Impresi Pertama Honda ADV 150 dan Honda Monkey di GIIAS 2019

Sudah dinanti-nantikan pecinta roda dua, akhirnya Honda ADV 150 dan Honda Monkey di Indonesia pada GIIAS 2019. Apa istimewanya? Ini impresi keduanya!

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengejutkan pecinta kendaraan roda dua saat hari pertama (18/7) Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 atau GIIAS 2019 dengan menghadirkan dua motor baru sekaligus.

Kehadiran keduanya di Indonesia sudah dinanti-nantikan pecinta kendaraan roda dua. Bahkan satu di antaranya sempat banyak beredar seminggu belakangan ini di sosial media.

Ya, itu dia Honda ADV 150, motor skuter matik bergaya adventure. Sementara motor baru yang lainnya adalah Honda Monkey yang memiliki karakter ikonik dan unik.

Tanpa panjang lebar, berikut impresi pertama Honda ADV 150 dan Honda Monkey.

Honda ADV 150

Bisa dibilang, Honda ADV 150 adalah versi kecil dari saudaranya, yakni Honda X-ADV yang lebih dulu dikenalkan PT AHM saat IIMS 2019 lalu.

Bila Honda X-ADV masuk kategori Honda BigBike atau motor besar dengan kapasitas mesin 750, maka Honda ADV 150 ini digendongi mesin berkapasitas 150 cc berpendingin cairan, eSP (enhanced Smart Power) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.

ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas motor Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.

Meski jauh lebih kecil, tapi Honda ADV 150 dibekali tampang yang sangat mirip dengan saudaranya tersebut. Desain skuter matik adventure terpancar sempurna. Kesan gagah dan futuristik ditonjolkan dengan lekuk bodinya.

Untuk mendukung tampilannya, beberapa fitur khas yang ada di motor adventure pun disematkan pada Honda ADV 150. Sebut saja fitur Two Step Adjustable Windscreen atau windshield yang ketinggiannya dapat diatur secara manual. Fitur ini adalah yang pertama kalinya di skuter matik kelas 150 cc.

Saat dibawa berkendara ke jalan bergelombang atau tidak rata pun tidak perlu khawatir, sebab Honda ADV 150 ini memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 165 milimeter. Desain knalpot yang mengangkat tinggi ke atas pun membuatnya mudah melewati genangan air.

Pada bagian kaki-kaki pun dibuat kekar, dari mulai penggunaan ban ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 ring 14 inci di depan serta 130/70 ring 13 inci di belakang.

Lalu, desain suspensi depan yang kokoh serta penyematan wavy disc brake sebesar 240 milimeter pada ban depan dan sebesar 220 milimeter pada ban belakang memberikan kestabilan dalam melakukan pengereman serta tampil semakin sporti.

Terakhir, pada bagian belakang, disematkan twin subtank rear suspension untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan yang optimal pada saat menikung, jalan bergelombang dan berboncengan.

Sebagai pendukung kemudahan berkendara, terdapat sistem full digital instrumen panel pada dashboard dengan layar besar yang menampilkan berbagai informasi antara lain indikator aki, indikator suhu luar (yang pertama di kelasnya), konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, hingga Trip A dan Trip B.

Lampu depan telah menggunakan LED dan dilengkapi sistem Daytime Running Light (DRL) yang modern. Selain itu skutik ini juga dilengkapi dengan lampu belakang dan lampu sein LED dipadukan dengan sepatbor belakang yang memiliki desain layaknya motor besar.

Stang yang lebar bergaya fat bar membuat posisi duduknya nyaman dengan sedikit sandaran di punggung bagian bawah, khas motor adventure, meski busa joknya tidak terlalu empuk.

Di balik jok terdapat ruang penyimpanan sebesar 28 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Mirip Honda PCX, sebuah helm half face dapat masuk di dalamnya tanpa masalah. Ada juga laci penyimpanan di sebelah kiri bagian depan dengan power charger untuk mengecas gadget.

Pada sisi keamanan, Honda ADV 150 telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system.

Honda ADV 150 tesedia dalam dua varian, yakni varian ABS seharga Rp 36.500.000 on the road Jakarta dengan ketersediaan warna Advance Red dan Advance White. Sedangkan varian CBS (Combi Break System) harga on the Road Jakarta Rp 33.500.000 dengan pilihan warna Tough Matte Brown, Tough Silver, Tough Matte Black, dan Tough Red.

Khusus untuk varian ABS (Anti-lock Braking System) ada fitur tambahan ESS (Emergency Stop Signal) yang secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

Honda Monkey

Motor yang hadir sejak 58 tahun lalu ini siap menjadi pusat perhatian para pecinta sepeda motor di Indonesia.

Secara desain, motor mungil ini masih tetap mempertahankan garis desain dari generasi pertama, sebuah siluet trapesium yang menonjol dari ukuran bodi yang compact.

Tapi tentu saja sudah diberi sentuhan modern. Lampu utamanya yang bulat kini sudah menggunakan LED. Begitu juga dengan lampu sein dan lampu belakangnya.

Bagian informasi berkendara menggunakan panelmeter digital full LCD berbentuk bulat yang menunjukkan speedometer yang akan berkedip ketika mesin dinyalakan, odometer dengan dua trip meter, dan enam bar indikator level bensin.

Motor dengan bobot hanya 107 kilogram dan tinggi jok hanya 776 milimeter dari permukaan tanah ini juga telah menggunakan teknologi answer back system untuk memudahkan mencari sepeda motor bagi pengendaranya.

Mendukung gayanya, suspensi depan inverted telescopic atau up side down (USD) memiliki warna yang sama dengan suspensi belakang ganda dengan axle travel sepanjang 104 milimeter.

Sedangkan, pengereman, sepeda motor ini memiliki rem cakram depan berdiameter 220 mili meter dan rem belakang berdiameter 190 milimeter.

Dari segi keamanan, Honda Monkey telah menggunakan ABS (Anti-lock Braking System) satu channel dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.

Ban berdiameter 12 inci dengan pola block memastikan pengalaman berkendara yang nyaman. Ban depannya berukuran 120/80 dan ban belakang berukuran 130/80.

Posisi tangki bensin diletakkan di atas mesin dan dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D, memperkuat kesan legendaris sepeda motor ini.

Desain ikonik berbalut warna krom juga disematkan pada sepatbor depan dan belakang, penutup knalpot, spion berbentuk bulat dan juga setangnya yang diposisikan tinggi untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.

Honda Monkey memiliki karakter ikonik dan unik dengan sentuhan modern berbalut teknologi terkini untuk sensasi berkendara yang menyenangkan.

Dari segi dapur pacu, sensasi berkendara menyenangkan dari Honda Monkey dihasilkan oleh mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125 cc yang kuat dan disesuaikan untuk menghasilkan performa yang optimal.

Honda Monkey hadir dengan tiga varian warna, yaitu Banana Yellow, Pearl Nebula Red, dan Pearl Shining Black. Motor CBU ini dipasarkan dengan harga Rp 65.000.000 untuk on the road Jakarta.

Jadi, Anda pilih yang  mana, Honda ADV 150 atau Honda Monkey? Mau lihat langsung kedua motor baru ini, datang saja ke GIIAS 2019 di ICE, BSD City, yang akan berlangsung hingga 28 Juli 2019.