5 Indikator Mobil Bekas Berkualitas yang Sering Dilupakan

Mobil bekas berkualitas adalah idaman setiap pembeli. Memang, memiliki mobil idaman tidak harus dalam kondisi baru, bisa saja mobil yang diinginkan adalah mobil bekas atau biasa disebut mobil seken (second).

Banyak pertimbangan ketika membeli mobil bekas. Selain lebih terjangkau, faktor seperti tahun pembuatan, jenis, dan spesifikasi mobil juga berpengaruh.

Misalnya, bila membeli mobil bekas dengan tahun muda, maka fitur yang ada akan sama atau mirip dengan fitur yang tersedia di mobil baru.

Begitu pula dengan masalah kualitas yang tidak jauh berbeda dengan mobil baru.

Bagi yang menginginkan mobil bekas berkualitas, tidak perlu bingung, kamu bisa langsung mencarinya di Pilihan Expert Seva.id.

Pilihan Expert menawarkan mobil-mobil bekas dengan kualitas berkelas, karena mobil bekas yang tersedia akan diinspeksi terlebih dahulu oleh inspektor yang sudah berpengalaman.

Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas dengan Kualitas Mobil Baru

Nah, apa saja sih indikator mobil bekas berkualitas yang wajib kamu cek sebelum memboyongnya ke garasi? Berikut di antaranya.

Performa mesin bagus

Mobil bekas berkualitas itu memiliki kondisi mesin yang performanya tetap terjaga dengan bukti service record yang jelas.

Bila ada perbaikan yang harus dilakukan oleh pemilik barunya, diusahakan hanya seputar perawatan minor saja seperti mengganti suku cadang dalam kategori fast moving parts.

Untuk itu sebelum membeli mobil, ada baiknya kamu benar-benar perhatikan kondisi mesinnya dengan melakukan test drive.

Baca juga: Apa Keuntungan Beli Mobil Bekas Dibanding dengan Mobil Baru?

Dengarkan juga suaranya, mesin mobil bekas berkualitas yang terjaga performanya akan terdengar suara yang halus dan kering, dalam artian tidak ada tetesan cairan seperti oli, cairan radiator, dan lainnya.

Bodi original dan mulus

Tidak hanya mesin, tampilan mobil bekas jadi salah satu indikator lain kalau ingin tergolong mobil bekas berkualitas.

Cat mobil original biasanya memiliki perbedaan warna dengan yang sudah di re-paint. Lalu, saat diketok, mengelurakan bunyi kaleng yang nyaring, berbanding terbalik dengan bodi yang sudah pernah di dempul.

Baca juga: Apa Tujuan Ketok-Ketok Bodi Saat Beli Mobil Bekas?

Bagian yang umumnya paling banyak mengalami kerusakan pada bagian mobil adalah bumper dan spion. Jadi, wajar bila biasanya ada bekas reparasi atau dicat ulang.

Bukan bekas tabrakan berat

Tabrakan berat ini akan mengakibatkan struktur sasis atau tulang mobil berubah. Walau ada bengkel yang dapat mereparasinya hingga sempurna, tetap saja performanya akan berubah.

Kemudian, airbag mobil yang pernah mengalami tabrakan berat biasanya sudah diganti sehingga terlihat baru.

Lalu, bila tabrak depan, pada bagian engine bay atau ruang mesin yang sudah diganti, strukturnya terlihat baru, banyak bagian lubang yang tampak mulus.

Baca juga: Cara Deteksi Mobil Bekas Kecelakaan, dari Bodi Sampai Mesin

Bila tabrak samping dan belakang juga begitu, bagian pilar, pintu, dan bagasi juga terlihat seperti tampak baru.

Padahal, bagian yang disebut di atas, baik cat dan warnanya akan sedikit pudar seiring dengan penggunaan serta berjalannya waktu.

Tidak pernah terendam banjir

Indikator untuk melihat ciri mobil bekas banjir berbeda-beda. Ada mobil yang hanya terendam sebatas kaki-kaki, lantai, jok, atau terendam sampai atap.

Mobil bekas banjir biasanya memiliki aroma interior yang berbeda. Meski sudah dibersihkan, ada saja noda, aroma apek, atau lembab yang tertinggal dan sulit untuk menghilangkannya.

Umumnya, area di interior pada mobil tidak dilapis anti karat. Periksa bagian bawah karpet dasar, bila ada karat pada panel besi atau baut, bisa jadi mobil bekas tersebut pernah kebanjiran.

Baca juga: Sebelum Membeli, Kenali Dulu Ciri Mobil Bekas Banjir

Selanjutnya, lampu dari mobil yang sudah pernah kebajiran terlihat kusam dan menguning, khususnya pada bagian reflektor, sehingga cahaya yang dihasilkan kurang terang atau bahkan redup.

Suspensi yang pernah terendam banjir kinerjanya sudah tidak sempurna lagi, bisa saja mengeluarkan bunyi berdecit yang keras. Cara mengeceknya mudah, tinggal goyangkan mobil.

Keaslian odometer

Odometer merupakan penunjuk jarak tempuh kendaraan secara keseluruhan, yaitu dari awal keluar pabrik sampai digunakan. Umumnya, angka pada odometer, khususnya digital, tidak bisa di-reset untuk kembali ke 0.

Jika jarak tempuh atau kilometer pada odometer sedikit, menandakan bahwa mobil tersebut jarang digunakan, sehingga kemungkinan performanya tetap terjaga dan suku cadangnya minim pergantian.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Odometer Digital Mobil Bisa Dipalsukan?

Sementara bagi yang membeli kendaraan bekas dengan odometer rendah, biaya perawatan bisa diminalisir.

Mungkin hanya sekedar pengecekan berkala serta mengganti oli, busi, atau filter udara untuk menjaga performanya.

Namun bila kamu menemukan keadaan mobil bekas yang kondisi fisik dan mesinnya tidak sesuai dengan yang tertera pada odometer, tandanya sudah wajib curiga.

Mobil yang sering dipakai akan aus pada beberapa bagiannya seperti bagian lingkar kemudi, pedal-pedal-pedal, dan karet kaca serta pintu khususnya bagian pengemudi.

Untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas, memang Pilihan Expert tempatnya.

Baca juga: Cara Cek Keaslian BPKB Mobil Bekas, Mudah dan Praktis

Inspektur akan memeriksa kondisi mobil, mulai dari kondisi fisik, performa mesin, keaslian dokumen kendaraan, riwayat servis, dan kelengkapan mobil lainnya.

Bukan itu saja, mobil pun dijamin tidak pernah mengalami tabrakan berat dan kebanjiran, odometer asli, nomor mesin dan rangka sesuai dengan dokumen kendaraan, dan lain sebagainya.

Tunggu apalagi, ingin beli mobil bekas berkualitas, yuk langsung ke Pilihan Expert Seva.id.

Pilihan Expert Seva.id