Search Cars

Tips & Rekomendasi

Cara Mengurangi Efek Filter Mobil Kotor di Musim Kemarau

Musim kemarau ternyata berpengaruh pada kondisi mobil. Filter jadi cepet kotor. Ini efek filter mobil kotor.

efek filter mobil kotor

Musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia mengakibatkan kondisi jalanan menjadi kering dan membuat banyak debu yang berterbangan.

 

Debu yang berterbangan di jalan raya ini secara otomatis akan terhisap oleh mobil. Beruntung, debu-debu ini akan tersaring oleh filter udara sehingga tidak masuk ke dalam ruang bakar.

 

Selain itu, debu pun tidak akan masuk ke dalam kabin karena tersaring oleh filter AC alias filter kabin.

 

Meski terbilang sepele, fungsi kedua filter tersebut cukup krusial, apalagi di tengah musim kemarau dengan banyaknya debu yang beterbangan.

 

Baca juga: Jangan Takut, Ini Cara Aman Membersihkan Ruang Mesin Mobil

efek filter mobil kotor

Efek domino

Filter mobil kotor dapat menyebabkan efek domino. Sebut saja, filter mobil kotor di mesin akan berpengaruh terhadap performa mesin dan konsumsi bahan bakar.

 

Ya, filter udara juga berguna untuk menyaring kotoran yang masuk ke bagian pembakaran sehingga proses pembakaran pun jadi lebih sempurna.

 

Bila filter udara sudah terlalu kotor, debu atau kotoran dari luar bisa masuk dan menghambat suplai udara yang masuk ke ruang bakar. Konsumsi bahan bakar pun jadi lebih boros.

 

Akibatnya, pengemudi jadi rajin menginjak pedal gas lebih dalam untuk berakselerasi. Mesin juga harus mengeluarkan tenaga lebih besar sehingga bahan bakar pasti lebih boros dibanding keadaan normal.

gejala kerusakan knalpot

Baca juga: Suku Cadang Mobil Ini Wajib Rutin Diganti, Apa Saja?

 

Tidak hanya itu, jika filter udara terganggu, knalpot mobil Anda akan berpeluang menembak. Bahkan, mesin juga bisa jebol. Untuk itu, selalu rawat filter udara mobil Anda agar tidak mengganggu komponen lainnya, seperti injektor, air intake, piston, dan lain-lain.

 

Sementara jika filter mobil kotor bagian Ac atau kabin, efeknya adalah suhu kabin akan sulit dingin, dan lama-lama AC pun bisa rusak.

 

Mengerikannya lagi, filter AC yang kotor tersebut menggandung bakteri dan kotoran yang berbahaya bila sampai terhirup ke dalam tubuh, apalagi kondisi saat menggunakan AC suasana di kabin tertutup rapat.

Bersih dan ganti filter

Membersihkan dan mengganti filter, baik udara maupun AC sebenarnya dapat dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel. Namun meski begitu, Anda perlu tahu di mana letak keduanya.

 

Bagi yang awam atau belum pernah mengganti filter udara sendiri, ada baiknya terlebih dahulu membaca buku panduan mobil atau berkonsultasi ke bengkel resmi mengenai letak filter udara pada mobil Anda.

 

Secara umum, filter udara mesin biasanya terletak di bagian mesin yang paling atas dan paling terlihat. Ukurannya pun cukup besar, dengan bentuk kotak atau persegi.

 

Untuk mengganti atau membersihkan filter ini, Anda bisa membuka penututupnya dengan obeng atau kunci pas. Lalu angkat filter yang kotor.

 

Baca juga: DIY, Cara Mudah Mengganti Filter Udara di Mobil

Membersihkan filter bisa menggunakan kompresor angin bertekanan tinggi.  Jangan menggunakan sikat karena dapat merusak pori-pori filter udara.

 

Jika Anda mendapati warna filter yang sudah menghitam dan banyak partikel seperti debu serta oli yang menempel, ini tanda Anda wajib menggantinya. Sementara jika masih kelabu dan sedikit cerah, bisa saja dibersihkan.

 

Filter udara disarankan untuk dibersihkan tiap 10.000 kilometer dan wajib diganti tiap 40.000 kilometer. Bisa juga lebih cepat jika mobil sering lewat jalan yang berdebu.

 

Hal yang sama juga berlaku untuk filter AC atau kabin.

 

Umumnya, letak dari filter AC ini berada di belakang laci kompartemen di dashboard. Untuk cara melepasnya tiap mobil berbeda, Anda bisa melihat atau membacanya di buku manual.

 

Baca juga: Cara Merawat AC Mobil Seperti Ini Tidak Perlu ke Bengkel Loh

Berbeda dengan filter udara di mesin, filter AC ini bahannya lebih halus. Usahakan saat membersihkan jangan sampai basah.

 

Bersihkan dengan tekanan udara tinggi, tapi jaraknya jangan terlalu dekat. Cara lain adalah dengan cukup dipukul-pukul ringan hingga kotorannya rontok. Bila sudah bersih jemur sebentar.

 

Filter AC direkomendasikan diganti tiap 20.000 kilometer.

 

Mudah bukan mengurangi efek filter mobil kotor di musim kemarau?

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.