Makin Aman, Ini Alarm Rumah Anti Maling Paling Populer

Saat meninggalkan rumah, untuk keperluan liburan atau pekerjaan, selain kenyamanan tentu faktor keamanan perlu diperhatikan.

Pasti, Anda tidak ingin ketika rumah dalam keadaan kosong malah jadi sasaran empuk tindak kejahatan seperti maling, misalnya.

Ada banyak cara untuk meningkatkan keamanan rumah, mulai dari memasang pagar, kunci dan pintu ganda, hingga teralis pada jendela.

Namun, namanya tindak kejahatan ada saja akal dan celahnya. “Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan. Waspadalah!” kata Bang Napi.

Untuk itu, agar rumah lebih aman, Anda perlu pengamanan tambahan seperti alarm. Memang masih jarang yang menggunakannya, karena pemilik rumah biasa menggunakan CCTV.

Nah supaya lebih kenal, berikut alarm rumah anti maling paling populer.

Baca alarm rumah anti maling selanjutnya.

Mini alarm

Seperti namanya, alarm ini memiliki bentuk yang mini atau kecil, sehingga penampilannya tidak mencolok.

Cara menggunakannya pun mudah, cukup ditempel menggunakan double tape pada pintu atau jendela.

Jika dibutuhkan, kamu bisa mengaktifkannya, seperti ketika hendak meninggalkan rumah atau tidur.

Meski kecil, alarm ini memiliki bunyi peringatan yang keras ketika pintu atau jendela dibuka paksa yang akan membuat maling panik.

Sensor gerak

Bisa dibilang alarm yang satu ini mirip dengan yang biasa kamu lihat di film-film action Hollywood.

Dengan bantuan inframerah, sensor akan mendeteksi gerakan mencurigakan ketika ada seseorang yang memasuki ruangan.

Otomatis, alarm akan memberikan peringatan dengan bunyi yang keras serta mengagetkan sehingga membuat maling panik dan mudah untuk ditangkap.

Baca alarm rumah anti maling selanjutnya.

Wireless

Alarm rumah wireless ini sangat praktis. Pengoprasiannya menggunakan baterai dan dapat dikontrol melalui smartphone dengan aplikasi yang terkoneksi.

Jika sudah pergi dan lupa, alarm jenis wireless ini juga bisa diaktifkan dari jarak jauh. Jadi kamu tidak perlu khawatir.

Saat alarm menerima sinyal bahaya, unit pengontrol utama akan membunyikan peringatan secara otomatis, termasuk memberikan informasi real-time ke smartphone.

Alarm gembok

Bentuknya memang seperti gembok pada umumnya, pun dengan fungsi yang sama. Selain pada pagar, gembok ini juga bisa kamu gunakan pada pintu rumah atau bahkan motor.

Bedanya dengan gembok biasa, di dalam gembok alarm ini terdapat sensor.  Jika gembok dibuka secara paksa maka akan muncul bunyi yang memekakkan telinga.

Tentu akan menarik perhatian orang di sekitar lokasi kejadian, maling juga akan panik. Di marketplace online, alarm gembok ini banyak dijumpai dengan harga mulai dari Rp 20.000 saja.

Baca alarm rumah anti maling selanjutnya.

CCTV

Saat ini kamera CCTV adalah sistem keamanan rumah yang paling banyak digunakan dan populer.

CCTV tersedia dalam berbagai varian resolusi kamera dan viewing angle yang pemilihannya bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Arahkan CCTV ke tempat yang sekiranya memerlukan pengawasan lebih. Ada baiknya kamu menggunakan CCTV dapat dikendalikan dan dipantau melalui smartphone.

Sistem ini akan mempermudah kamu untuk mengawasi rumah dari jarak jauh. Pastikan juga kalau koneksi Internet di rumah selalu aktif.

Yang penting, sebelum meninggalkan rumah, baik lama atau sebentar kamu double check dulu untuk memastikan keamannya.

Tidak hanya mengamankan barang berharga dan mengunci pintu serta pagar, kamu juga mesti cek keran air, listrik, hingga kompor gas.

Tujuannya agar saat meninggalkan rumah, kamu merasa tenang dan nyaman. Rumah pun pastinya aman.

Kalau memang meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, kamu juga sebaiknya memberitahu tetangga atau Ketua RT.

Tetangga adalah orang terdekat yang dapat kamu percaya untuk menjaga dan mengawasi rumah.

Jadi, saat meninggalkan rumah, ingat selalu kata Bang Napi, waspadalah!