Search Cars

Travel & Lifestyle

Mudik ke Bandung, Sekalian Mampir ke Spot Favorit Ini Yuk

kota bandungDikenal sebagai Kota Kreatif, Bandung tak pernah kekurangan ide untuk menghadirkan sesuatu yang unik dan baru bagi turis yang datang. Tidak heran bila kota ini menjadi destinasi wisata favorit untuk berakhir pekan warga Jakarta.

 

Selain taman kota dengan tema-tema unik dan kuliner yang kerap viral, Bandung juga menawarkan penginapan butik yang cantik, tempat wisata dengan konsep edukasi untuk wisata alam Instagramable hingga tempat hangout seru yang kian hari menjamur di setiap sudutnya.

 

Sebagai referensi liburan di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, berikut gambaran rencana perjalanan wisata selama satu hari di Bandung agar liburan Anda bersama keluarga lebih optimal. Saya bersama anak dan istri mencoba mencicipi spot favorit di Bandung yang wajib Anda kunjungi.

 

1. @beehive_bdg

Dari Jakarta, kami berangkat dengan menggunakan Toyota All New Calya yang  performanya sudah tidak diragukan lagi, baik untuk dikendarai di dalam kota atau dibawa jalan-jalan ke luar kota. Melewati jalan yang macet, bergelombang, serta tanjakan dan turunan curam tidak ada masalah untuk mobil ini.

 

Supaya benar-benar merasa seperti turis, walau ada rumah kerabat di Bandung, kami memutuskan untuk menginap di Beehive Cafe & Boutique Hotel.

 

Meski tidak memiliki kolam renang, namun hotel butik tematik yang berlokasi di Jalan Dayang Sumbi No.1-3, Lebak Siliwangi ini cocok untuk yang membawa keluarga.

 

Kami menempati kamar dengan tema Dusty Miller yang ada di lantai satu. Kamarnya luas dengan desain minimalis, sehingga anak kami yang baru berusia tiga tahun dapat berlarian di dalamnya tanpa takut terbentur oleh furnitur. Tentunya kamar ini sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, LCD TV bersaluran internasional, teko listrik, teh dan kopi, serta WiFi gratis.

 

Selain lobinya yang terbuka dengan jendela besar yang membiarkan sinar matahari dan udara segar alami masuk, untuk anak bermain terdapat playground dengan beberapa permainan, pojok santai bertema pantai, serta kolam yang berisi ikan koi yang sehat dan warna-warni.

 

2. Bird & Bromelia Pavilion

Usai sarapan di hotel, tepat pukul 08:00 WIB, kami mengarahkan Toyota All New Calya menuju Bird & Bromelia Pavilion yang berlokasi di Jalan Akaza Utama No. 9 (Dago Giri), tepatnya berada dalam Komplek Pramestha Resort Town.

 

“Siapa tahu, nanti burung-burungnya mau dipegang,” kata anak kami yang rasanya sudah tak sabar ingin cepat sampai ke lokasi.

 

Untuk hari biasa atau weekday, turis dikenakan tiket masuk Rp 35.000 per orang, sementara untuk weekend dan hari libur tiketnya Rp 50.000 per orang. Anak berusia di atas dua tahun dihitung satu tiket. Disediakan juga paket pak seharga Rp 25.000 yang berisi kuaci, pelet, pakan ayam, biji jagung, biji-bijian, dan wortel.

 

Begitu masuk dari loket penjalan tiket, kami langsung disambut seekor burung hantu yang bertengger di atas sebuah batang kayu dan tidak di dalam kandang. Dengan sigap sang keeper langsung menghampiri menawarkan jika ingin berfoto sambil memegang burung hantu tersebut. Dan dengan sigap anak kami langsung mengambil pose andalannya.

 

Koleksinya sendiri sekitar 300 jenis burung dengan jumlah total burung sekitar 600 ekor. Selain burung hantu yang menjadi primadona, ada juga burung nuri aneka warna, burung makaw, burung beo, burung parkit, burung merpati, burung merak, aneka jenis ayam, angsa, ikan koi, hingga kelinci yang menempati area seluas kurang lebih satu hektar.

 

Dengan bimbingan keeper, selain dapat memegang burung, anak juga dapat memberi makan. Misalnya, burung macaw dan nuri memakan kuaci, burung merpati memakan biji jangung dan biji-bijian, ikan makan pelet, dan tentunya kelinci makan wortel.

 

Tentunya di tempat ini anak belajar mengengenal jenis-jenis burung dan berani untuk lebih dekat serta berinteraksi dengan binatang dengan memberi makan, selain juga hiburan karena pada jam-jam tertentu diadakan Bird Show yang memamerkan atraksi kecerdasan burung.

 

Bird & Bromelia Pavilion buka tiap hari, mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB.

 

3. Kebon Begonia

Dari Bird & Bromelia Pavilion perjalanan pun kami lanjutkan menuju Kebon Begonia yang belokasi di Jalan Raya Maribaya No.120 A. Tempat yang mulai beroperasi sejak tahun 2014 ini kini menjadi salah satu primadona wisata Lembang, Bandung Barat.

 

Luasnya sekitar dua hektar, di sini tersusun rapi bunga-bunga begonia dengan aneka warna. Selain itu ada juga, jenis bunga lainya. Pada bagian belakang terdapat kebun yang ditanami aneka tanaman buah seperti timun suri, waluh, jagung, semangka, stroberi, hingga aneka sayuran. Tiap harinya ada saja yang dipanen.

