Search Cars

Tips & Rekomendasi

Mengungkap 7 Mitos Saat Pengisian BBM, Apa Faktanya?

Berbagai mitos tentang pengisian bahan bakar minyak untuk mobil sudah sejak lama beredar di masyarakat. Ada yang mengabaikan, namun tak sedikit pula yang memercayainya.

 

Nah, kali ini kita akan mengungkap beberapa mitos yang mungkin sering dilakukan. Yuk dicek, apakah sebatas mitos atau benar-benar fakta?

 

1. Mengisi di pagi hari lebih hemat

Teori di balik mitos ini adalah ketika mengisi di siang hari, tangki mobil akan panas dan membuat partikel bahan bakar memuai. Sementara jika mengisi saat pagi, kondisi mesin masih dingin dan tangki masih menampung banyak.

 

Faktanya adalah tangki kendaraan tidak akan terpengaruh oleh suhu, sehingga kalian bisa mengisi bahan bakar kapan saja.

 

2. Mengisi saat hujan agar lebih banyak

Banyak anggapan bahwa mengisi saat hujan bisa memberikan bahan bakar lebih banyak.

 

Teori di baliknya yaitu ketika udara dingin, bahan bakar akan menyusut karena sifatnya yang sensitif terhadap perubahan temperatur. Selain itu, kondisi kelembapan ketika hujan akan meningkat sehingga penguapan lebih sedikit.

 

Teori tersebut memang benar, tetapi perlu diperhatikan bahwa penyusutan yang terjadi tidak besar, sehingga penambahannya pun sangat sedikit. Jadi kalian tidak perlu lagi menunggu hujan untuk mengisi bahan bakar.

 

3. Menggoyang-goyangkan mobil

Saat di SPBU, pasti kalian pernah melihat pemilik mobil menggoyang-goyangkan mobilnya saat diisi. Tujuannya agar gelembung udara cepat naik sehingga tangki terisi lebih penuh.

 

Faktanya yaitu mobil sekarang telah dilengkapi sistem ventilasi pada lubang tangki yang membuat udara di dalamnya akan keluar ketika diisi bahan bakar.

 

Menggoyang-goyangkan mobil pun cuma bikin lelah saja.

 

4. Memaksakan mobil berjalan saat bahan bakar sedikit dapat merusak mesin

Mitos ini menyebutkan jika kondisi tangki hampir kosong, maka kotoran-kotoran sisa bahan bakar yang mengendap akan masuk dan merusak mesin.

 

Sebenarnya tidak perlu khawatir karena tangki mobil sudah didesain agar bisa mengambil cairan saja tanpa sisa endapan. Tapi ada baiknya kalau bahan bakar sudah mau habis, segera isi di SPBU terdekat.

 

5. Tidak boleh mengisi bahan bakar saat tangki timbun diisi

Teori mitos ini yaitu jika mengisi bahan bakar ketika truk tangki sedang mengisi tangki timbun SPBU maka kotoran di dasar tangki akan masuk ke mobil kita.

 

Faktanya, sudah ada prosedur pembersihan berkala untuk tangki timbun SPBU sehingga tidak akan ada sisa kotoran yang akan ikut masuk ke dalam mobil.

 

6. RON atau CN lebih tinggi lebih baik

Sampai saat ini, masih banyak pemilik mobil yang beranggapan jika menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan (RON) atau angka setana (CN) lebih tinggi membuat kerja mesin lebih naik. Namun anggapan ini tidak benar.

 

Selain merogoh kocek lebih dalam, menggunakan kadar lebih tinggi dapat membuat pembakaran tidak sempurna, sehingga menghasilkan sisa endapan dan flek yang menyebabkan knocking engine atau suara mesin kasar.

 

Setiap mobil sudah memiliki spesifikasi dan kompresi mesin yang berbeda-beda. Kalian bisa gunakan bahan bakar sesuai dengan rasio mesin.

 

7. Mengisi hingga sangat penuh

Seringkali pemilik mobil mengisi tangki mobil hingga sangat penuh hingga tumpah. Alasannya untuk perjalanan jauh atau agar tidak perlu repot bolak balik ke SPBU.

 

Padahal tindakan ini dapat merugikan. Panas dapat meningkatkan tekanan dan menyebabkan bahan bakar naik bahkan terdorong keluar. Kemudian tumpahan tersebut dapat merusak cat mobil.

 

Jadi saat mengisi, jangan lupa sisakan ruang di antara bahan bakar dan kepala tangki.

 

Nah, mitos mana yang pernah kalian lakukan? Semoga tidak keliru lagi yaa.

 

Penulis: Claudia Agettha

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.