Tips & Rekomendasi
Jangan Tertipu, Ini Cara Mudah Kenali Aki Baru dengan Rekondisi
Aki merupakan peranti penting pada kendaraan yang berguna sebagai sumber tenaga listrik serta mengalirkannya ke semua komponen. Oleh karena itu, kondisi aki harus selalu prima. Salah satu caranya adalah dengan mengganti aki lama dengan yang baru.
Tetapi, Anda perlu berhati-hati ketika membeli aki, karena aki juga merupakan komponen kendaraan yang sering dipalsukan, yaitu dengan cara merekondisinya. Aki rekondisi biasanya berasal dari aki yang sudah lama dan rusak, lalu dibangun kembali agar bisa digunakan.
Memang, pada kenyataannya aki yang telah direkondisi tidak berbahaya. Kendaraan masih tetap bisa menyala walaupun menggunakan aki rekondisi. Namun, aki rekondisi tidak memiliki daya tahan yang lama layaknya aki baru. Daya tahannya sekitar 7 sampai 10 bulan, di bawah satu tahun. Kadang malah tidak sampai 7 bulan sudah harus diganti.
Nah, bagi Anda yang tidak mau menggunakan aki rekondisi, jangan sampai tertipu oleh oknum nakal yang mengatakan aki rekondisi adalah aki baru. Ada beberapa perbedaan aki baru dan aki rekondisi yang harus diketahui. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
Harga
Aki rekondisi kebanyakan memiliki harga yang jauh lebih murah daripada yang baru, bahkan tidak sesuai dengan harga pasaran. Penjual aki rekondisi biasanya akan menurunkan harga sampai dengan 50 persen dari harga baru.
Jika ada yang menawarkan Anda aki murah, ada baiknya dicek terlebih dahulu.
Goresan di terminal negatif dan positif
Kondisi aki baru tentunya masih mulus, terutama pada bagian terminal negatif dan positif. Berbeda dengan aki rekondisi yang umumnya terdapat goresan karena pernah digunakan. Selain itu, badan aki juga akan terlihat gembung karena terjadi proses kimiawi di dalamnya.
Lalu, karena sudah sering diutak-atik, bagian tutup dan badan aki rekondisi sering terlihat tidak rapat lagi.
Garansi
Hal ini juga perlu diperhatikan. Biasanya, penjual aki rekondisi tidak akan memberikan garansi lama pada produknya, paling lama sekitar 3 bulan. Sedangkan garansi aki asli rata-rata memiliki masa garansi selama satu tahun.
Warna kusam
Selanjutnya, yang membedakan aki baru dengan aki rekondisi adalah warnanya. Pada dasarnya, aki baru pastinya belum pernah keluar dari kotak penyimpanannya, sedangkan aki rekondisi sudah pernah dipakai di mobil sebelumnya.
Otomatis, warna aki rekondisi akan lebih kusam daripada aki baru.
Dijual di toko yang tidak kredibel
Aki rekondisi banyak dijual oleh toko atau kios yang tidak memiliki kredibilitas. Umumnya, toko-toko kecil tersebut berdiri di pinggir jalan, tanpa adanya plang atau penanda.
Toko yang sudah memiliki nama, sebagian besar tidak akan mempertaruhkan kredibilitas dan lisensinya dengan menjual aki rekondisi. Untuk itu, ketika ingin mengganti aki mobil, lebih baik lakukan di toko yang sudah terpercaya.
Untuk itu, sebelum mengganti aki, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal di atas agar Anda tidak tertipu. Atau, lakukan penggantian aki di bengkel resmi, yang sudah memiliki kredibilitas serta lisensi yang dapat dipertanggungjawabkan.