Search Cars

Travel & Lifestyle

Asal-Usul Kopi Dalgona yang Populer di Masa Karantina

Sudah pernah coba bikin kopi dalgona tapi belum tahu asal-usulnya? Kalau gitu, yuk simak ulasannya berikut ini.

kopi dalgonaKamu pasti sudah tak asing lagi dengan kopi yang sedang viral saat ini. Kopi dalgona mendadak jadi tren di industri kuliner dunia. Buka TikTok ketemu dalgona, buka Instagram ketemu dalgona, berselancar di Twitter juga ketemu dalgona lagi. Tidak bisa dipungkiri, dalgona coffee sedang digandrungi oleh para pengguna media sosial.

Bukan tanpa alasan kopi ini menjadi tren di hampir seluruh platform media sosial. Cara membuatnya yang unik dan mudah, serta bahannya yang tidak sulit ditemukan di minimarket terdekat membuat orang tertarik untuk menciptakan kopi dalgonanya sendiri lalu memamerkan hasil kreasinya di sosial media.

Lantas, dari mana asal usul kopi dalgona?

Kopi dalgona pertama kali terlihat pada sebuah episode Pyunstorang, sebuah acara TV Korea Selatan, di mana pada acara ini para selebriti berlomba untuk mengembangkan resep baru dan pada akhirnya akan memasuki toko serba ada sebagai produk resmi.

Baca juga: Alasan Gorengan Digemari Untuk Buka Puasa di Indonesia

Salah seorang selebriti bernama Jung II-woo, diklaim sebagai pencetus nama kopi yang sedang viral ini. Sebelumnya, dia memang pernah mencicipi minuman ini saat berkunjung ke Makau.

Jung kemudian memberi julukan kopi tersebut dengan istilah dalgona, yang diambil dari nama jajanan khas Korea.

Sejak saat itulah, tren kopi dalgona mulai dikenal luas oleh masyarakat dunia. Apalagi setelah viral di sejumlah platform media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok.

Banyak orang yang tertarik untuk membuatnya, mengingat proses pengolahan kopi ini memang terbilang praktis dan mudah. Selain itu, membuat kopi dalgona juga sukses menjadi pelepas jenuh saat masa karantina.

Baca juga: Pilihan Hidangan Berbuka Puasa dari Berbagai Daerah di Indonesia

Mengutip Hypebae, kopi dalgona bisa diolah dengan rasio 1:1:1 antara bubuk kopi instan, gula, dan air panas. Kemudian, untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut kamu bisa menggunakan mixer tangan.

Namun, jika kamu tidak memiliki mixer, kamu bisa melakukannya dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan alat kocok lain, seperti garpu, whisk atau saringan.

Nah, agar tekstur adonan menjadi lengket, berbusa dan menyuguhkan warna cokelat keemasan, kamu harus mengocok adonan kurang lebih 400 kali.

Pada beberapa video tutorial yang beredar di sosial media, kamu perlu mengocok adonan kopi dalgona selama kurang lebih 2 sampai 5 menit, tergantung alat yang kamu gunakan.

Bila adonan sudah mencapai konsistensi yang kental dan foamy, tambahkan campuran susu full cream atau alternatif lainnya. Setelah itu, beri tambahan es batu agar rasanya lebih menyegarkan. Mudah bukan?

Dalgona sudah ada sejak dulu

Saat ini, jika orang ditanya mengenai kopi dalgona, kebanyakan akan menerangkan secangkir minuman kreasi dari susu dan larutan kopi yang dikocok hingga berbentuk seperti whipped cream.

Tetapi, jika pergi ke Korea Selatan, dalgona bukanlah minuman kopi melainkan permen manis berbahan dasar gula. Jajanan ringan yang disebut dalgona, atau ppopgi ini dalam bahasa Korea berarti minuman madu.

Jajanan ini memiliki rasa yang bisa membangkitkan memori masa kecil bagi orang-orang yang tumbuh pada era ’70-an hingga ’80-an.

Jajanan itu dulunya sangat terkenal dan murah. Pasalnya, hanya membutuhkan bahan yang seperti air, gula dan baking soda. Rasa permen ini awalnya sangat manis sementara di akhir rasanya terasa agak pahit.

Namun, dibalik rasanya yang manis, ternyata permen ini menyimpan sejarah yang pahit.

Jajanan itu awalnya dibuat setelah perang Korea tahun 1950-1953. Personel Angkatan Darat Amerika Serikat memberikan permen atau gula-gula untuk anak-anak setempat.

Orang tua mereka yang tidak dapat menyisihkan uang untuk membeli permen, berusaha membuat versi sendiri. Mereka membuat versi sederhana dan seadanya. Dalgona dibuat dengan cara mencampurkan gula dan merebusnya di air sampai mulai berubah warna menjadi agak kuning.

Setelah itu diberikan baking soda agar mengembang. Saat mulai dingin, maka air gula itu akan mengeras, menjadi ringan, dan renyah, sehingga terbentuklah permen dalgona. Taktik yang diciptakan tersebut ternyata berhasil membuat anak-anak menyukainya.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Bukber yang Instagramable di Jakarta

Semenjak itu, jajanan ini naik daun hingga tahun 1980-an. Dalgona dijual dengan bentuk seperti lolipop (permen gagang), dengan cap bermacam-macam bentuk di bagian tengah. Rasanya tidak seperti karamel tapi memiliki tekstur renyah dan mudah larut saat dalam mulut.

Pada 1970-1990, pedagang kaki lima dalgona mengadakan tantangan seru untuk anak-anak yang membeli jajanan mereka.

Jika ada yang bisa memecahkan ppopgi mengikuti bentuk cetakan unik yang berada di tengah tanpa merusaknya, maka sang penjual akan memberikan hadiah berupa permen gratis atau mainan kecil. Gambar atau cap di tengah pun dibuat beragam bentuk, mulai dari bintang, hati, dan masih banyak lagi.

Dalgona mulai menghilang sejak 1980-an karena isu kualitas yang kurang baik dan produksi yang kurang bersih. Selain itu, pada 1988 jajanan ini mulai dilupakan lantaran kalah pamor dengan makanan cepat saji asal Amerika Serikat yang masuk ke Korea Selatan kala itu.

Meskipun begitu, sesekali penjaja dalgona masih bisa ditemukan di tempat wisata atau taman-taman di Korea Selatan.

Nah, sekarang sudah tidak penasaran lagi kan dari mana kah asal usul kopi viral ini? Atau malah jadi ingin bikin dalgona? Kamu bisa loh nitip bahan-bahannya ke Kapten Sejalan dengan fitur #NitipSejalan yang ada di aplikasi Sejalan.

Jadi, kamu tidak perlu keluar rumah. Cukup buka smartphone kamu dan titip semua kebutuhan untuk membuat kopi dalgona kepada Kapten Sejalan. Untuk itu, jangan lupa download Sejalan, ya.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.