Search Cars

Tips & Rekomendasi

Amankah Mencampur BBM dengan Cairan Penambah Oktan?

Benarkah cairan penambah oktan mampu mendongkrak performa mesin kendaraan?

cairan penambah oktan

Cairan penambah oktan atau octane booster bukanlah hal baru bagi para pemilik kendaraan bermotor, baik mobil atau motor. Sesuai dengan namanya, cairan ini biasanya digunakan untuk meningkatkan nilai oktan pada Bahan Bakar Minyak (BBM).

Setiap mobil umumnya memiliki rekomendasi oktan BBM (Bahan Bakar Minyak) sesuai pabrikan. Rekomendasi oktan BBM tentunya telah menyesuaikan dengan spesifikasi dan kompresi dari masing-masing mobil. 

Oleh karena itu, para pemilik mobil dianjurkan untuk mengisi BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

Namun sayangnya, sebagian pemilik mobil lebih memilih menggunakan bahan bakar oktan rendah dan mencampurnya dengan cairan aditif penambah oktan.

Cairan ini seringkali dijadikan alternatif bagi para pemilik kendaraan yang berada di luar daerah. Sebab, tidak semua SPBU menyediakan bensin dengan oktan yang tinggi di sana.

Baca juga: Cover Mobil Berbahan Plastik Bening, Amankah untuk Cat Mobil?

Selain itu, cara tersebut dianggap mampu mendongkrak performa kendaraan dan lebih irit biaya, dibandingkan harus membeli bahan bakar dengan oktan tinggi yang dengan harga lebih mahal.

Meski mampu menghemat biaya, namun cara ini ternyata berdampak kurang baik pada komponen-komponen kendaraan.

Cairan penambah oktan berpotensi merusak injektor

Penggunaan cairan penambah oktan berpotensi merusak injektor dan busi. Bila terus digunakan, insulator akan menjadi kemerahan dan ada garis seperti rambut pada ujung busi.

Ketika terdapat tanda garis rambut pada sekitar elektroda pusat, berarti aliran listik yang mengalir akan menuju ke bagian metal shell dan dapat merusak insulator.

Kondisi itu membuat mesin tidak responsif karena pengapian tidak sempurna, sulit menyala, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Tidak hanya itu, kerusakan pada koil juga bisa terjadi. Bahkan, dampak yang lebih parah bisa membuat kendaraan turun mesin.

Penggunaan cairan penambah oktan secara terus-menerus juga bisa meninggalkan kerak pada beberapa komponen, seperti filter dan saluran bahan, serta jelaga atau endapan pada injektor yang sulit dibersihkan.

Baca juga: Beresiko Fatal, Hindari Menggunakan 5 Aksesoris Mobil Ini

Akibatnya, pemilik kendaraan justru akan dibuat sering keluar-masuk bengkel untuk membersihkan jelaga yang mengotori ruang bakar mesin.

Sebagian besar cairan penambah oktan berjenis octane enhancer non-oxygenate

Selama ini, octane booster yang digunakan masyarakat Indonesia masih diimpor dan sebagian besar berjenis octane enhancer non-oxygenate.

Pencampuran octane enhancer non-oxygenated bisa merusak sensor kendaraan sehingga tidak optimal.

Sistem oksigen sensor harus dijaga agar dapat mempertahankan emisi gas buang yang rendah sepanjang usia kendaraan, namun penggunaan aditif dapat mempengaruhi kondisi operasi catalyst dan komponen lainnya, termasuk oksigen sensor sehingga bisa meningkatkan emisi kendaraan.

Baca juga: Modifikasi yang Berbahaya Bila Diterapkan Pada Mobil Harian

Selain merusak komponen-komponen pada mobil, produk ini juga disinyalir berpotensi membahayakan lingkungan.

Sebab, dalam cairan ini terdapat campuran beberapa unsur logam yang yang terdiri dari besi (Fe), timbal (Pb), dan mangan (Mn).

Unsur-unsur ini dikenal sangat berbahaya dan memberi berpengaruh buruk pada lingkungan dan juga kesehatan pengendara.

Demi menjaga lingkungan, kesehatan, dan kinerja mesin, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.

Setiap pabrikan pasti sudah menghitung matang antara jenis dan spesifikasi mesin, kompresi, serta RON BBM yang cocok dengan mesin.

Maka dari itu, pabrikan pasti tidak akan asal merekomendasikan bahan bakar untuk kendaraan buatannya.

Baca juga: Biar Kekinian, Ini Bagian dari Mobil Tua yang Perlu Dimodifikasi

Selain harus menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, perawatan rutin pada kendaraan juga bisa menjadi penentu hemat atau tidaknya konsumsi BBM mobil tersebut.

Yuk lakukan perawatan rutin dari rumah dengan menggunakan layanan Home Service dari Seva.id.

Setelah itu, bila ingin membeli mobil bekas yang berkualitas, kamu bisa mengunjungi Pilihan Expert Seva.id. Mobil bekas Pilihan Expert Seva.id sudah terjamin kualitasnya. Bahkan, layaknya mobil baru.

Jadi, bila ingin membeli mobil bekas berkualitas, ingat selalu Pilihan Expert Seva.id ya.

Pilihan Expert Seva.id

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.