Bingung Memilih Asuransi Mobil yang Tepat? Simak 5 Tips Ini

Mobil merupakan aset kesayangan bagi sebagian orang, apalagi mobil yang dimiliki adalah mobil impian mereka. Pastinya, mobil tersebut akan dirawat dan dilindungi dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah dengan membeli polis asuransi kendaraan yang dapat menjamin resiko-resiko pada mobil Anda.

Asuransi saat ini sangat banyak digunakan oleh masyarakat karena memang sifatnya yang penting untuk menjaga mobil Anda. Namun, meski asuransi sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia, ada baiknya jangan sembarangan memilih layanan asuransi.

Untuk itu, jika Anda sedang bingung untuk memilih asuransi yang cocok, silakan simak beberapa tips berikut yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

1. Pertimbangkan rekomendasi asuransi yang diberikan diler

Biasanya, diler akan memberikan rekomendasi  perusahaan asuransi yang cukup bagus dan terpercaya pada saat Anda sedang mengajukan kepemilikan mobil. Namun, rekomendasi tersebut tidak harus diikuti, hanya sebagai saran yang mungkin dapat Anda pertimbangkan.

Jika ada perusahaan asuransi yang menurut Anda lebih baik, Anda bisa menggunakan perusahaan asuransi tersebut. Apalagi Anda sudah sering bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut, tingkat kepercayaan Anda dengan perusahaan tersebut tentunya sudah lebih baik.

2. Sesuaikan dengan kemampuan

Sekarang ini, banyak perusahaan asuransi yang cukup baik dan sering membuat galau untuk memilihnya. Lalu, bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? Lebih baik, pilih asuransi yang memang terpercaya dan sesuai dengan kemampuan Anda dalam membeli polis, jangan memaksakan diri untuk membeli polis yang di luar kemampuan Anda.

Minta saran dari keluarga atau teman yang sudah lebih dulu menggunakan asuransi untuk mobil mereka agar Anda mendapatkan pilihan yang benar-benar tepat untuk mobil kesayangan Anda.

3. Jangan terburu-buru memilihnya

Setelah mendapatkan saran dari teman atau keluarga, ada baiknya Anda mencari informasi dari perusahaan asuransi yang sudah disarankan tersebut. Jangan terburu-buru untuk langsung menentukan pilihan, pertimbangkan beberapa hal seperti kredibilitas perusahaan, prosedur klaim, bengkel rekanan, rasio keluhan, fitur layanan, dan lain-lain.

Bila perlu, datanglah ke perusahaan asuransi tersebut untuk bertanya lebih jauh agar Anda dapat melakukan perbandingan, seperti tarif premi, jaminan, fasilitas, keuntungan yang ditawarkan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda akan semakin mengenal perusahaan asuransi mana yang memang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

4. Pilih produk dan jenis yang tepat

Setelah mendapatkan perusahaan asuransi yang cocok, saatnya memilih produk asuransi terbaik dan tepat bagi kendaraan Anda. Beberapa produk asuransi yang dimiliki perusahaan biasanya memiliki kemiripan dengan perusahaan lain.

Walaupun begitu, bukan berarti kemiripan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan benar-benar sama dengan perusahaan lain, pasti ada bedanya.

Biasanya, terdapat dua jenis asuransi kendaraan yang bisa dipilih, yaitu asuransi all risk dan total loss only (TLO). Asuransi all risk adalah asuransi yang akan menjamin seluruh resiko yang mungkin terjadi pada mobil Anda.

Tetapi, ada pengecualian dalam polis asuransi ini yang harus Anda pahami sebaik-baiknya agar tidak menjadi kerugian bagi Anda.

Sedangkan TLO adalah jenis asuransi yang hanya menjamin kerusakan kendaraan di atas 75% saja. Jadi, kerusakan atau kecelakaan kecil yang tingkat kerusakannya di bawah 75% tidak dapat diklaim.

Jadi, gali informasi sebanyak-banyaknya dengan detail untuk menentukan produk asuransi yang memang bermanfaat banyak bagi mobil Anda.

5. Lengkapi dokumen yang dibutuhkan

Setelah semua hal di atas selesai, sekarang saatnya bagi Anda untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Biasanya, persyaratan yang diberikan perusahaan asuransi relatif sama, namun tidak jarang ada sedikit yang berbeda.

Persyaratan yang biasanya harus dipenuhi biasanya adalah mengisi formulir asuransi, salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), salinan kartu identitas (KTP), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP) bagi warga negara asing.

Setelah seluruh berkas sudah dipenuhi, petugas perusahaan asuransi tersebut akan melakukan survei pada kendaraan Anda. Hasil survei tersebut akan dimasukkan ke dalam laporan. Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah pembuatan polis dan pembayaran premi.

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda dapat menemukan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai salah pilih ya. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan..