Search Cars

Otomotif

Kenapa Kiki Challenge Dilarang? Faktor Ini Penyebabnya

Video orang menari di samping mobil dengan salah satu pintunya yang terbuka begitu viral belakangan ini. Sebagian dari Anda pasti pernah melihat video ini di media sosial, atau malah sudah pernah melakukannya?

 

Yap, Kiki Challenge! Tarian ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang komedian Shiggy pada akun Instagram-nya. Sekarang, Kiki Challenge viral ke penjuru dunia dan sudah diikuti oleh ribuan orang. Namun, Kiki Challenge yang ada belakangan ini berbeda  dengan yang dilakukan oleh Shiggy.

 

Kiki Challenge versi Shiggy tidak melibatkan mobil yang sedang berjalan. Ia hanya berdiri di sisi jalan sambil menari dengan iringan lagu In My Feelings dari Drake. Bukan hanya Shiggy yang melakukannya, selebriti lain seperti Will Smith dan Lil Mama juga melakukan hal yang sama.

 

Berbeda dengan yang dilakukan oleh kebanyakan anak muda yang melakukan tarian ini di samping mobil berjalan. Bahkan, beberapa di antaranya melakukan Kiki Challenge di jalan raya. Hal ini mendapat tanggapan serius dari Shiggy karena sangat berbahaya bagi keselamatan.

 

Dikutip dari hotnewhiphop.com, Shiggy tidak menganjurkan untuk menyebarluaskan tren berbahaya tersebut, apalagi saat ini banyak sekali anak muda yang melakukannya. Ia juga tidak ingin tarian yang dilakukan ketika mobil sedang bergerak ini dijadikan hiburan.

“Saya menginginkan itu hanya menjadi sebuah tarian, tetapi saat ini lebih dari itu. Sekarang, mereka melakukannya dengan keluar dari mobil yang sedang bergerak. Itu merupakan sesuatu yang berbahaya,” ujar Shiggy.

 

Wajar jika Shiggy berpendapat seperti itu karena Kiki Challenge telah meluas ke mana-mana, termasuka ke Indonesia.

 

Dilarang polisi

Pihak kepolisian pun memberi respons. Kiki Challenge dengan menggunakan mobil yang sedang berjalan atau bergerak resmi dilarang karena alasan keamanan.

 

Kegiatan ini tidak sesuai dangan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 ayat (1), yang menyebutkan bahwa pengendara yang melakukan kegiatan lain saat mengemudi dan mengemudikan kendaraan yang dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi bisa didenda maksimal hingga Rp 750 ribu.

 

Biasanya, pengemudi akan merekam rekannya yang menari diluar mobil atau sebaliknya sehingga mengganggu konsentrasi berkendara. Atau malah ada yang merekam sendiri dan merelakan mobil mereka berjalan tanpa ada yang mengemudikannya.

 

Ini merupakan kegiatan berbahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan serius, misalnya kaki akan tersandung atau terlindas ban saat keluar dari mobil yang berjalan, terseret mobil karena tersangkut, tertabrak kendaraan lain, dan bahaya-bahaya lainnya.

 

“Jalan raya adalah sebuah area yang dimiliki banyak orang, mulai dari mobil, motor, dan lainnya. Lalu di jalan raya juga terdapat berbagai macam kondisi pengendara. Jadi, apa yang mereka lakukan (Kiki Challenge) merupakan suatu yang sudah melanggar hukum karena mereka membahayakan dirinya dan orang lain karena menggunakan fasilitas publik,” kata Jusri Pulubuhu, pendiri sekaligus Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Ia melanjutkan, jalan raya bukanlah area bermain yang aman dan dapat disebut dengan killing field, karena ada sekitar 1,3 juta orang yang mati setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data tersebut, Jusri berpesan agar setiap orang selalu mematuhi aturan lalu lintas dan selalu berkendara dengan bijak.

 

“Kita jika menggunakan jalan raya harus bijak. Jika ingin melakukan aktifitas di jalan raya juga harus bijak. Segala sesuatu harus diantisipasi jika tidak ingin celaka. Jadi jangan bermain di jalan raya,” ungkapnya.

 

Ingat, jalanan milik bersama jangan sampai aktivitas kita justru mengganggu pengendara atau orang lain. Dan yang lebih penting lagi adalah tetap utamakan keselamatan ketika berkendara ya..

 

https://www.youtube.com/watch?v=FI7USKdYFfg&t=133s

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.