Travel & Lifestyle
Bakal Menyesal jika Tidak Mencoba Kuliner Khas Makassar Ini
Kuliner Makassar tidak hanya es pisang ijo. Sebagai kota pelabuhan yang sibuk, ada banyak kekayaan kuliner yang bisa dicicipi. Apa saja itu?
Bisa dibilang, Makassar adalah pintu gerbang menuju Indonesia Timur dan kota pelabuhan yang sibuk. Tidak heran, selain untuk urusan kerja, banyak juga turis yang datang untuk liburan.
Baca: Jangan Sekedar Transit, Traveling ke Makassar Yuk
Tapi jangan hanya berwisata di Makassar. Ada baiknya kamu juga cicipi kulinernya. Bingung? Berikut 9 kuliner Makassar yang terkenal paling enak dan wajib dicoba.
Nasi kuning
Tersedia porsi besar dan kecil berisi telur pindang rebus, sayur nangka, sayur labu, abon sapi, sambal goreng, serta lauk berupa paru, daging, atau ayam goreng. Kelezatan Nasi Kuning Riburane di Jalan Riburane tak perlu diragukan lagi, karena warung yang buka pukul 06:00 ini tak pernah sepi.
Coto
Hidangan berkuah pekat berkat kacang tumbuk berisi daging dan jeroan sapi ini disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil dan disantap dengan ketupat. Banyak coto yang menurut warga setempat lezat, namun Coto Gagak di Jalan Gagak 27 yang buka 24 jam paling enak dicoba.
Pallu Basa
Biasa disingkat palbas, terdapat beberapa pilihan isi, seperti daging, kikil, atau kombinasi keduanya. Berbeda dengan coto, palbas disantap dengan nasi dan kuahnya ditambahkan kelapa parut goreng atau serundeng sehingga lebih gurih, terlebih bila ditambah alas (kuning telur ayam kampung mentah). Salah satu warung palbas yang selalu ramai adalah Pallu Basa Serigala di Jalan Serigala 54.
Sop konro
Menyantap iga sapi yang diracik dengan jahe, cengkih, kapulaga, dan kayu manis dalam kuah kaldu sapi ini tidak bisa dengan anggun karena harus menggerogoti daging yang menempel pada tulang iga. Biasa disantap dengan ketupat, konro juga tersedia dalam bentuk bakar. (Rekomendasi: Konro Karebosi di Jalan Gunung Lampobatang 41)
Mi kering
Dikenal juga sebagai mi titi, mirip ifumi, mi kuning kering ini disiram kuah kental berisi potongan ayam dan ati ampela – atau seafood – dengan sayuran. Cicipi di Mi Titi (Jl. Datumuseng & Jl. Irian) atau Mi Awa (Jl. Pattimura).
Seafood
Warga Makassar menyantap satu ekor ikan untuk sendiri, dengan sambal colo (cabai, daun kemangi, dan minyak) dan sambal kacang yang dicampur untuk menikmati berbagai aneka seafood bakar. Rumah Makan Paotere (Jl. Sabutung 32) atau Rumah Makan Ratu Gurih (Jl. Lamadukelleng) sangat direkomendasikan.
Pisang epe
Makanan berbahan dasar pisang ini adalah kudapan bagi semua kalangan di Makassar. Pisang kepok yang dibakar kemudian disajikan dengan gula merah yang dicampur air daun pandan, serta ditambah durian rebus kental. Pisang epe banyak dijual di pinggir jalan, sepanjang Pantai Losari.
Sarabba
Makanan ini merupakan minuman sehat yang penuh khasiat. Terbuat dari campuran jahe, gula merah, kuning telur, santan, pala, dan kayu manis. Rasa hangat yang diberikan sarabba bisa menjaga stamina tubuh dan mengusir masuk angin. Penjual minuman ini dapat ditemukan di Jalan Sungai Cerekang atau di Pantai Losari.
Jalangkote
Kamu pasti familiar dengan makanan ringan yang satu ini, ya mirip sekali pastel. Jalangkote memiliki kulit yang lebih tipis. Isiannya wortel, kentang, telur, tauge, serta bawang putih dan bawang merah. Untuk menyantap jalangkote ditemani dengan sambal yang terbuat dari cuka dan cabai. Jalangkote yang paling enak bisa dibeli di Jalangkote & Lumpia Lasinrang ASLI, Jl. Lasinrang No.11A.
Bingung dan takut nyasar, sewa mobil di Movic saja. Movic merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.
Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi kamu dapat menekan budget saat liburan.
Sudah tahu, mau makan apa saja kalau ke Makassar? Mana dulu kuliner Makassar yang mau kamu coba? Tunggu apalagi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!