Travel & Lifestyle
7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Magelang
Selalu berada di bawah bayang-bayang Yogyakarta, Magelang kemudian tergerak untuk membuktikan bahwa kotanya pun tak kalah menarik untuk dijelajahi. Berikut 7 tempat wisata Magelang yang wajib dikunjungi.
Candi Borobudur menjadi tempat wisata wajib yang mesti dikunjungi di Magelang. Namun, masih banyak yang salah kaprah jika candi Buddha terbesar ini letaknya di Yogyakarta.
Selain itu, ternyata ada banyak tempat wisata keren yang menyuguhkan pemandangan serta pengalaman menarik lainnya di kota yang berada di utara Gunung Merapi ini.
Nah, daripada makin bingung, Berikut 7 tempat wisata Magelang yang wajib dikunjungi.
Candi Borobudur
Terkubur selama berabad-abad di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar sehingga Borobudur kala itu benar-benar menyerupai bukit sebelum akhirnya ditemukan pada 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, situs Warisan Dunia UNESCO ini telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran.
Terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Setiap Waisak, upacara peringatan dipusatkan di tiga candi Buddha utama dengan ritual berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Pawon dan prosesi berakhir di Candi Borobudur.
Punthuk Setumbu
Puncak di Punthuk Setumbu berupa pelataran yang memanjang 200 meter arah Utara dan Selatan.Di bagian tepinya diberi pagar bambu sebagai pembatas. Untuk bisa menikmati pemandangan matahari terbit, sebaiknya Anda sudah berada di Punthuk Setumbu pada pukul 05:00 WIB sampai dengan 05:15 WIB.
Di puncaknya juga ada beberapa saung sebagai tempat melepas lelah. Untuk masuk ke lokasi ini, setiap pengunjung dipungut retribusi sebesar Rp 15.000. Dari kawasan Borobudur, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya adalah sekitar 30 menit berkendara.
https://www.instagram.com/p/1MITOGjHBm/
Rumah Kamera
Masih di sekitar Candi Borobudur, terdapat bangunan unik berbentuk kamera DSLR yang didirikan oleh seorang seniman lokal bernama Tanggol Angien Jatikusumo untuk memajang hasil karyanya.
Berlokasi di di Desa Majaksingim, Rumah Kamera dibuat oleh Tanggol sebagai luapan emosi karena dulu ia pernah kesulitan ketika ingin memiliki sebuah kamera DSLR. Rumah Kamera sendiri mendapat penghargaan dari MURI sebagai rumah kamera terbesar di Indonesia.
Ketep Pass
Berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, tepatnya di Puncak Bukit Sawangan dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Ketep Pass ini menyuguhkan panorama cantik gunung dan sekitarnya.
Fasilitasnya antara lain Ketep Vulcano Theater yang memutar film dokumenter mengenai aktivitas Gunung Merapi, Ketep Vulcano Center yang berisi beberapa dokumen tentang gunung api, Gardu Pandang yang digunakan sebagai tempat untuk menikmati keindahan alam Gunung Merapi, serta Pelataran Panca Arga yang merupakan puncak tertinggi sehingga dapat melihat lima gunung sekaligus (Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet).
Sungai Progo Atas
Cocok untuk rafting, tingkat kesulitan jeram di Sungai Progo Atas adalah II dan III, jadi tidak seganas Progo Bawah namun tentu saja tetap seru. Perjalanan menelusuri Sungai Progo Atas dilakukan dengan rute sepanjang sembilan kilometer dan membutuhkan waktu selama dua jam.
Jangan khawatir bila tidak mahir berenang, sebab selain ada pemandu yang turut serta, setiap orang juga akan dibekali jaket pelampung dan helm. Biaya berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 350.000 per orang dengan peserta minimal lima orang.
Gunung Andong
Hanya memiliki tinggi maksimal 1.726 meter di atas permukaan laut, gunung ini cocok didaki bagi pendaki pemula dengan durasi tak lebih dari tiga jam. Namun trek pendakian Gunung Andong cukup sulit dan melelahkan, sehingga tetap siapkan perlengkapan serta fisik yang cukup saat ingin mendakinya.
Sesampai di puncak, lelah akan berganti dengan rasa takjub akan keindahan alam yang masih asri. Base camp pendakian Gunung Andong terdapat di Kecamatan Ngablak dan yang paling umum digunakan adalah base camp Sawit.
Di sini juga ada gardu pandang Wanaprastha. Konon tempat ini menjadi lokasi paling instagramable di Magelang. Bagaimana tidak, gardu pandang yang bangunannya terbuat dari bambu ini menyuguhkan pemandangan alam Gunung Merbabu.
Wanaprastha sebenarnya adalah kedai kopi. Jadi, selagi kamu banyak ber-selfie dan menikmati pemandangan, jangan lewatkan juga untuk menyeruput secangkir kopi sambil menghirup udara segar.
Gereja Ayam
Karena desain bangunannya mirip seekor ayam, lengkap dengan ekor dan kepalanya, orang-orang menyebutnya dengan Gereja Ayam, walau menurut cerita pembuatnya, bangunan tersebut meniru burung merpati.
Tempat yang menjadi sangat populer karena merupakan lokasi syuting Ada Apa dengan Cinta 2 ini sebenarnya merupakan rumah untuk berdoa bagi lintas agama, sesuai dengan bangunan yang mengambil bentuk merpati sebagai simbol perdamaian. Bangunan ini memang terbengkalai dan belum jadi karena pemilik kehabisan dana ketika membangunnya.
Sempat dijadikan pusat rehabilitasi para pencandu narkoba, kini pengelola menarik Rp 5.000 per orang untuk memasuki Gereja Ayam dan telah dibuat akses jalan dan lahan parkir. Warga setempat pun menikmati keuntungan dari kepopuleran tempat ini dengan berjualan minuman dan makanan. Bagian utama dari Gereja Ayam adalah sebuah aula yang berukuran sangat besar dan tidak diisi oleh perabot apa pun.
Seperti yang digambarkan dalam film Ada Apa dengan Cinta 2, atraksi terbaik di sini adalah pemandangan dari puncak menara yang menyajikan hamparan hutan di sekitar Bukit Menoreh, sawah terbentang di kejauhan, dan Candi Borobudur di kejauhan.
Kalau mau ke 7 tempat wisata Magelang naik apa?
Daripada bingung dan tersasar mending kamu sewa mobil saja di Movic. Movic merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.
Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi kamu dapat menekan budget saat liburan.
Tunggu apalagi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!