 

Turis juga bisa memanen dan memetik sendiri kemudian hasil dari tanaman tersebut untuk kemudian ditimbang dan dijadikan oleh-oleh.

 

Tapi tetap, bagian favorit kami adalah hamparan bunga warna-warni. Untungnya tempat ini benar-benar dijaga, sehingga turis tidak dapat sembarangan memetik bunga apalagi menginjak-injaknya.

 

Jika ingin berswafoto untuk memenuhi galeri Instagram atau berfoto pranikah yang romantis, di sini adalah tempat yang tepat!

 

Ada beberapa spot foto favorit selain berlatar bunga-bunga, sebut saja becak, kereta kuda, kereta dan terwongan berhias bunga, aneka binatang, hingga tokoh kartun dongen Putri Salju dan Tujuh Kurcaci.

 

Di tempat ini juga disediakan kursi-kursi untuk turis duduk sambil menikmati hamparan bunga dan udara sejuk khas Lembang. Bagusnya untuk anak-anak adalah seluruh arena Kebon Begonia ini bebas asap rokok. Ya, semua turis yang datang dan seluruh stafnya dilarang merokok di areanya.

 

Kebon Begonia buka tiap hari mulai pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB. Tiket masuknya Rp 10.000 per orang, anak di bawa usia dua tahun gratis. Sedangkan yang kamera profesional atau DSLR dikenakan biaya Rp 50.000, tapi kamera saku dan kamera smartphone gratis. Jika ingin berfoto pranikah, biayanya Rp 350.000.

 

4. Curug Cimahi

Wisata edukasi sudah, berswafoto juga sudah, selanjutnya adalah mengunjungi salah satu wisata alam kebanggaan Bandung Barat yaitu Curug Cimahi.

 

Dari Kebon Begonia jaraknya sekitar 10 kilometer dengan medan jalan berliku, disertai dengan turunan dan tanjakan yang curam. Tapi tenang, aspalnya halus. Toyota All New Calya kami pun tidak ada masalah untuk menuju lokasi yang tepatnya berada di Jalan Kolonel Masturi No.325.

 

“Memang tidak ada mudah untuk menikmati keindahan surga” rupanya perumpamaan itu tepat turis yang ingin menikmati keindahan Curug Cimahi.

 

Untuk melihat dari dekat dan merasakan deburan air terjun setinggi 72 meter, turis harus menuruni 587 anak tangga yang berjajar rapih dilengkapi dengan pegangan.

 

Dari loket penjualan tiket, jarak menurunnya kira-kira 400 meter, tiap menurun 100 meter disediakan platform untuk beristirahat yang menghadap langsung ke air terjun sebagai motivasi. Tiap platformnya juga dilengkapi dengan bangku-bangku untuk beristirahat.

 

Berhubung membawa balita dan hari mulai sore, kami pun tidak turun hingga mendekat. Perjalanan kami terhenti di platform kedua. Dari sini saja air terjun sudah terlihat jelas dengan suara gemuruhnya yang menggebu.

 

review toyota calyaPada saat cerah dan kemiringan sinar matahari tepat menghadap ke air terjun, sekitar pukul 13:00 hingga pukul 15:00 buih-buih air terjun ini menyemburatkan pelangi.

 

Tak hanya itu, pada tahun 2014, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) sebagai pihak pengelola memasang lampu LED di belakang air terjun. Lampu-lampu ini akan menyala jika hari mulai gelap serta memancarkan tiga warna utama, yaitu merah, biru, dan putih. Tak heran bila Curug Cimahi ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Pelangi.

 

Pada area air terjun seluas 25,75 hektar juga dihuni oleh kelompok monyet ekor panjang yang jumlahnya mencapai 400 ekor.

 

Tempat wisata alam ini buka tiap hari mulai pukul 07:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk turis domestik dan Rp 25:000 untuk turis mancanegara.

 

5. Iga Bakar Si Jangkung

Sebelum kembali ke hotel dan menyudahi perjalanan, kami putuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu. Ketimbang memilih kuliner kekinian yang sedang hits dan pastinya ramai oleh turis karena memang sedang musim liburan, kami memilih salah satu kuliner legenda Bandung yaitu Iga Bakar Si Jangkung.

 

Sebenarnya sudah ada beberapa cabang, tapi kami memilih yang ada di Jalan Cipaganti No. 75G. Dan ternyata, sama saja, malam ini ramai diserbu turis berkendaraan plat B. Untungnya, Toyota All New Calya ini mendapatkan parkir dengan mudah.

 

Ciri khas dari iga bakar yang dihidangkan di sini adalah penyajiannya. Daging iga yang sudah dipotong-potong dan dilepaskan dari tulangnya dihidangkan pada kami di atas mangkuk tanah liat yang dipanaskan, sehingga ketika disajikan bumbunya masih meletup-letup dan membuatnya meresap ke dalam daging.

 

Untuk memakannya pun tak butuh kunyahan dengan tenaga karena dagingnya benar-benar empuk. Satu porsi iga bakar dijual seharga Rp 35.000.

 

Selain iga bakar, ada juga menu lainnya seperti aneka nasi goreng, sup iga, dan iga bakar daging kambing.

 

Tidak ada salah memang jika sebelum atau usai bersilaturahmi dengan keluarga dan saling bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, Anda juga liburan untuk melepas penat dari kesibukan serta rutinitas harian.

 

Selamat liburan!

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.