Search Cars

Tips & Rekomendasi

5 Tips Merawat Mobil Saat Hujan

Musim hujan sudah tiba. Musim ini bisa dibilang musuh bagi orang yang kerap beraktivitas menggunakan mobil.

 

Bagaimana tidak, di Jakarta misalnya, saat jam pulang kerja, bila hujan sedikit saja, jalanan pasti macet parah. Belum lagi adanya genangan air dan banjir.

 

Tidak hanya itu, saat terkena hujan, mau tidak mau pemilik mobil harus lebih rajin untuk merawat dan mencuci kendaraannya tersebut. Sebab bila tidak, air hujan yang menempel di mobil berpotensi membuat cat mobil jadi lebih cepat kusam serta mobil jadi lebih mudah berkarat.

 

Bagaimana cara merawat mobil yang tepat di musim hujan? Simak ulasannya berikut ini.

1. Rutin Cuci

Mungkin bagi sebagian pengguna mobil, mencuci mobil terutama di musim hujan adalah pekerjaan yang sia-sia. Tapi, perlu diketahui, air hujan yang mengandung garam sebenarnya berpotensi merusak cat mobil. Kerak dan kotoran sisa hujan yang menempel di bodi mobil juga akan menumpuk. Jika sudah parah, maka akan semakin sulit dibersihkan, bahkan bisa menyebabkan bodi berkarat.

 

Jadi, mobil harus lebih sering dicuci. Sediakan setidaknya waktu dua kali dalam seminggu untuk mencuci mobil. Anda bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan cairan sampo cuci mobil yang memiliki tingkat pH mendekati 7 (pH balance). Memang lebih mahal, tapi pemilihan sampo mobil yang pas dapat melindungi cat mobil dan membuatnya lebih mengilap.

perawatan mobil musim hujan

2. Poles

Memoles bodi mobil pada dasarnya merupakan metode perlindungan terhadap cat. Proses poles menghilangkan noda dan kotoran membandel dari lapisan permukaan cat mobil, kemudian meningkatkan kilap, serta memberikan perlindungan terhadap cat dari pengaruh lingkungan.

 

Jika melakukan proses poles mobil, secara tidak langsung sebenarnya Anda menciptakan ‘benteng pelindung’ yang memungkinkan noda debu atau kotoran akibat hujan menempel pada bodi. Jika sebelum poles kondisi bodi sudah terkontaminasi oleh noda, maka dengan poles mobil noda tersebut dapat diangkat dan dibersihkan.

3. Efek Daun Talas

Area kaca mobil berperan sangat krusial dalam hal visibilitas kala berkendara. Jika air terlalu lama tidak tersapu oleh wiper, maka akan mengganggu pandangan. Karena itu, perawatan area kaca mobil juga tidak bisa sembarangan.

 

Beberapa cara bisa dilakukan, seperti rutin mengganti wiper setiap 6 hingga 12 bulan sekali, atau menggunakan produk rain reppelent.

 

Rain reppelent sendiri pada dasarnya memberikan lapisan khusus pada kaca mobil. Efeknya selain membuat kaca mobil bebas dari jamur, air hujan yang jatuh ke permukaan kaca semakin mudah diseka oleh wiper, serta bisa meluncur dengan sendirinya selayaknya tetes air yang jatuh di daun talas.

 

Rain reppelent banyak dikeluarkan beragam brand di bidang car care, dan bisa didapat di supermarket maupun di situs e-commerce dengan kisaran harga Rp50 ribu sampai Rp300 ribu.

 

Cara penggunaannya tergolong sederhana, cukup dengan menyemprotkan cairan rain reppelent pada kaca mobil, kemudian dilap menggunakan kain microfiber.

4. Wiper dan washer

Tugas wiper adalah menghapus curah air di kaca mobil, sedangkan washer akan menyemprotkan washer fluid ke kaca mobil. Saat hujan, wiper dan washer merupakan komponen mobil yang cukup penting. Untuk itu, jaga agar wiper dan washer berfungsi sempurna dengan melakukan perawatan yang tepat.

 

Rata-rata, karet wiper dapat berusia 6 bulan. Cek karet wiper secara berkala, apakah masih bisa berfungsi maksimal. Jika karet sudah menipis dan getas, lebih baik segera diganti, karena akan mengganggu tugasnya menghapus air yang menghalangi pandangan pengemudi.

 

Begitu juga dengan washer. Isi washer reservoir (WR) mobil dengan air yang sudah dicampur dengan cairan khusus wiper agar pengemudi dapat menyemprotkannya ketika kaca mobil terkena kotoran.

 

Perlu diingat, biasakan menyemprotkan air lebih dulu menggunakan washer, sebelum menyapu kaca dengan wiper. Sebab, air yang disemprotkan berfungsi membasuh kotoran sehingga kaca tidak tergores.

5. Cek kaki-kaki

Mobil yang digunakan untuk menunjang aktivitas harian saat musim hujan pastinya akan menerjang medan yang basah dengan genangan air, bahkan berlumpur. Bagian suspensi misalnya, bila dibiarkan bisa saja kinerjanya sudah tidak sempurna lagi dan mengeluarkan bunyi-bunyi atau bahkan keras. Sementara bagian kaki-kaki yang menunjang bodi mobil juga sangat rentan terhadap kondisi tersebut.

 

Sebisa mungkin, sisa kotoran pada bagian kaki-kaki mobil bisa segera dibersihkan, agar tidak menimbulkan kerusakan. Anda disarankan  membilas sektor kaki-kaki mobil menggunakan air bertekanan tinggi setelah dipakai saat hujan. Agar lebih bersih, gunakan juga sabun atau shampo mobil. Jangan lupa bersihkan sasis dan ban mobil juga.

Langkah lain untuk melindungi mobil dari guyuran hujan, yaitu dengan memasukkan mobil ke garasi atau tempat parkir mobil yang tertutup agar mobil tetap kering.

 

Jadi, sudah siap menghadapi musim hujan?

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.