Search Cars

Travel & Lifestyle

Bikin Perut Kenyang dengan Kuliner Legendaris Malang

Bicara tentang kuliner khas Malang memang tidak ada habisnya. Mau coba? Berikut rekomendasi kuliner legendaris Malang yang bikin perut kenyang.

kuliner legendaris Malang

Malang menawarkan ritme hidup santai dan sederhana bagi siapa saja yang datang untuk menikmati. Meski kini mulai ramai dengan kehadiran sejumlah hotel dan pertokoan, suasana tradisionalnya tetap terasa di berbagai sudut.

 

Selain itu, kota ini menjadi tempat yang pas untuk kamu mengeksplorasi kuliner legendaris yang sudah dilestarikan turun temurun, bahkan yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

 

Kamu bisa menikmati kuliner legendaris Malang yang tak hanya mengenyangkan dan lezat, tapi juga akan membawa kamu mengenang masa lalu. Mau tau apa aja? Yuk, simak rekomendasi berikut.

 

Baca juga: Spot Instagramable di Malang dan Batu yang Wajib Dikunjungi

kuliner legendaris Malang

Soto Ayam Lombok

Soto Lombok merupakan salah satu warung soto yang paling terkenal yang sudah berdiri sejak tahun 1955.

 

Nama lombok yang melekat seringkali membuat orang berpikir kuliner ini adalah kuliner khas kota di Nusa Tenggara Barat, padahal nama Lombok yang melekat pada kuliner khas Malang ini semata karena lokasinya yang berada di Jalan Lombok No. 1

 

Soto Ayam Lombok menyajikan menu soto ayam kampung yang bisa dikatakan cukup berbeda dari jenis soto lainnya karena komposisi dari isi soto. Dalam satu mangkuk soto ayam ini terdiri dari telur rebus, irisan kol, tauge, kentang, dan daging ayam kampung.

 

Baca juga: Kuliner Malam Semarang yang Bikin Tidur Nyenyak

Selain isinya, kuah dari soto ini unik, kuahnya cukup kental dengan taburan koya yang menambah kelezatan cita rasanya.

 

Bagi kamu yang ingin menyantap kuliner lezat ini, warung ini buka setiap harinya mulai pukul 06:00 WIB sampai pukul 01:00 WIB dini hari.

 

Walaupun warung ini cukup ramai pengunjung, kamu tidak perlu menunggu lama untuk menyantap kuliner ini karena pelayanan warung ini terbilang sangat cepat.

 

Baca juga: Wisata Lampung Utara yang Hits dan Seru untuk Liburan

kuliner legendaris Malang

Puthu Lanang

Rasa legit dan harum pandan adalah ciri khas yang akan kamu temui jika berkunjung ke tempat kuliner legendaris Malang ini.

 

Berdiri sejak tahun 1935, Phutu Lanang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 73, Gang Buntu. Warung ini telah menjadi warung favorit yang selalu banyak pengunjung.

 

Tak seperti namanya, tempat ini tidak hanya menjual kue puthu saja, ada beberapa jajanan lain seperti klepon, lupis, dan cenil. Semua jajanan tersebut dapat kamu nikmati dengan harga Rp 10.000.

 

Baca juga: Pesona Alam Ikon Banyuwangi yang Mesti Dikunjungi

kuliner legendaris Malang

Depot Hok Lay

Terkenal dengan menu makanan yang melegenda, Depot Hok Lay yang berlokasi di Jalan K.H Ahmad Dahlan No. 10 ini sudah ada sejak tahun 1946.

 

Depot Hok Lay sendiri masih mempertahankan arsitektur aslinya, hal tersebut terlihat dari bangunan asli yang tampak sangat klasik.

 

Menu yang ditawarkan cwi mie dengan resep spesial yang telah dipertahankan sejak generasi pertama. Semangkuk cwi mie terdiri dari mi dengan tekstur tipis dan kenyal yang ditaburi dengan daging ayam cincang, daun bawang, pangsit goreng, lalu disiram dengan kuah bening yang gurih.

 

Baca juga: Restoran Bernuansa Alam di Bogor untuk Berakhir Pekan

Selain cwi mie, kuliner legendaris Malang ini juga menawarkan menu lumpia basah serta goreng yang disajikan dengan saus tauco. Lumpia di tempat ini dikenal memiliki cita rasa yang nikmat, kulit yang tipis dan krispi serta rasanya yang gurih membuat para pengunjung ketagihan.

 

Selain makanan, Depot Hok Lay juga punya minuman andalan yang sudah ada sejak jaman Belanda, yaitu Es Fosco. Jangan terkecoh dari kemasan minuman ini, karena minuman ini bukanlah campuran soda dan susu melainkan minuman cokleat yang dicampur dengan susu full cream segar.

 

Untuk menikmati menu lezat dan minuman segar di Depot Hok Lay kamu bisa mengunjungi tempat ini pada pukul 09:00 WIB – 13:30 WIB dan pukul 17:00 WIB – 20:30 WIB.

 

Baca juga: 5 Tempat Paling Romantis di Lombok untuk Menyatakan Cinta

kuliner legendaris Malang

Nasi Pecel Kawi Asli 1975

Bingung untuk menentukan menu sarapan ketika sedang berada di Kota Malang? Kamu bisa berkunjung ke Nasi Pecel Kawi yang terletak di Jalan Kawi Atas No. 43B.

 

Kuliner yang sudah ada sejak tahun 1975 ini merupakan kuliner legendaris Malang yang resepnya diturunkan turun-temurun.

 

Seperti namanya, tempat ini menyediakan menu andalan yaitu nasi pecel, di mana satu porsinya terdiri dari tempe, rempeyek, sayur kacang, sayur kangkung, tauge, kacang panjang, kembang turi, dan isian sayur lainnya yang disiram dengan bumbu kacang yang khas.

 

Baca juga: Ada Makanan Pencegah Kanker, Mitos atau Fakta?

Selain itu ada tambahan lauk lain yang bisa juga dipesan untuk teman nasi pecel, seperti telur asin, sate udang, perkedel yang harganya masih sangat terjangkau, berkisar Rp 2.000 – Rp 15.000 saja.

 

Namun, tak hanya nasi pecel, tempat ini pun menawarkan menu lainnya yang tak kalah lezat seperti nasi rawon, nasi soto, dan nasi lodeh.

 

Jika ingin berkunjung ke tempat ini kamu bisa datang mulai pukul 06:00 WIB – 19:00 WIB.

 

Baca juga: Catat! Festival Bulan Oktober 2019 yang Wajib Dikunjungi

kuliner legendaris Malang

Sewa Pake Movic

Nah, untuk kamu yang sedang berlibur dan ingin mencicipi kuliner legendaris Malang di atas daripada bingung dan repot ada baiknya kamu sewa mobil saja di Movic.

 

Aplikasi sewa mobil yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Kamu bisa memilih mobil sesuai kebutuhanmu.

 

Tunggu apalagi, segera download Movic. Mau liburan puas, Movic Aja!

 

   

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.