Search Cars

Review Otomotif

BMW X2, Sang Pendobrak dari Keluarga X Series

BMW X Series adalah sports activity coupe (SAC) yang ditujukan bagi masyarakat urban aktif dan gemar berpetualang, dengan tetap mengutamakan kenyamanan serta kemampuan berkendara impresif di medan on-road maupun off-road. Tapi ada yang beda dengan BMW X2 yang satu ini.

 

Bisa dibilang BMW X2 ini adalah SAC terkecil setelah BMW X6 dan BMW X4 yang kabarnya akan segera hadir di Indonesia model terbarunya.

 

Unit yang kami dapat dari BMW Astra adalah BMW X2 sDrive18i M Sport X dengan warna Galvanic Gold. Ada tiga warna yang dipasarkan, selain Galvanic Gold ada juga Misano Blue dan Sunset orange.

 

Hadirnya BMW X2 untuk pertama kali ini juga menjadi pelengkap BMW X series, yakni mengisi kekosongan antara BMW X1 dan BMW X3.

 

Berikut review BMW X2 dari Seva.id.

Eksterior sporty coupe

Kami langsung jatuh cinta dengan eksterior mobil ini. Apalagi dengan warnanya yang sudah pasti menjadi pusat perhatian ketika melaju di aspal ibukota.

 

BMW X2 adalah hasil perkawinan silang antara SUV dan coupe. Ya, BMW X2 tampil dengan desain SUV, tetapi dengan atap yang landai selayaknya mobil coupe sehingga menghadirkan kombinasi desain sporty elegan dengan karakter tangguh yang dimiliki varian X series.

 

Dari depan mobil dengan tagline The Cool Rebel ini mencoba mencobrak  desain konvensional BMW. Terlihat, kidney grille khas BMW yang disematkan pada BMW X2 ini desainnya terbalik. Pihak BMW menyebutnya dengan inverted kidney grille, lebar di bagian bawah dan menyempit di bagian atas.

 

Grille tersebut diapit oleh dua lampu utama yang sipit dan meruncing dengan teknologi BMW bi-LED light dan cornering light yang ikut menyinari arah ketika mobil berbelok.

 

Sementara di bagian bawah ada fog lamp yang juga sudah LED, sehingga memberikan penerangan ekstra ketika mobi ini diajak ke jalan yang berkabut atau menembus hujan yang lebat.

Body-kit di bumper depan, side skirt, hingga bumper belakang dibalut dengan warna Frozen Grey khas BMW X2 sDrive18i M Sport X. Jadi apa pun warna mobilnya body-kit tetap Frozen Grey.

 

Dari bagian samping, ada yang unik di sini. Ada yang tidak ada di BMW seri lainnya. Terlihat pada pilar C, ada logo BMW. Di model lain logo ini biasanya hanya ada di depan dan belakang.

 

Lainnya, tersemat logo M sport di bagian bodinya. Logo ini juga ada velg berukuran 19 inci light alloy dibalut ban ukuran 225 run flat tire yang menopang BMW X2.

 

Di belakang, bercokol lampu LED berdesain dinamis, kamera mundur untuk membantu parkir, dan wiper kaca belakang.

 

Yang unik, handle manual untuk membuka bagasi elektrisnya tersembunyi di balik logo BMW. Jika tangan penuh membawa barang, cara buka bagasinya juga mudah, cukup lambaikan kaki ke bawah bumper, maka pintu bagasi akan terbuka secara otomatis dan elektris.

 

Fitur tersebut dinamakan BMW dengan Comfort Access.

Detail interior

Kami mulai dari belakang, jok penumpang, karena penasaran apakah dengan atap yang landai ala coupe, BMW X2 masih nyaman mengakomodasi. Ternyata nyaman!

 

Meski atapnya landai dan ada panoramic sunroof, BMW sangat pintar dengan membuat cekungan di atas plafon jok belakang. Hal ini memberikan head room yang lapang bagi penumpang.

 

Tidak ada rasa sempit, diduduki dua orang dengan tinggi 175 cm dan 168 cm masih nyaman. Kepala tidak mentok plafon, dengkul pun tidak bersinggungan dengan jok depan.

 

Jok penumpang ini ada arm rest di bagian tengah dengan cup holder. Jok ini juga sudah dilengkapi ISOFIX untuk mengaitkan kursi balita.

 

Nah, untuk yang gemar melakukan perjalanan jauh dan membawa barang, BMW X2 sDrive18i M Sport X ini memiliki kapasitas ruang bagasi hingga 470 liter. Jika kapasitas bagasi masih kurang lapang, jok baris kedua penumpang dapat dilipat dengan konfigurasi 40:20:40.

 

Mood di dalam kabin juga bisa diatur berdasarkan ambient light yang tersedia dalam warna hijau, oranye, merah, biru, putih, dan bronze.

 

Sistem iDrive 6.0 juga sudah hadir di BMW X2 ini, dan tersaji di layar monitor 6,5 inci pada konsol tengah, yang bisa dioperasikan melalui iDrive Controller serta touch control pada layar. Selain fitur hiburan, iDrive menyajikan navigasi, pengaturan kendaraan, hingga notifikasi.

