Search Cars

Otomotif

Apa Alasan Pertama Kali Diciptakannya Lampu Lalu Lintas?

Ada yang tahu kapan dan apa alasan diciptakannya lampu lalu lintas? Yuk, simak lengkapnya berikut ini.

lampu lalu lintas

Seiring bertambahnya jumlah kendaraan di dunia, kepadatan jalan ikut meningkat hingga menyebabkan macet yang bahkan bisa memakan waktu hingga hitungan jam.

Tentunya, berbagai solusi kerap dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya ialah kemunculan lampu lalu lintas, atau biasa disebut dengan lampu merah.

Lampu dengan tiga warna ini dapat dengan mudah ditemukan di beberapa ruas jalan terutama jalan dengan tingkat kepadatan yang tinggi. 

Fungsi dan makna warna lampu lalu lintas

Lampu lalu lintas berfungsi untuk memfasilitasi pengguna jalan, termasuk para pejalan kaki, serta membuat situasi jalan menjadi lebih kondusif dan terkendali. 

Maka dari itu, warna yang ada dibuat dengan beberapa pertimbangan. Seperti warna merah mengandung corak oranye dan hijau memiliki corak biru, di mana pemilihan warna ini bisa membantu penderita buta warna dalam mengenali lampu lalu lintas.

Sedangkan lampu kuning dipilih karena warna ini cukup mudah dikenali pada siang atau malam hari, serta dianggap jadi pembeda dari dua warna lain yaitu merah dan hijau.  

Lalu, bagaimana sejarah munculnya lampu lalu lintas?

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau yang dikenal dengan lampu lalu lintas ditemukan pada pertengahan abad ke-19 di London, Inggris.

Sejak dulu, London sudah tidak lagi asing dengan kondisi jalan yang sangat padat.

Dalam buku berjudul Victorian London: The Life of a City 1840-1870 yang ditulis oleh Liza Picard, sudah ada 13 ribu kendaraan, termasuk kereta kuda yang lalu-lalang di jalan-jalan Kota London kala itu.

Kondisi terparah yang dialami London pada masa itu terjadi di Jalan Temple Bar, Bank of England, dan London Bridge.

Sama seperti pada umumnya, kemacetan terjadi pada jam-jam kerja, di mana tak hanya dipadati oleh kendaraan yang melintas namun juga oleh para pejalan kaki.

Baca juga: Pencabutan SIM Bisa Dilakukan Bila Melanggar Aturan Lalu Lintas

Begitu padatnya lalu lintas London, ada beberapa orang yang bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk menyeberang menuju lokasi tujuan mereka.

Kegiatan itu tidak hanya membuat laju kendaraan terhambat, namun juga menyulitkan para pejalan kaki, terutama bila berhadapan dengan persimpangan jalan.

Demi mengatasi permasalahan tersebut, pada 10 Desember 1868, lampu lalu lintas diperkenalkan dan dipasang di dekat gedung parlemen Inggris di Westminster, untuk mengatur persimpangan jalan antara Great George Street dan Bridge Street.


Bentuknya berbeda dengan lampu lalu lintas di masa sekarang

Berbeda dengan lampu lalu lintas yang sering dilihat sekarang, bentuk di masa itu serupa dengan petugas yang berdiri tegak setinggi 20 kaki dan memberi aba-aba dengan tangannya.

Tangan atau rentangan besi 90 derajat dengan lampu merah menyala artinya berhenti, sedangkan rentangan besi 45 derajat dengan lampu hijau menyala artinya jalan.

Kala itu belum dikenal lampu kuning. Untuk menggerakkannya, lampu lalu lintas bekerja dengan memanfaatkan bensin.

Baca juga: Sejarah Daihatsu Sirion, Fiturnya Lengkap untuk Keluarga

Lampu lalu lintas diciptakan oleh John Peake Knight

Lampu lalu lintas pertama diciptakan oleh John Peake Knight, seorang insinyur dan juga manajer kereta api.

Dikutip dari BBC, John Peake Knight pernah bekerja merancang sistem persinyalan jaringan kereta api di Inggris. 

Saat masuk menjadi komisioner Polisi Londo, Knight mencoba menerapkan sistem persinyalan kereta api ke jalan raya.

Bentuk lampu lalu lintas modern

Empat puluh enam tahun kemudian, lampu pengatur jalan modern ini muncul.

Diane Bailey, dalam bukunya berjudul How the Automobile Changed History mengatakan bahwa sebuah persimpangan jalan antara Euclid Avenue dan East 105th Street di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada 1914, adalah tempat lampu lalu lintas modern pertama yang hadir di dunia.

Pada awal kemunculannya hingga saat ini, salah satu komponen penting di jalan raya ini berperan untuk mengatur lalu lintas menjadi lebih kondusif.

Oleh karena itu, sesama pengguna jalan, ada baiknya untuk mentaati peraturan lalu lintas, salah satunya dengan tidak menerobos lampu lalu lintas, sehingga terciptanya ketertiban dan keamanan.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.