Search Cars

Tips & Rekomendasi

6 Faktor yang Menyebabkan Ban Pecah Secara Tiba-tiba

Ban pecah secara tiba-tiba bisa saja terjadi saat melakukan perjalanan. Agar tidak panik, yuk pahami faktor penyebabnya berikut ini.

ban pecah

Salah satu masalah yang sering terjadi ketika berkendara ialah ban pecah tiba-tiba. Bahkan tak jarang kasus ban pecah menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Tidak hanya kecelakaan tunggal, masalah pecah ban juga berpotensi membahayakan pengendara lain dan berujung kecelakaan beruntun.

Jangan khawatir, permasalahan tersebut sebenarnya bisa dihindari.

Untuk itu, sebelum berkendara, yuk pahami 6 faktor yang menjadi penyebab ban pecah berikut ini.

Tekanan angin ban kurang

Beberapa orang beranggapan bahwa ban akan meledak ketika tekanan anginnya berlebih, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Sebab, saat tekanan angin ban berlebih, dinding ban akan berada pada posisi tegang. Meski ada penambahan tekanan hingga 10 psi, namun potensi ban pecah masih kecil.

Sebaliknya, bila ban kekurangan tekanan angin, bisa menyebabkan ban pecah terlebih ketika melaju di jalan bebas hambatan.

Baca juga: Ukuran Ban Bisa Mempengaruhi Kecepatan, Mitos atau Fakta?

Pasalnya, ban yang kurang tekanan angin tidak sebanding dengan bobot yang dipikulnya dan otomatis menambah tekanan ke bawah.

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara, lebih baik sesuaikan tekananan angin ban dengan rekomendasi pabrikan sebelum berkendara.

Kelebihan muatan

Sebelum berkendara pastikan muatan tidak melebihi bobot yang dianjurkan. Sebab, ban pecah juga bisa disebabkan oleh muatan yang berlebihan.

Muatan yang berlebih membuat ban bekerja ekstra di luar kemampuannya. Jika sudah tidak kuat menahan batas berat muatan, ban dapat meletus seketika.

Baca juga: Beresiko Fatal, Hindari Menggunakan 5 Aksesoris Mobil Ini

Untuk mengetahui bobot maksimal, pemilik mobil bisa memeriksanya melalui buku manual.

Jika mengacu pada jumlah penumpang, umumnya mobil berukuran sedang seperti hatchback bisa memuat lima penumpang dewasa, sementara minivan maksimal tujuh orang.

Membentur lubang di jalan

Selain suspensi, ban juga berperan meredam tekanan yang diberikan ketika roda menghantam lubang jalan.

Ketika menghantam lubang dalam kecepatan tinggi, tekanan yang diberikan pada ban beresiko membuat putusnya kawat baja ban.

Baca juga: Modifikasi yang Berbahaya Bila Diterapkan Pada Mobil Harian

Hal ini sering disebut masyarakat awam dengan “ban benjol”, baik pada dinding maupun telapak ban. Bila hal ini yang terjadi, maka ban berpotensi pecah sewaktu-waktu.

Solusinya, pemilik mobil harus segera mengganti ban tersebut. Sebab jika dibiarkan, maka dapat beresiko kecelakaan.

Tambalan ban yang tidak sesuai

Beberapa bengkel menggunakan teknik tambal ban model tusuk atau string tubeless. Untuk menghindari ban pecah secara tiba-tiba, sebaiknya hindari teknik tersebut ketika menambal ban.

Sebab, teknik tambal ban model tusuk mensyaratkan memperbesar lubang bocor, sehingga bisa menyebabkan serat baja pada konstruksi di dalam ban terputus.

Baca juga: Channel Youtube Modifikasi Mobil untuk Jadi Inspirasi Kamu

Dalam jangka waktu tertentu, kotoran jalanan dan air dapat membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.

Kemudian, kondisi ini juga akan memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Kerikil yang terjebak di tapak ban

Kembang ban sengaja dirancang untuk membuang air pada bagian tengah ban sehingga daya cengkram akan meningkat.

Namun, akibat adanya celah ini justru membuat krikil jalanan mudah tersangkut pada tapak ban. Terlebih jika ban memiliki pattern atau pola yang lebih rapat

Baca juga: Child Seat, Aksesoris Wajib di Mobil Saat Membawa Balita

Meski hanya kerikil kecil, sebaiknya jangan dibiarkan, karena berpotensi melukai atau merusak permukaan ban.

Untuk itu, pemilik mobil disarankan untuk rutin memeriksa dan membersihkan ban secara berkala.

Jarang dirawat

Melakukan perawatan pada ban tak kalah penting dengan komponen lainnya yang ada pada mobil.

Perawatan pada ban bisa dilakukan dengan memeriksa kondisi telapak serta membersihkan jika ada benda kecil yang menempel.

Tujuannya adalah untuk mencegah benda tersebut menembus telapak dan menyebabkan ban pecah.

Agar lebih aman, pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan dengan membawanya ke bengkel secara berkala.

Keterbatasan waktu seringkali menjadi kendala untuk membawa mobil kesayangan ke bengkel. Namun bersama Seva.id, tak perlu lagi khawatir soal perkara waktu.

Ada layanan Booking Service dan Home Service yang tak hanya aman, namun juga praktis.

Booking Service

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.