Jok depan

Beralih ke bagian depan. Oh iya, seluruh jok di BMW X2 sDrive18i M Sport X dibalut dengan Alcantara Leather berpadu dengan tekstur micro hexagon dan stripping BMW M sebagai detilnya.

 

Detail BMW M pun masih terbawa hingga lingkar kemudi yang diameternya pas serta nyaman digenggam ini. Selain nyaman, paduan tersebut menjadikan kabin dari SAC ini terlihat sporty tapi tetap mewah dan elegan.

 

Selain lingkar kemudi yang bisa diatur secara tilt dan teleskopik, joknya juga dapat diatur secara elektris dengan hanya menekan tombol-tombol untuk sliding, ketinggian, dan reclining. Pengaturan ini juga ada di jok penumpang depan, berikut dengan leg support untuk menopang paha.

Kembali lagi ke jok pengemudi, dari sini, semua tombol yang ada di dashboard dapat dijangkau dengan mudah oleh pengemudi.

 

Mulai dari yang ada di sebelah kiri yakni tombol start/stop engine, tombol hazard, pengaturan iDrive, pengaturan AC digital dual zone, tombol audio, tuas transmisi berbentuk joystick, iDrive Controller, tombol mode berkendara, dan tombol rem parkir elektrik.

 

Kemudian, di bagian tengah atas ada tombol-tombol untuk membuka panoramic sunroof.

 

Informasi berkendara seperti putaran mesin, kecepatan, jarak tempuh, sisa bensin di dalam tangki terlihat dengan jelas di instrumen panel dan multi information display (MID) berjenis black panel seluas 5,7 inci.

 

Sementara di bagian kanan ada tombol lampu utama yang dapat diatur otomatis. Di door trim dengan balutan aluminium hexagon anthracite ada tombol mengunci pintu, power window yang naik turun otomatis keempatnya, pengaturan spion, dan tombol bagasi.

 

Hingga di bagian lingkar kemudi untuk menyalakan lampu sein, wiper, pengaturan multi information display (MID), cruise control, serta tombol telepon dan audio.

 

Meski berorientasi pada pengemudi, untuk melakukan pengaturan, ada baiknya tidak dalam keadaan mobil berjalan demi keamanan.

Performa mesin

BMW X2 sDrive18i M Sport X menggendong mesin yang sama dengan BMW X1 sLine18i xLine yang sudah kami review sebelumnya. Mesin 1.499cc 3 silinder BMW TwinPower Turbo bertransmisi otomatis 7 percepatan dual-clutch berpenggerak roda depan, diklaim BMW, mampu menyemburkan tenaga sebesar 140 daya kuda.

 

Dengan mesin tersebut, BMW X2 ini cocok untuk melewati jalanan perkotaan atau pun perjalanan luar kota. Suara knalpotnya meraung dan seakan sengaja dibiarkan sedikit masuk ke kabin untuk memacu adrenalin.

 

Terdapat tiga mode berkendara, Eco Pro, Comfort, dan Sport. Saat default, atau ketika mesin mobil dinyalakan, mode berkendaranya adalah Comfort, yang memang nyaman untuk sehari-hari, tenaganya juga cukup. Bahkan saat kami butuh menaikkan kecepatan saat ada di jalan bebas hambatan.

 

Di mode Sport, kami coba menekan gas secara spontan, ada sedikit decitan pada ban, dan tenaga awalnya pun mengesankan. Mobil ini jadi cepat dan lincah, tak berlebihan jika kami samakan seperti karakter coupe.

 

Lalu, mode Eco Pro yang cocok bila mobil terjebak di kemacetan, apalagi ada fitur Auto Start Stop yang akan mematikan mesin ketika mobil berhenti lama dan akan aktif kembali saat pedal gas ditekan. Eco Pro ini memiliki karakter yang mengejar efisiensi bahan bakar. Tenaganya minim, bahkan ketika pedal gas diinjak spontan putaran mesin akan lama naiknya.

 

Yang terasa sangat berbeda dari BMW X1 adalah handling dari BMW X2. Kami merasa handlingnya lebih mantab, presisi, memanjakan, dan ‘nurut’. Apalagi jika dibawa dalam kecepatan yang cukup tinggi di jalan bebas hambatan.

 

Seharian kami berkendara untuk review BMW X2 sDrive18i M Sport X ini, dengan kondisi jalanan Jakarta dan ruas tol, serta mencoba semua mode berkendaranya, pada layar MID menunjukkan angka total konsumsi bahan bakan 11 liter per 100 kilometer.

Harga

BMW X2 sDrive18i M Sport X sebagai satu-satunya varian yang hadir di Indonesia ini dihargai Rp 839.000.000 off the road.

 

Tiap pembelian BMW, baik melalui BMW Astra atau Seva.id, pembeli akan mendapatkan jaminan berupa tiga tahun garansi, lima tahun servis berkala, lima tahun membership AstraWorld (layanan darurat 24 jam) serta tiga tahu perlindungan ban mobil karena ban yang digunakan adalah tipe run flat tire (RFT).

Terakhir, sebagai SAC bertagline Cool Rebel, konklusi review BMW X2 sDrive18i M Sport X dari kami adalah mobil ini menyasar jiwa-jiwa yang dinamis, pendobrak, dan ingin selalu menjadi pusat perhatian karena tampil beda.

 

Apakah Anda memiliki jiwa seperti itu?

 

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.