini dapat terlihat Candi Borobudur. Pendopo kedua adalah Pertapaan Sariloyo yang menyajikan pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro.

Untuk ke pendopo ketiga, harus naik tangga sekitar 200 meter lagi menuju Pertapaan Kaendran. Dari sini akan terlihat Pantai Glagah di Kulonprogo. Puncak Suroloyo sendiri merupakan titik temu antara Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Merbabu, sehingga dianggap mistis dan sering digunakan untuk bertapa.

Bukit Cendana

Satu lagi tempat wisata di Kulon Progo untuk pemburu pemandangan matahari terbit, Bukit Cendana. Lokasinya di Dusun Tenggiri 2, Bukit Cendana ini mirip dengan Desa Wisata Kalibiru yang dikelola dengan baik oleh masyarakat berkat dukungan pemerintah setempat

Dari tempat parkir, kamu harus trekking sekitar lima menit saja, jalurnya tidak terlalu sulit. Begitu sampai, mata akan langsung disuguhkan dengan pemandangan hijau.

Cara terbaik untuk menyaksikan keindahan alam di sini adalah dengan duduk di dek yang disediakan (harus dalam pengawasan petugas) dengan jatah waktu maksimal 15 menit.

Kebun Teh Nglinggo dan Bukit Isis

Kebun Teh Nglinggo berlokasi di Desa Wisata Nglinggo di puncak Pegunungan Menoreh. Sesuai dengan namanya, tempat wisata Kulon Progo ini menawarkan hamparan perkebunan teh dengan udara nan sejuk.

Tentu, jika datang di pagi hari, pesona pemandangan matahari terbit sayang untuk dilewatkan oleh mata kamera. Kamu juga bisa melihat para pemetik teh memanen daun teh, bahkan bisa juga coba memetiknya sendiri.

Mumpung di Kebun Teh Nglinggo, sempatkan mampir di Bukit Isis. Jangan terkecoh namanya. Isis sendiri berarti segar.

Jika pagi, dari sini terlihat gagahnya Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Merbabu, serta udara yang menyegarkan jiwa. Ada juga dek seperti di Bukit Cendana dan Desa Wisata Kalibiru untuk berfoto.

Jika ingin kedua lokasi ini dan berburu sunrise, kamu harus rela bangun sangat pagi dan siapkan tenaga untuk sedikit trekking. Mantap!

Best sunset spot

Waduk Sermo

Berada di tengah-tengah perbukitan Menoreh dengan membendung Sungai Ngrancah, lahan seluas 157 hektar bekas perkampungan ini telah disulap menjadi telaga.

Terdapat dua cara untuk menikmati Waduk Sermo, yaitu menyewa perahu motor untuk menyusuri setiap lekukan yang dibingkai hutan, atau duduk bersantai di tepinya sembari menanti senja. Kamu dilarang berenang, namun bebas memancing ikan nila, tawes, dan tombro di sejumlah tempat.

Desa Wisata Kalibiru

Berada pada ketinggian 450 meter, desa ini menyajikan pemandangan Waduk Sermo, dan bila cuaca sedang cerah, Pantai Glagah juga dapat terlihat dari sini. Cara terbaik untuk menyaksikan keindahan alam di sini adalah dengan duduk di dek yang disediakan (harus dalam pengawasan petugas) dengan jatah waktu maksimal 15 menit.

Bila tujuan utama ke sini untuk menikmati sunset, disarankan untuk menginap agar tidak terburu-buru kembali ke kota, berhubung di desa wisata ini juga telah tersedia akomodasi sederhana seharga mulai Rp 120.000 per malam.

Pantai Glagah

Pantai terpopuler di Kulon Progo ini memiliki ombak besar, sehingga di sepanjang pantainya dibentengi pemecah ombak. Lokasinya sekitar 40 kilometer ke arah barat dari Yogyakarta atau dua kilometer dari jalan utama lintas selatan.

Kamu memang tak dapat berenang di pantai, namun sebagai gantinya, di sini terdapat laguna cukup luas yang berair tenang bagi yang ingin bermain air dengan aman atau menyewa kano dan bebek dayung untuk menyusurinya. Bisa juga mengendarai all-terrain vehicle (ATV) untuk berkeliling pantai sembari menanti matahari terbenam.

Kuliner Kulon Progo

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206329009002080&set=a.10206328973281187&type=3&theater

Selagi di Kulon Progo, kamu juga mesti coba kulinernya, salah satunya adalah Sate Kambing Mbah Margo. Menggunakan daging dari kambing muda yang baru disembelih, sate disajikan dengan irisan bawang merah, cabai, dan kol dengan bumbu kecap. Yummy!

Setelah matang, dagingnya yang empuk ini sengaja dilepas dari tusuknya agar lebih mudah dinikmati. Tak ada racikan bumbu khusus – daging hanya direndam air garam sebentar kemudian dibakar di atas bara. Selain sate, terdapat juga tongseng, gulai, dan tengkleng. (Lokasi: Jalan Wates Muntilan)

Cara ke Kulon Progo

Daripada bingung dan tersasar mending kamu sewa mobil saja di Movic, aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.

Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi kamu dapat menekan budget saat liburan.

Tunggu apalagi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!