Search Cars

Berita Utama Otomotif

Segera Meluncur, Ini Alasan Mobil Dinas Menteri Tidak Dijual Umum

Menteri-menteri di Indonesia akan segera memiliki mobil baru. Ini alasan kenapa mobil dinas menteri tidak dijual umum.

mobil dinas menteri

Akhirnya, PT Astra International Tbk dipercaya sebagai penyedia mobil dinas menteri Indonesia. Astra pun mempercayakan pengadaan mobil dinas menteri kepada PT Toyota Astra Motor (TAM).

 

Kepercayaan terhadap Astra dalam tender ini bukanlah yang pertama. Meski mobil dinas menteri pernah menggunakan kendaraan di luar Asia, seperti Amerika dan Eropa.

 

Jika dari lamanya penggunaan mobil menteri, Toyota Crown Royal Saloon  terbilang yang paling lama. Mobil dinas menteri ini mulai digunakan pada kabinet Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat kedua kalinya sebagai Presiden Republik Indonesia.

 

Di era kabinet Jokowi, mobil tersebut kembali digunakan dan dipertahankan sebagai kendaraan utama menteri.

 

Baca juga: Ragam Mobil Dinas Menteri dari Era Soekarno hingga Jokowi

mobil dinas menteri

Setelah 10 tahun mengabdi, akhirnya mobil tersebut digantikan dan dipilih Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai mobil dinas menteri yang baru kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

 

Total hanya 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan masuk ke Indonesia yang diekspor langsung dari negara asalnya Jepang.

 

TAM selaku agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia pun mengaku belum ada rencana meluncurkan mobil ke Indonesia untuk dijual umum.

 

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan jadi mobil dinas menteri diperkirakan masuk dan datang ke Indonesia pada September 2019.

 

Selain menteri, mobil ini bakal digunakan pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, serta mantan presiden dan mantan wakil presiden.

mobil dinas menteri

Khusus untuk menteri

Dikutip dari CNN Indonesia, Pada saat ini Toyota Crown 2.5 HV G-Executive belum ada rencana (dijual di Indonesia), karena kan semua peluncuran produk kan mesti kita lihat dari berbagai sudut. Dari sisi produk, pasarnya, pada saat ini dari diskusi kami dengan prinsipal belum ada rencana untuk umum,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy.

 

Terkait hal ini, Anton tidak menampik bila nantinya konsumen bisa membelinya melalui importir umum. “Ya kami harus minta maaf karena memang produk ini kami masukkan ke Indonesia bukan untuk konsumen umum dan ritel. Khusus untuk mobil dinas menteri,” tegasnya.

 

Baca juga: Sejarah Toyota Camry, Mobil Wajib Pejabat Negara

 

Anton menyebut Toyota sudah tiga kali mendapat jatah pengadaan mobil dinas menteri, termasuk pada tahun ini. Dua pengadaan sebelumnya dilakukan pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Sementara dikutip dari Kumparan, untuk urusan purnajual sendiri, Anton memastikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akan ditangani langsung oleh bengkel resmi Auto2000 di wilayah DKI Jakarta.

 

Seperti konsumen Toyota lainnya, mobil-mobil baru menteri itu juga wajib mengikuti perawatan berkala.

 

“Seperti normalnya datang ke bengkel tapi kan pastinya booking dulu, ada PIC-nya, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive ini sudah kami lengkapi free jasa dan spare part selama 5 tahun. Memang itu permintaan dan kebutuhan pemerintah, jadi semua perawatan free,” timpal Anton.

mobil dinas menteri

Spesifikasi Toyota Crown 2.5 HV G-Executive

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah varian dari Crown yang merupakan mobil hybrid, sesuai dengan kodenya HV (Hybrid Vehicle), sehingga lebih ramah lingkungan.

 

Di balik kap mesin, pada Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dibenamkan mesin 2.5 L Dynamic Force Engine Hybrid System. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu menghembuskan tenaga hingga 223 daya kuda dengan torsi maksimum sebesar 221 Nm.

 

Untuk transmisinya, mobil ini menggunakan CVT dan sistem penggerak all wheel drive. Dimensinya memiliki panjang 4.910 milimeter, lebar 1.800 milimeter, dan tinggi 1.455 milimeter. Sementara, jarak sumbu rodanya 2.920 milimeter.

 

Masuk ke bagian kabinnya, kokpitnya didekorasi dengan aksen kayu untuk menambah kesan elegan dan juga pemilihan jok kulit terbaik. Termasuk lampu pintu LED dan sistem penyejuk udara khusus baris kedua.

 

Baca juga: Fitur Canggih Mobil Dinas Pejabat Tinggi Negara di Indonesia

mobil dinas menteri

Sedangkan di bagian dashboard, terdapat dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci untuk Data Communication Module yang menjadi pusat untuk mengatur beragam fitur di mobil.

 

Untuk fitur keselamatan, Toyota menerapkan rangkaian fitur, seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System, ABS, EBD, Brake Assist, Emergency Brake Signal, Automatic Emergency Braking, Pre Collision System, Lane Departure Warning, Hill Start Assist, Blind Spot Assist, Intelligent Parking Assist, Intelligent Clearance Sonar, Automatic LED Headlights, dan Tire Pressure Monitoring System dan Immobilizer.

 

Ada juga fitur Road Sign Assist, Intelligent Clearance Sonar, dan Rear Cross Traffic Auto Brake. Untuk pertama kalinya, Toyota juga mengadopsi fitur Rear Pedestrian Support Brake.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.