Mengisi BBM Jangan Sampai Full Tank, Ini Alasannya

Sebagian pemilik kendaran lebih suka untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) sampai penuh atau full tank. Hal ini sebenarnya tidak disarankan, berikut alasannya.

BBM adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja kendaraan. Karena itu harus selalu terisi supaya Anda dapat tenang dan bebas berkendara tanpa khawatir BBM habis.

Namun, ada hal yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan saat mengisi BBM, yaitu jangan mengisinya sampai memenuhi tangki, apalagi sampai luber.

Apabila mengisi BBM terlalu penuh, udara tidak memiliki ruangan yang cukup di dalam tangki, sedangkan BBM butuh ruang udara agar tidak mengendap. Jadi, lebih baik isi BBM kendaraan hingga bunyi plop pertama dari mesin SPBU, yang menandakan bahwa tangki hampir penuh.

Lalu, tangki BBM juga membutuhkan ruang agar bisa mengembang. Oleh karena itu, setiap tangki BBM kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki.

Jika seluruh tangki dipenuhi dengan BBM, maka gas yang dihasilkan oleh BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga membuat BBM terbuang percuma.

Aturan mengisi BBM

Selain memperhatikan kapasitas tangki, pemilik kendaraan juga harus memahami aturan mengisi bahan bakar demi keamanan dan kenyamanan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengisi bahan bakar.

Pertama adalah kenali lubang pengisian bahan bakar. Ini sering terjadi pada pengendara mobil. Biasanya, pengendara tidak ingat di mana posisi lubang pengisian bahan bakar kendaraannya.

Untuk mengetahuinya, pada indikator volume bahan bakar di tangki ada gambar mesin SPBU yang salah satu sisinya terdapat tanda panah berbentuk segitiga.

Bila arah panahnya menunjuk ke kanan, berarti lubang pengisian BBM mobil ada di sebelah kanan. Begitu pun sebaliknya, jika arah panahnya ke kiri, lubang pengisian juga berada di kiri.

Lalu, tahap kedua, ikuti antrian kendaraan di SPBU. Setelah mobil sudah berada di samping mesin pengisian bahan bakar, segera matikan mesin kendaraan. Mematikan mesin saat mengisi bahan wajib hukumnya untuk mencegah terjadinya arus pendek dan menimbulkan kebakaran dari komponen dinamo listrik.

Selanjutnya, buka penutup lubang tangki bahan bakar. Posisi tuas umumnya berada di pinggir lantai mobil atau dashboard bagian kanan bawah. Lalu, buka penutup tangki yang berada di dalam dan isi bahan bakar kendaraan.

Jika sudah selesai, tutup kembali tangki bahan bakar kendaraan. Pastikan tangki sudah tertutup dengan baik dan penutup luar juga sudah terkunci sempurna.

Jadi, mengisi bahan bakar kendaraan tidak hanya sekedar mengucurkannya ke tangki, tetapi juga memperhatikan jumlah serta aturannya sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.