Apa Saja Syarat Berpergian Naik Pesawat di Era New Normal?

Setelah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama beberapa bulan terakhir, masyarakat kini sudah bisa kembali melakukan rutinitasnya seperti sedia kala.

Sebab, memasuki era new normal, beberapa tempat seperti perkantoran hingga pusat perbelanjaan sudah kembali beroperasi.

Jalanan ibu kota yang terlihat lowong saat PSBB kini kembali dipadati kendaraan. Tak hanya itu, tempat wisata juga sudah mulai beroperasi. Tak heran jika banyak orang yang mulai merencanakan liburan. Mungkin kamu salah satunya?

Baca juga: SIKM Sudah Tidak Berlaku, Apa Bedanya dengan CLM?

Bila kamu berencana berpergian atau datang ke DKI Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Halim Perdanakusuma (Jakarta), kini kamu tak memerlukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) lagi. Meskipun demikian, kamu tetap harus memenuhi sejumlah syarat berpergian naik pesawat.

Saat ini, pemeriksaan yang dilakukan terhadap traveler yang mendarat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma hanya terkait Health Alert Card (HAC) atau electronic Health Alert Card (e-HAC), serta pengukuran suhu tubuh melalui thermal scanner.

HAC atau e-HAC harus diisi oleh para traveler sebelum melakukan perjalanan sebagai syarat berpergian naik pesawat. Bisa juga saat memproses keberangkatan di bandara keberangkatan (origin), dan dilakukan pemeriksaan HAC di bandara tujuan (destination).

Selain itu, saat proses keberangkatan calon penumpang juga wajib menjalani protokol pemeriksaan identitas diri dan pemeriksaan surat hasil rapid test atau PCR test.

Surat keterangan uji tes PCR dan rapid test kini berlaku 14 hari dari saat keberangkatan, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 09/2020.

Baca juga: Bingung Pilih Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta? Pakai Sejalan Aja

Apabila sebelumnya calon penumpang wajib membawa dokumen seperti surat keterangan perjalanan, SIKM, dan syarat berpergian naik pesawat lainnya, pada aturan baru ini persyaratanya dibuat lebih sederhana, sebab calon penumpang hanya membutuhkan identitas diri serta hasil rapid atau PCR test.

syarat berpergian naik pesawat yang baru ini juga membuat proses pengecekan dokumen menjadi lebih singkat, yakni calon penumpang cukup tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Tak hanya itu, calon penumpang juga akan lebih fleksibel dalam mengatur jadwal penerbangan.

Penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan

Selain dokumen-dokumen tersebut, penumpang juga wajib menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti mengenakan masker selama perjalanan udara hingga tiba di bandara tujuan. Lalu, menjaga jarak dan membawa hand sanitizer juga menjadi kewajiban penumpang.

Dengan adanya persyaratan baru ini, diharapkan dapat menciptakan bandara yang sehat, aman, dan higienis untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Liburan di Masa Transisi? Ayo Intip Lima Tips Berikut Ini

Untuk membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19, yuk patuhi aturan dan protokol yang sudah dibuat, agar perjalanan tetap menyenangkan, aman, dan nyaman.

Kemudian, bila butuh kendaraan menujuBandara Soekarno-Hatta, kamu tidak perlu bingung. Sebab, Sejalan punya layanan yang siap mengantarmu dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta dari berbagai titik di Jakarta.

Jadi, jangan lupa download aplikasi Sejalan sekarang juga untuk liburan yang menyenangkan bersama Sejalan. Jangan sampai lewatkan  promo menarik dari Sejalan, ya.