Search Cars

Tips & Rekomendasi

Jangan Gunakan Transmisi Netral Saat Melewati Turunan!

Hawa udara yang sejuk dan pemandangan alam yang masih asri kerap menjadi alasan mengapa wilayah pegunungan kerap dikunjungi saat musim liburan tiba.

 

Tentunya, dengan mobil pribadi, untuk mencapai tujuan liburan tersebut Anda akan banyak melewati medan jalan berliku, menanjak, dan menurun.

 

Nah, saat melewati medan jalan menurun, masih saja ada pengemudi yang suka memindahkan transmisi ke posisi netral atau tanpa masuk gigi, baik mobil manual atau juga mobil otomatis, dengan alasan akan menghemat bahan bakar. Alasan tersebut karena putaran mesin menjadi idle.

 

“Tidak ada data atau persentase pasti seberapa hemat bahan bakar pada mobil jika melewati jalan menurun dengan posisi transmisi netral. Selama mesin mobil  tetap menyala, selama itu pula bahan bakar akan tetap diinjeksikan dan dibakar,” kata Indah Yuliana, Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang.

 

Hal tersebut memang masuk akal, karena saat perjalanan tidak mungkin jalan selalu menurun. Biasanya usai turunan pasti akan ada tanjakan, jalan mendatar, hingga berliku seperti umumnya jalan pegunungan. Dengan itu, kinerja mesin terus menerus akan akselerasi atau deselerasi.

 

Jangan dinetralkan

Di sisi lain, menggunakan transmisi netral saat turunan justru sangat berbahaya dan mengundang maut.

 

Ditambahkan Indah, dengan posisi transmisi netral maka engine break tidak berfungsi. Tidak hanya itu, kinerja rem pun tentu akan semakin berat. Jika terjadi masalah pada rem atau rem blong, mobil dapat meluncur tidak terkendali karena kehilangan engine break efek dari posisi transmisi netral.

 

Dengan memanfaatkan engine brake pada jalan yang menurun dapat membuat sistem pengereman khususnya bagian piston rem tidak overheat dan akhirnya blong.

 

Semakin besar dan berat mobil, berarti jarak berhenti akan akan sangat berbeda. Dengan beban yang berat maka daya dorong juga semakin besar. Untuk bisa berhenti jelas membutuhkan jarak yang lebih jauh dibanding mobil yang lebih ringan.

 

Ibaratkan mobil yang melalui jalan turunan dengan transmisi netral ini seperti orang yang berdiri di jalan menurun, lalu jalan perlahan, dan ada yang mendorongnya dari belakang. Jelas orang tersebut akan langsung berlari kencang. Bisa dibayangkan jika harus tiba-tiba berhenti, jelas akan sangat kerepotan.

 

Tidak hanya jalan menurun di pegunungan, termasuk ketika jalan menurun di jalan raya atau tol. Lebih bahaya lagi jalan menurun yang melingkar seperti saat keluar dari tempat parkir pusat perbelanjaan.

 

“Karena bahayanya tersebut, maka sangat tidak disarankan bahkan jangan pernah menggunakan transmisi netral saat mobil melewati jalan yang menurun. Baik itu turunan dalam kategori normal, apalagi turunan yang curam,” ujar Indah.

 

Ini yang benar!

Cara menyetir mobil di turunan yang disarankan adalah menggunakan transmisi rendah. Hal tersebut berlaku baik untuk mobil manual dan mobil otomatis.

 

“Pada mobil manual, pengendara baiknya memposisikan transmisi pada 1 atau 2 agar ada tambahan engine brake untuk membantu pengereman dan deselerasi. Sementara untuk, mobil matik, saat turunan curam, baiknya pengendara memindahkan transmisi ke posisi 2 atau L,” Jelas Indah.

 

Fitur Tambahan

Untuk keamanan dan keselamatan lainnya di jalan yang menurun, beberapa mobil pun sudah disematkan fitur tambahan. Seperti Toyota memiliki Downhill Assist Control (DAC). Mobil yang disematkan fitur ini adalah Toyota Fortuner dan Toyota Land Cruiser.

 

Fitur DAC memiliki manfaat dan fungsi yang sama dengan Hill Start Assist (HSA). Bila HSA mencegah terjadinya mundur maka DAC akan mencegah penurunan mobil ketika dalam kondisi medan jalan turunan yang curam.

 

Namun, apa pun fitur keselamatan yang ditanamkan pada mobil Anda, kenyamanan dan keamanan dalam berkendara sangat bergantung pada cara menyetir mobil. Taati peraturan lalu lintas yang berlaku, selalu waspada, dan hati-hati di jalan!

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.